Wakil Wali Kota Malang Munculkan Opsi Pemulangan Mahasiswa Papua Pasca Kericuhan Ini Tangapan Aktivis Papua


Wakil Wali Kota Malang Munculkan Opsi Pemulangan Mahasiswa Papua Pasca-Kericuhan
MALANGTIMES - Aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Malang berbuntut kericuhan. Hal tersebut menimbulkan keresahan masyarakat Bhumi Arema.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pun bakal mengambil tindakan tegas atas peristiwa tersebut. Salah satunya dengan memulangkan oknum mahasiswa asal Papua yang bermasalah.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan bahwa pihaknya menyayangkan aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. "Yang namanya demo kalau sesuai aturan, boleh. Tapi kalau menyerukan keluar dari NKRI, itu namanya makar. Jangan dilakukan di Malang," ujarnya, Kamis hari ini (15/8/2019).

Baca kronologi Demo Damai di Malang, Ormas Lempari Massa pendemo
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi JarwokoSofyan Edi mengungkapkan bahwa pihak Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Yakni di sekitar perempatan Rajabali-Kayutangan. "Pak Kapolres langsung gerak begitu dapat info ada benturan. Makanya, kalau tidak ada izin, tidak boleh (bikin aksi). Kalau ada benturan, nanti masyarakat yang rugi. Tolong dihargai," tandasnya.

Sofyan Edi juga menekankan bahwa Pemkot Malang akan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan usai kejadian. Selain untuk pencegahan agar peristiwa serupa tidak terjadi, juga untuk meningkatkan kondusivitas Kota Malang.

 "Kalau sampai ada korban masyarakat sipil, kerusakan dan kerugian itu bisa masuk ranah pidana perusakan. Dan itu kan membahayakan. Nanti dilihat dulu. Salah satunya muncul opsi dipulangkan (oknum yang bermasalah ke Papua). Kan kebijakan pemulangan itu juga sudah pernah dilakukan," ujar wakil wali kota.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ni (15/8/2019) sekitar pukul 08.55 WIB terjadi bentrokan di seputaran perempatan Rajabali, Kota Malang. Kericuhan pecah antara warga Kota Malang dengan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Malang yang rencananya akan melaksanakan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati 57 tahun perjanjian New York.

AMP mengadakan demonstrasi dengan tema "Amerika Serikat Harus Bertanggung Jawab atas Penjajahan di West Papua". Ada sekitar 25 orang yang berdemo, dipimpin Melkianus Fransiskus Huby alias Mikael.

Di saat bersamaan, sejumlah unsur masyarakat Kota Malang berusaha mencegah aksi unjuk rasa AMP Komite Kota Malang. Akibatnya, terjadi bentrokan dan aksi saling lempar batu.
***

Bernado Boma; Aktivis  kemanusian dan juga tokoh muda Papua inipun menanggapi pernyataan wakil walikota Malang; Pemulangan mahasiswa Papua bukan solusi; karena akar dari aksi dan beragam persoalan di West Papua adalah Status Politik Papua.

"Wakil Walikota sebagai reprentatif Negara dikota Malang, Memulangkan Mahasiswa Papua bukan solusi untuk menyelesaikan status politik Papua

Akar dari semua persoalan adalah status Politik Papua, Maka Negara segera " Memberikan Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua" sebagai solusi demokratis dan itu perintah UUD 1945 Mukadimah 1 Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segalah bangsa

Maka bangsa Papua memiliki hak politik yang sama untuk menentukan nasib masa depan bangsanya sendiri dan dengan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa Papua akan mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia didunia Internasional.

Salam Damai.!

Link:https://www.malangtimes.com



Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/08/wakil-wali-kota-malang-munculkan-opsi.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Gubernur Papua Barat Minta Wawali Kota Malang Minta Maaf Soal Pemulangan Mahasiswa

Gubernur Papua Barat Minta Wawali Kota Malang Minta Maaf Soal Pemulangan Mahasiswa

papar berkaitan - pada 19/8/2019 - jumlah : 153 hits
Dominggus memberi penjelasan Mahasiswa dan warga hanya ingin mengutarakan kekecewaan mereka atas pernyataan yang dilontarkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko
Minta Perlindungan Mahasiswa Papua Datangi Markas Fpi Kota Malang

Minta Perlindungan Mahasiswa Papua Datangi Markas Fpi Kota Malang

papar berkaitan - pada 22/8/2019 - jumlah : 225 hits
Yaqub bersama para Pelajar dan Mahasiswa dari Papua mendatangi Markas FPI Kota Malang meminta pengamanan Dia mengaku sangat putus asa khawatir atas keselamatan mereka usai insiden bendera Merah Putih dibuang ke selokan di Surabaya yang beru...
Wawali Kota Malang Dan Kapolres Dialog Bareng Mahasiswa Asal Papua

