Viral Video Tradisi Kawin Tangkap Di Sumba Menteri Itu Pelecehan Terhadap Perempuan


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyoroti praktik ‘kawin tangkap’ di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang perempuan menangis dan berteriak saat digotong oleh sejumlah pria dan dibawa masuk ke satu rumah di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), beredar di media sosial sejak sepekan lalu. 
Rekaman video itu menggambarkan bagian dari proses kawin tangkap, praktik yang dianggap lazim di kalangan masyarakat Sumba, khususnya yang berada di daerah pedalaman.
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan praktik kawin tangkap sebagaimana yang terjadi di Sumba merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Budaya atau tradisi tidak statis, tetapi dinamis. Kasus kawin tangkap adalah praktik kekerasan dan pelecehan terhadap kaum perempuan dan anak. Jadi jangan sampai alasan tradisi budaya dipakai hanya sebagai kedok untuk melecehkan perempuan dan anak,” katanya, seperti dilansir Antara.
Beberapa aktivis melaporkan mengenai praktik kawin tangkap di Sumba ini ke pihak kepolisian.
Rekaman video itu menggambarkan bagian dari proses kawin tangkap, praktik yang dianggap lazim di kalangan masyarakat Sumba, khususnya yang berada di daerah pedalaman.
“Tradisi ini sebenarnya sudah menjadi tradisi yang turun temurun. Namun jika dilihat yang terjadi saat ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada lalu-lalu,” kata Rambu Prailiang, seorang perempuan Sumba Tengah, seperti dilansir Antara, Senin (29/6/2020).
Rambu mengaku sangat menentang praktik kawin tangkap yang menurutnya, pelaksanaannya pada masa sekarang sudah melenceng jauh dari praktik pada masa lalu.
Menurut dia, pada masa lalu perempuan yang menjalankan tradisi kawin tangkap atau Palaingidi Mawini dihargai.
Pada zaman dulu, ia menuturkan, orang yang menjalankan praktik kawin tangkap harus berasal dari keluarga kaya karena belis atau mahar yang harus dibayarkan ke pihak perempuan besar.
Perempuan yang akan ‘ditangkap’, menurut dia, juga sudah dipersiapkan, sudah didandani dengan pakaian adat lengkap, gelang gading, dan aneka perhiasan.
Pria yang akan menikahi perempuan itu pun mengenakan pakaian adat lengkap dan menunggang kuda berhias kain adat.
Setelah perempuan ‘ditangkap’, pihak laki-laki akan mengirim utusan ke keluarga perempuan untuk menyampaikan informasi mengenai kejadian kawin tangkap tersebut.
Namun, menurut Rambu, sekarang praktik kawin tangkap lebih mengarah pada penculikan dan membuat kaum perempuan Sumba, khususnya di Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya, hidup dalam ketakutan.
Polisi mengaku masih menyelidiki video viral itu.
“Ya ini kita masih lakukan penyelidikan,” kata Kapolres Sumba Barat AKBP Khairul Saleh saat dihubungi, Senin (29/8/2020) sebagaimana dilansir dari Detikcom.
Belum diketahui kapan tepatnya aksi di video ‘kawin tangkap’ itu terjadi. Pihaknya masih melakukan penelusuran.
“Iya memang banyak tradisinya seperti itu, Sumba Timur ada juga, Sumba Barat Daya, kan ada tiga wilayah lah (Sumba). Iya kita masih telusuri,” tuturnya.
Bukan Tradisi
Peneliti Janet Alison Hoskin yang melakukan riset di Kodi Sumba Barat Daya dan Joel C Kuipers yang melakukan penelitian di Wawewa Sumba Barat menyatakan bahwa kawin tangkap bukanlah budaya atau tradisi, melainkan praktik yang terus-menerus berulang di Pulau Sumba.
Sementara, menurut antropolog dari Universitas Widya Mandira Kupang Pater Gregorius Neonbasu, SVD, praktik kawin tangkap di Pulau Sumba hanyalah tindakan pragmatis yang terjadi karena kondisi dan iklim kehidupan sesaat.
“Jadi menurut saya hal tersebut harus segera ditanggapi oleh tokoh masyarakat atau sesepuh masyarakat Sumba sendiri karena memang praktik kawin tangkap itu sendiri hanyalah tindakan yang terjadi karena kondisi dan iklim kehidupan sesaat di daerah itu,” katanya.
Menurut dia, masyarakat Sumba pada umumnya juga berjuang untuk sedapat mungkin menghindari praktik kawin tangkap yang kontroversial.
Sumber: kastra.co


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/viral-video-tradisi-kawin-tangkap-di-sumba-menteri-itu-pelecehan-terhadap-perempuan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Viral Video Iqbaal Marah Marah Cek Faktanya Di Sini

Viral Video Iqbaal Marah Marah Cek Faktanya Di Sini

papar berkaitan - pada 25/6/2020 - jumlah : 224 hits
Berawal dari unggahan video akun Lambe Turah warganet gempar dengan video Iqbaal Ramadhan yang sedang marah marah Ada apa sih sebenarnya
Ular Tedung Dijumpai Di Bawah Meja Sekolah Pelajar Video Viral

