Wanita Ini Dianiaya Dan Diancam Ibu Rt Untuk Pindah Gara Gara Tanya Bansos Sembako
Seorang perempuan di Jalan Rawabinangun III, RT6/RW8 Rawabadak Utara, Koja dianiaya oleh ibu ketua RT setempat setelah bertanya soal bantuan sosial terkait wabah virus corona covid-19.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kejadian itu disebut dilatarbelakangi ketersinggungan kedua pihak.
Seorang wanita bernama Nur Ayni telah membuat laporan ke polisi. Laporan tersebut terdata dengan nomor LPB/297/K/IV/2020/PMJ/RESJU.
“Memang dia sudah buat laporan terkait dengan masalah penganiayaan dan pengeroyokan,” ujar Widrdhanto saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).
Wirdhanto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Bahkan Nur Ayni dan RT sudah divisum untuk menjadi bahan penyidikan kepolisian selanjutnya. “Tapi kami mau mendalami dulu di TKP bagaimana fakta-faktanya,” ujarnya.
Selain itu, Wirdhanto menyebut laporan Nur Ayni adalah penganiayaan setelah menanyakan soal bansos.
Namun, begitu dikembangkan, ia menduga ada ketersinggungan antara kedua pihak sehingga menghasilkan kejadian itu.
“Diawali dari sana tapi permasalahannya sih sepertinya tidak, larinya bukan masalahnya itu lagi, hanya masalah ketersinggungan. Masih kami dalami.”
Sebelumnya, warga media sosial tengah diramaikan dengan unggahan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum istri Ketua RT.
Disebut-sebut dalam sejumlah narasi di media sosial, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Rawabadak Utara Koja Jakarta Utara. Dugaan penganiayaan ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook Rafaell Rafa pada Kamis (23/4/2020).
Dari narasi yang ia tulis, seorang perempuan bernama Nur Ayni mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang oknum istri Ketua RT 006 RW 008 Rawabadak Utawa Kecamatan Koja Jakarta Utara.
Perselisihan itu bermula saat Nur Ayni menanyakan kepada Ibu RT tersebut soal bantuan sembako yang kemungkinan didapatkannya.
Ia pun mendapat pesan dari Ibu RT agar datang ke rumahnya. Dari tangkapan layar riwayat obrolan yang diunggah, Ibu RT berencana membuatkan surat pindah untuk Nur.
“Saya bikinin surat pindah buat kamu ya. Kenapa kamu ngomong sama Pak RT masalah sembako. Siapa kamu tiba-tiba jauh-jauh nanyain sembako. Kamu bukan warga saya,” tulis Ibu RT tersebut
Sumber: teras.id
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/wanita-ini-dianiaya-dan-diancam-ibu-rt-untuk-pindah-gara-gara-tanya-bansos-sembako/