Amuk Orang Gila Apakah By Design



Penulis: Tony Rosyid

Syeikh Ali Jabir ditusuk (13/9). Di atas podium. Beberapa menit jelang ceramah di masjid Falahuddin Tanjung Karang Barat Lampung. Di hadapan ratusan hingga ribuan jama’ah. Pelakunya seorang remaja usia 24 tahun.

Pisau mengenai lengan sebelah kanan. Akibatnya, enam jahitan di luka bagian dalam, dan empat jahitan di luka bagian luar.

Video kejadian penusukan Ali Jabir viral. Semua orang bisa membukanya. Ada yang bilang, si pelaku nyasar leher. Ada lagi yang bilang mau nyasar dada.

Ingat, itu semua gak penting! Sebab, sasaran utamanya bukan Ali Jabir. Bukan terluka atau terbunuh. Bukan leher atau dada. Sesuai pengakuannya, Ali Jabir tak punya masalah pribadi, atau kelompok. Lalu apa tujuan penyerangan ini? Dan siapa otak dibelakang remaja 24 tahun itu?

Penyerangan terhadap Ali Jabir mengingatkan kita pada sejumlah peristiwa penyerangan “orang gila” di tahun 2018. Dua di Bandung, dan satu di Cirebon. Peristiwanya beruntun dan terjadi dalam waktu yang tak lama berselang.

Entah sudah berapa kali terjadi pembacokan atau penusukan “orang gila” terhadap tokoh Islam. Mulai dari muballigh, guru ngaji, imam masjid, dan sejenisnya. Pelakunya selalu diklaim sebagai “orang gila”. Bahkan klaim ini muncul sebelum uji psikis.

Yang unik, “orang-orang gila” itu tahu sasarannya. Gak ngasal, gak ngawur, dan gak salah bidikan. Mereka tahu identitas ustaz, muballigh, guru ngaji dan imam shalat. Orang-orang gila ini pun bisa mengambil momentum yang tepat. Pura-pura tidur di masjid. Datangi rumah ustaz. Atau saat ustaz sedang berceramah. Ada perencanaannya juga. Terbukti, mereka membawa senjata tajam. Bukan nemu dan ngambil di jalan. Seperti sangat terlatih.

Ada pertanyaan lagi: Kenapa orang gila itu muncul saat ada kegaduhan politik? Adakah hubungannya dengan pressure MUI dan Umat kepada penguasa? Atau ini hanya peristiwa kebetulan saja? Namanya juga bertanya, sah-sah saja dong…

Pertanyaan macam ini hadir untuk memenuhi rasa penasaran publik. Tentu tak boleh menuduh sebelum ada bukti. Tapi, siapa tertuduh dan siapa yang bisa membuktikan?

Penyerangan Ali Jabir, jika tak dituntaskan penyelidikan dan penyidikannya, akan memperkuat asumsi publik bahwa ini semacam operasi. Sebuah operasi untuk menyampaikan pesan penting. Pesan apa dan kepada siapa?

Yang pasti, peristiwa penusukan “orang-orang gila” kepada muballigh, guru ngaji, imam masjid dan ustaz ini dirasakan oleh para aktifis keummatan sebagai sebuah teror yang serius. Terutama kepada mereka yang aktif melakukan gerakan moral-politik keummatan. Wajar jika kemudian ada yang curiga bahwa ini bagian dari operasi untuk menakut-nakuti para aktifis keummatan yang selama ini makin kritis kepada penguasa.

Sulit membayangkan bahwa peristiwa penusukan oleh “orang-orang gila” yang beruntun dan berulangkali terjadi ini hanya sesuatu yang bersifat kebetulan belaka. Kenapa? Pertama, sasarannya selalu muballigh, ustaz, guru ngaji dan imam shalat. Kedua, kejadiannya berulang-ulang. Ketiga, ada perencanaan. Keempat, alat yang dipakai selalu mirip. Dari pisau, celurit atau parang. Kelima, seringkali peristiwa terjadi di saat situasi politik lagi kurang kondusif. Semoga asumsi ini salah.

