Gara Gara Sembako Ketua Rt Berkelahi Dengan Warga Polisi Tni Sampai Turun Tangan
Wabah virus corona hingga kini telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia membuat Pemerintah harus turun tangan memberikan solusi dan kebijakan bagi seluruh masyarakat.Tak terkecuali Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Pemkot Lubuklinggau berinisiatif untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat setempat yang terdampak wabah virus corona. Namun, hal ini justru menimbulkan masalah bagi sejumlah pihak.
Berikut ulasan yang dilansir dari akun Instagram @plg_kucarkacir.
Menghindari Kerumunan Massa
Polemik bantuan dari Pemkot Lubuklinggau ini terjadi di RT 2 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Basun pukul 12.00 WIB pada hari Senin (21/4).
Pada awalnya, paket sembako yang diserahkan secara langsung oleh Ketua RT 2 beserta petugas ini dilakukan dari rumah ke rumah guna menghindari kerumunan massa yang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus corona.
Adu Jotos
Namun, beberapa saat kemudian justru terjadi peristiwa adu jotos antara Ketua RT 2 Taba Jemekeh Basun dengan seorang warga yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Nampak beberapa warga setempat justru berkerumun guna melerai peristiwa tersebut.
Polisi Dan TNI Turun Tangan
Peristiwa tersebut diduga terjadi karena pembagian bantuan berupa sembako dari Pemkot Lubuklinggau.
Tidak membutuhkan waktu lama, dengan sigap peristiwa adu jotos tersebut segera dilerai oleh Polisi dan TNI bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sedang berada di lokasi kejadian.
Akibat Kesalahpahaman
Ketua RT 2 Taba Jemekeh Basun membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi karena terdapat kesalahpahaman hingga menimbulkan peristiwa yang tidak diinginkan.
Ia menegaskan bahwa bantuan berupa sembako tersebut dibagi kepada sejumlah warga sesuai dengan data yang diberikan dari Pemkot setempat.
“Saya tegaskan, bahwa kami membagikan sesuai data yang ada. Nah, mereka yang paketnya ditarik kembali ini mendatangi dan setengah mengancam saya. Dia juga mengeluarkan kalimat tidak pantas, dan hendak meninju,” tuturnya.
Pembagian Harus Sesuai Data
Taba Jemekeh menambahkan bahwa bantuan tersebut harus dibagi sesuai dengan data yang diinstruksikan oleh Pemkot Lubuklinggau.
“Sudah saya jelaskan, yang belum dapat akan kami ambilkan KK-nya, kemudian diusulkan ke Posko. Secepatnya kami usulkan lagi supaya mereka itu jangan sampai tidak dapat atau terlewatkan,” ungkapnya.
Pihaknya juga menegaskan akan mengajukan kembali data kembali ke Posko bagi warganya yang belum terdaftar untuk mendapatkan bantuan berupa sembako tersebut.
Sumber: merdeka.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/gara-gara-sembako-ketua-rt-berkelahi-dengan-warga-polisi-tni-sampai-turun-tangan/