Wawali Kota Malang Dan Kapolres Dialog Bareng Mahasiswa Asal Papua

papar berkaitan - pada 21/8/2019 - jumlah : 139 hits
Sofyan Edi menegaskan bahwa tidak ada pemulangan terhadap para mahasiswa asal Papua yang tengah berada di Kota Malang
Warga Malang Diminta Waspada Penipuan Catut Wakil Wali Kota

Warga Malang Diminta Waspada Penipuan Catut Wakil Wali Kota

papar berkaitan - pada 15/8/2019 - jumlah : 135 hits
Dasuki mengaku ditelepon seseorang yang memintanya datang ke Pemkot Malang guna menghadap Wakil Wali Kota Kata orang dalam telepon tersebut mengatakan kalau Wawali akan memberikan bantuan pada panti asuhannya
Mahasiswa Papua Di Bali Desak Kasus Rasial Di Surabaya Dan Malang Diusut Tuntas

Mahasiswa Papua Di Bali Desak Kasus Rasial Di Surabaya Dan Malang Diusut Tuntas

papar berkaitan - pada 22/8/2019 - jumlah : 160 hits
Dalam aksi damai tersebut mereka membawa spanduk di antaranya bertuliskan Stop Rasisme Tegakan Keadailan dan juga ada tulisan Kami Bukan Monyet Kami Manusia Stop Rasis
Buntut Insiden Mahasiswa Papua Di Malang Ribuan Warga Mimika Demo Tolak Rasisme

Buntut Insiden Mahasiswa Papua Di Malang Ribuan Warga Mimika Demo Tolak Rasisme

papar berkaitan - pada 21/8/2019 - jumlah : 173 hits
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan kalimat kalimat menentang tindakan rasisme Spanduk lainnya bertuliskan Kami Papua Cinta Damai
Kantor Dinkes Dirampok Wali Kota Malang Wajibkan Kepala Dinas Pantau Cctv Dari Hp

Kantor Dinkes Dirampok Wali Kota Malang Wajibkan Kepala Dinas Pantau Cctv Dari Hp

papar berkaitan - pada 10/8/2019 - jumlah : 146 hits
Wali Kota Malang meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah atau kepala dinas untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan kantornya Instruksi ini keluar menyusul kasus perampokan di Kantor Dinas Kesehatan Para kepala dinas diminta...
Kontras Surabaya Mengecam Keras Pembiaran Dan Penyerangan Mahasiswa Papua Di Malang

Kontras Surabaya Mengecam Keras Pembiaran Dan Penyerangan Mahasiswa Papua Di Malang

papar berkaitan - pada 16/8/2019 - jumlah : 185 hits
Pernyataan Sikap KontraS Surabaya Atas Penyerangan Mahasiswa Papua Di MalangKomisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Surabaya mengecam keras tindakan pembiaran yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian dalam peristiwa penyerangan m...
Walkot Semarang Minta Mahasiswa Papua Sesuaikan Diri Dengan Budaya Lokal

Walkot Semarang Minta Mahasiswa Papua Sesuaikan Diri Dengan Budaya Lokal

papar berkaitan - pada 22/8/2019 - jumlah : 92 hits
Walkot Semarang Minta Mahasiswa Papua Sesuaikan Diri dengan Budaya Lokal Untuk menjaga keakraban bersama warga mahasiswa Papua supaya tidak menutup diri yang menimbulkan kesan menjadi pendatang eksklusif
Irma Hasmie Enggan Komen Status Perkahwinan Apa Yang Penting Allah Jaga Hati Fikiran Kami

Salah Besar Kalau Kembali Kepada Quran Dan Sunnah Saja Tambah Ulil Amri

Panduan Dan Cara Atasi Sembelit Bagi Dewasa Kanak Kanak Dan Selepas Bersalin

Cheah Liek Hou

Mcmc S Police Report Against Writer Murray Hunter Is High Handed And Has A Chilling Effect On Freedom Of Speech

Keluarga Berang Terima Kiriman Jenazah Individu Lain

Adapting To Consumer Behavior

Kenyataan Wan Rosdy Bakar Semangat Penyokong Pakatan Harapan Di Prk Dun Kuala Kubu Bharu



5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Racun Rihanna Slot Samarinda TV3


Family Camping Journey Kami Repeat Lagi Camping 3h2m Di Dusun Pak Abu Campsite

Papagomo Ditahan Aibkan Agong

Tergamak Petik Al Quran Kaki Fitnah Dipanggil Pejuang Rakyat

Normani S Legs And Feet In Tights 5

Jadwal Puasa Sunnah Mei 2024

Wanita Maut Ditikam 30 Kali Di Sepanyol