Kejadian penyerangan ini seperti punya pola. Publik bertanya: adakah yang mendesign? Meski kecurigaan publik terus tumbuh, toh belum ada yang bisa mengurai bukti-buktinya.

Di sisi lain, muncul juga pertanyaan: Kenapa orang-orang gila itu tidak menyasar kepada para aktifis politik-keummatan? Ngeri! Kalau para aktifis keummatan yang disasar, seperti Din Syamsuddin, Abdullah Hehamahua, Habib Rizieq, Bachtiar Nasir, Rizal Ramli, Sobri Lubis, Slamet Ma’arif atau Yusuf Martak misalnya, maka dampaknya bisa panjang dan akan memicu gerakan sosial yang lebih besar. Bisa tak terkendali. Karena kemarahan publik bisa segera terkonsolidasi.

Jika asumsi dan spekulasi publik benar bahwa ada design dibalik beruntun dan berulangnya peristiwa orang gila ini, maka yang menarik untuk diteliti adalah pola rekruitmen eksekutor dan sistem operasinya. Apakah melalui uang dengan merekrut orang-orang miskin yang kepepet kebutuhan finansialnya. Namanya juga kepepet, pekerjaan apapun akan dilakukan.

Atau menggunakan pola doktrin. Tentu ini akan makan waktu cukup lama. Karena butuh keyakinan dan pembinaan.

Atau dihipnotis. Cara hipnotis akan memerlukan waktu yang jauh lebih pendek dan instan.

Yang pasti, melihat polanya, ada yang menganalisis bahwa ini kerja profesional. Hampir gak mungkin mampu dilakukan oleh pihak di luar operasi orang-orang yang terlatih.

Nah, disini aparat kepolisian harus berhasil mengungkap dengan terang benderang apa motif pelaku. Adakah pihak-pihak yang berada di belakang pelaku? Supaya spekulasi publik gak berkembang liar. Jangan buru-buru komferensi pers dan mengatakan itu kerjaan orang gila. Ini justru akan membuat kecurigaan makin tinggi. (*)

Jakarta, 14 September 2020.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/amuk-orang-gila-apakah-by-design.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Isteri Berkenalan Dengan Lelaki Lain Ketika Edah Apakah Hukumnya

Isteri Berkenalan Dengan Lelaki Lain Ketika Edah Apakah Hukumnya

papar berkaitan - pada 10/9/2020 - jumlah : 177 hits
SOALAN Ohmedia dapat rasakan ada antara kita pada ketika ini sedang menjalani tempoh edah Oleh itu apakah hukum jika seorang isteri mempunyai lelaki lain sehingga bercadang untuk berkahwin lepas habis edah JAWAPAN Seorang perempuan yang ber...
Pdip Tanya Ke Anies Apakah Psbb Jamin Turunkan Penyebaran Corona

Pdip Tanya Ke Anies Apakah Psbb Jamin Turunkan Penyebaran Corona

papar berkaitan - pada 11/9/2020 - jumlah : 246 hits
Pemprov DKI Jakarta kembali akan memberlakukan PSBB ketat di wilayah DKI Jakarta mulai pekan depan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mempertanyakan apakah PSBB ketat kembali diberlakukan dapat menurunkan penyebaran virus Corona Fraksi PDI Perjua...
Apakah Kerajaan Akan Bertukar Di Johor Sukar Nampaknya

Apakah Kerajaan Akan Bertukar Di Johor Sukar Nampaknya

papar berkaitan - pada 9/9/2020 - jumlah : 356 hits
BORHAN AHMAD Apakah akan berlaku perubahan kerajaan di negeri Johor jika Adun Kempas Datuk Osman Sapian bertindak memberikan sokongan kepada pembangkang Nampaknya tidak semudah itu Inilah pandangan banyak pihak dengan suasana politik di neg...
Pakai Tudung Tapi Nampak Leher Apakah Hukumnya

