BABAB.NET

Video Megawati Pdip Blak Blakan Bicara Darurat Konstitusi Hingga Momen Terima Sogokan

papar berkaitan - pada 22/8/2024 - jumlah : 81 hits
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbicara mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi terbaru soal Pilkada

Video Megawati Blak Blakan Ketakutan Depan Pj Gubernur Sudah Ada Arahan Belum

papar berkaitan - pada 5/8/2024 - jumlah : 88 hits
Kepala BPIP Megawati Soekarnoputri melakukan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia

Video Jelang Pilkada Presiden Jokowi Blak Blakan Fakta Kesalahan Masa Lalu Kpu

papar berkaitan - pada 20/8/2024 - jumlah : 117 hits
Presiden Jokowi hadir dalam rapat konsolidasi kesiapan Pilkada Serentak Selasa

Blak Blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih Pdip Begini Bantahan Istana

papar berkaitan - pada 16/8/2024 - jumlah : 139 hits
Tuduhan itu diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain

Video Jokowi Akui Bangun Mrt Lrt Dan Kereta Cepat Rugi Blak Blakan Alasan Masih Dilakukan

papar berkaitan - pada 14/8/2024 - jumlah : 131 hits
Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT MRT dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak

Video Tegas Prabowo Waspadai Musibah Buruk Di Ikn Blak Blakan Depan Jokowi

papar berkaitan - pada 13/8/2024 - jumlah : 95 hits
Prabowo optimistis proyek pembangunan IKN dapat rampung

Video Prabowo Blak Blakan Depan Jokowi Saya Investor Di Ikn

papar berkaitan - pada 13/8/2024 - jumlah : 94 hits
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto merespons soal rencana berkantor di Ibu Kota Negara Nusantara setelah dilantik Oktober

Video Usai Terima Rekomendasi Bobby Mantu Jokowi Blak Blakan Sosok Sby Depan Ahy

papar berkaitan - pada 9/8/2024 - jumlah : 93 hits
Bobby Nasution resmi menerima rekomendasi dari Partai Demokrat

Video Presiden Jokowi Blak Blakan Depan Kepala Daerah Di Ikn Singgung Cium Bau Bau Penjajah

papar berkaitan - pada 13/8/2024 - jumlah : 176 hits
Jokowi dalam arahannya menegaskan Istana Garuda IKN tidak ada bau kolonial Belanda