Ular Tedung Dijumpai Di Bawah Meja Sekolah Pelajar Video Viral

papar berkaitan - pada 24/6/2020 - jumlah : 621 hits
VIDEO VIRAL ULAR TEDUNG DIJUMPAI DI BAWAH MEJA SEKOLAH PELAJAR HATI HATI BUKA SEKOLAH NANTI CHECK DULU NASIB BAIK BERJAYA TANGKAP
Viral Video Kumpulan Pria Pesta Miras Di Kantor Desa Diduga Aparat Desa Di Maluku

Viral Video Kumpulan Pria Pesta Miras Di Kantor Desa Diduga Aparat Desa Di Maluku

papar berkaitan - pada 27/6/2020 - jumlah : 193 hits
Sebuah video yang merekam sekumpulan pria tengah pesta miras di kantor desa di Maluku Tengah mendadak viral Diduga para pria tersebut adalah aparat desa Pasahari Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah Maluku Dalam video yang diunggah...
Viral Video Polisi Tolak Laporan Anak Yang Ingin Penjarakan Ibunya Karena Masalah Motor

Viral Video Polisi Tolak Laporan Anak Yang Ingin Penjarakan Ibunya Karena Masalah Motor

papar berkaitan - pada 30/6/2020 - jumlah : 234 hits
Viral di Facebook dan YouTube sebuah video yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M yang ingin memenjarakan ibu kandungnya K M hendak melaporkan i...
Video Viral 3 Wanita Bermain Tiktok Di Jembatan Suramadu Ini Kata Polisi

Video Viral 3 Wanita Bermain Tiktok Di Jembatan Suramadu Ini Kata Polisi

papar berkaitan - pada 4/7/2020 - jumlah : 247 hits
Sebuah video TikTok yang memperlihatkan tiga wanita berpakaian serba kuning sedang menari sambil diiringi lagu India di Jembatan Suramadu Jawa Timur viral di media sosial Video tersebut diketahui milik akun TikTok naylaraisa2003 yang diungg...
Dunia Baru Je Nak Elok Video Viral Netizen Beng4ng Lepas Tengok Tindakan Resort Buang Air Kot0r Ke Dalam Laut

Dunia Baru Je Nak Elok Video Viral Netizen Beng4ng Lepas Tengok Tindakan Resort Buang Air Kot0r Ke Dalam Laut

papar berkaitan - pada 2/7/2020 - jumlah : 537 hits
Semenjak dunia diser4ng pandemik COV1D 19 bumi dikatakan hampir pulih daripada pencemaran udara air dan alam sekitar Salah satu contoh ketara adalah sungai di Melaka ramai yang nampak perubahan yang berlaku Tapi sayang sikap menjaga alam se...
Viral Video Penjual Bakso Keliling Diduga Ludahi Makanan Pelanggan Di Jakarta Barat

Viral Video Penjual Bakso Keliling Diduga Ludahi Makanan Pelanggan Di Jakarta Barat

papar berkaitan - pada 24/6/2020 - jumlah : 288 hits
Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan seorang pedagang bakso keliling yang diduga meludahi makanan pelanggannya menjadi perbincangan di media sosial Instagram Video tersebut diunggah oleh wanita bernama Chacha melalui akun Instagramnya c...
Video Viral Pemuda Histeris Bagai Kesurupan Ditinggal Menikah Gadis Pujaan Ambyar Hatinya

Video Viral Pemuda Histeris Bagai Kesurupan Ditinggal Menikah Gadis Pujaan Ambyar Hatinya

papar berkaitan - pada 22/6/2020 - jumlah : 171 hits
Kedua orang yang menjalin asmara dan cocok satu sama lain biasanya akan menempuh jalur selanjutnya yakni jenjang pernikahan Sebaliknya apabila tidak menemui kecocokan ditempuhlah jalan masing masing sehingga perpisahan jadi solusinya Adapun...
Malaysia Weighs Casino Licence To Revive Forest City

High Court Fixes 3 Additional Trial Dates To Complete 1mdb Case

Of Second Rate White People And Malaysia Pushing For Genocide

Sabah Peroleh Rm580 Juta Hasil Jualan Minyak Mentah

Since Mic Pointless Pn Confident Of Marginalised Indian Votes

Norjuma Didakwa Lima Pertuduhan Mencederakan Tiga Individu Lakukan Khianat

Berjalan Bersama Pengguna Inovasi Pengalaman Interaktif Zuhyx

Ministers Hit Out At Us Academic S Safety Claim



5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok


Honor X7b Telefon Pintar 5g Kini Di Kedai Seluruh Negara Pada Rm899

Masdo Perih Jerih Chord

Apabila Sang Profesor Datang Melawat

Work Harder At Communicating Achievements On Reforms Govt Told

Isn T Akmal S Call To Reject Passport Renewal Based On Bm Fluency A Disservice Amid Looming Kkb Polls

Saat Jenazah Berada Di Liang Lahad