Pakai Tudung Tapi Nampak Leher Apakah Hukumnya

papar berkaitan - pada 7/9/2020 - jumlah : 542 hits
SOALAN Boleh dikatakan zaman sekarang terdapat wanita yang gemar memakai tudung tetapi tidak tutup sepenuhnya hingga nampak bahagian leher dan dada Jadi apakah hukumnya JAWAPAN Memakai tudung adalah setengah dari kesempurnaan menutup aurat ...
Kes Khairuddin Lambat Apakah Kerana Pendakwaraya Di Bawah Menteri Pas

Kes Khairuddin Lambat Apakah Kerana Pendakwaraya Di Bawah Menteri Pas

papar berkaitan - pada 16/9/2020 - jumlah : 199 hits
Kelambatan tindakan diambil oleh Pejabat Pendakwaraya terhadap kes menteri Pas yang melanggar kuarantin wajib kini menjadi isu yang perlu dijawab segera oleh Menteri Di Jabatan Perdana Menteri Datuk Takiyuddin Hassan Mengapakah Pejabat Pend...
Kotak Misteri Apakah Bendanya Bagaimana Ia Berfungsi Dan Apa Yang Boleh Anda Dapat Daripadanya

Kotak Misteri Apakah Bendanya Bagaimana Ia Berfungsi Dan Apa Yang Boleh Anda Dapat Daripadanya

papar berkaitan - pada 21/9/2020 - jumlah : 358 hits
Kotak misteri telah mula wujud sebagai satu alternatif kepada pemberian hadiah klasik dan di dalam kedai kedai dalam talian Menerusi kotak misteri ini ia mampu memberikan kejutan yang tidak diduga dan perasaan baharu kerana anda tidak pasti...
Baca Al Fatihah Secara Berbisik Ketika Solat Apakah Hukumnya

Baca Al Fatihah Secara Berbisik Ketika Solat Apakah Hukumnya

papar berkaitan - pada 21/9/2020 - jumlah : 341 hits
SOALAN Ohmedia dapat rasakan ada antara kita gemar membaca surah Al Fatihah secara berbisik ketika solat Jadi adakah sah solatnya JAWAPAN Dalam sembahyang ada bacaan yang wajib yaitu rukun qauli dan ada bacaan yang sunat yaitu takbir intiqa...
Asean S Economic Future Not A Decline But A Strategic Realignment Led By Malaysia

Nga Reports Scammers Using His Image For Dating Apps Financial Courses

Bunker Kecil Di Hanoi Semasa Perang Vietnam

Lirik Lagu Salahkan Aku Fimie Don

How True Is Muhyiddin S Claim That A Snap Election Will Be Called By The End Of 2025

Narsis Bila Dia Rasa Dunia Ni Dia Punya

It Just Gets Lower For Manchester United Fans Perodua Chairman Reveals It Rejected Club S Request For Sponsorship

Nenek Dapat Rm53 000 Selepas Terpijak Bawang


echo '';
AJL 2025 Senarai Finalis Tarikh Cara Undi Hadiah Tiket Dan Segala Info Live Di TV3 Dan Tonton Anugerah Juara Lagu 39

Info Dan Sinopsis Filem Perayaan Mati Rasa 2025 Adaptasi Lirik Lagu Berjudul Sama Kini Di Pawagam Malaysia

Info Dan Sinopsis Filem Sumala 2024 Adaptasi Kisah Nyata Dari Kabupaten Semarang Kini Di Platform Online Netflix Malaysia

Ramalan Peserta Gegar Vaganza 2025 2026 Musim 12 GV12

Keputusan Markah Konsert Akhir Final Gegar Vaganza 2024 2025 GV 11 Juara Pemenang Finalis


Apa Jadi Kalau Trump Dan Elon Bergabung

Cuaca Panas Kering Hingga Mei 2025

Sejinjang Sayang

Hilangkan Dahaga Dengan Abc

Mana Milik Kita Kita Tidak Punya Apa Apa

Kia S Electric Future Teaser Images Of Three New Models