Uu Baru India Semua Agama Boleh Kecuali Islam


Presiden India Ram Nath Kovind telah mengesahkan rancangan undang-undang Amandemen Kewarganegaraan (CAB) menjadi undang-undang (UU) pada Jumat (13/12/2019).
Seiring dengan pengesahan RUU menjadi UU itu, aksi protes telah berlangsung menentang hukum yang dipandang memecah belah pemeluk agama di India.
Aksi unjuk rasa menentang CAB ini telah berujung pada kekerasan, hingga memakan korban jiwa.
Pada Jumat pekan lalu, dua orang pria meninggal ketika polisi menindak ribuan demonstran di Guwahati di negara bagian Assam, India.
Kedua pria berusia 20-an itu menjadi kematian pertama dari protes yang meletus akibat CAB. Unjuk rasa pun terjadi di seluruh bagian India.
Jalan-jalan di Assam dan Tripura sunyi setelah pemerintah memberlakukan jam malam. Pada saat bentrokan Jumat kemarin, polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran.
Para pengunjuk rasa kemudian menggelar aksi duduk, berbaris, dan membakar patung politisi nasionalis Hindu dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi.
Assam adalah salah satu negara bagian India yang bereaksi negatif terhadap undang-undang yang baru tersebut. Sebab, UU itu akan mengizinkan orang-orang dari Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan mengajukan kewarganegaraan India.
Namun, sayangnya, UU itu hanya berlaku bagi beberapa pemeluk agama, termasuk Hindu, Sikh, Kristen, Jain, Parsis dan Buddha.
Islam tidak disebut dalam UU tersebut. Sehingga, UU ini dipandang dirancang untuk mengusir migran Muslim yang masuk ke India.
Assam sendiri telah menyaksikan gelombang migrasi selama bertahun-tahun. Banyak dari warga di sana yang kewarganegaraannya setelah diperiksa adalah migran, baik itu Hindu maupun Muslim.
Para migran di Assam ini datang dari negara tetangga Bangladesh. Dengan adanya RUU tersebut, kemungkinan besar orang Bengali Hindu akan menjadi warga negara India dan dapat memperoleh tanah secara sah di Assam.
Muslim di negara bagian perbatasan India sudah mengatakan bahwa mereka adalah korban diskriminasi setelah Pendaftaran Warga Negara Nasional (NRC) diberlakukan di Assam.
Dengan adanya tes kewarganegaraan itu, sekitar dua juta orang kini tidak lagi memiliki hak untuk tinggal di India.
Di Assam, pendaftaran itu telah merugikan jutaan warga di sana. Ratusan orang bunuh diri karena surat-surat atau dokumen mereka tidak lengkap.
Sementara ribuan orang dipenjara karena dianggap sebagai ‘tersangka asing’. Di samping, banyak warga yang kehilangan hak mereka di rumah.
Berbicara kepada AsiaNews, Sekretaris Jenderal Dewan Kristen Seluruh India sekaligus presiden Serikat Katolik Seluruh India, John Dayal, mengatakan bahwa pemerintah Modi telah melewati moralitas konstitusi dalam semangatnya meningkatkan jangkauan dan kekuasaan politik, serta untuk mengimplementasikan agenda Sangh Parivar (nasionalis Hindu).
Menurutnya, UU baru ini secara mendasar kontradiksi. Sebab, UU itu berupaya memperluas pengecualian di Assam ke seluruh negara. Ia mengatakan, CAB membawa teror ke tingkat nasional.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Amit Shah, mengatakan bahwa umat Hindu, Sikh, dan Kristen bakal disambut oleh India. Pengucilan Muslim.
Ini telah menjadi pukulan psikologis bagi populasi Muslim India, yang merupakan terbesar ketiga di dunia.
Faktanya, Dayal mengatakan bahwa pemerintah belum mengatakan akan membuka perbatasannya untuk Ahmadiyah, Syiah dan kelompok pribumi yang menderita karena kediktatoran serta penganiayaan di negara-negara tetangga.
Di tengah aksi protes beberapa hari lalu, Liga Muslim Uni India mengajukan petisi untuk membatalkan UU tersebut.
Seorang anggota Muslim terkemuka dari kelompok advokasi United Againts Hate (UAH), Nadeem Khan, mengatakan bahwa UU kewarganegaraan itu ilegal.
“Kami akan menantangnnya di harapan Mahkamah Agung,” kata Nadeem Khan, dilansir di AsiaNews, Sabtu (14/12).
Khan menjelasakan, bahwa mereka telah mengetahui jika pemerintah mengejak kebijakan kebencian sektarian.
Menurutnya, undang-undang yang baru ini bertentangan dengan semangat konstitusi serta merupakan upaya untuk lebih mempolarisasi masyarakat.
Apalagi dalam pemilihan terakhir, kata dia, pemerintah memperoleh kekuasaan melalui strategi memecah masyarakat dan kini mempraktikkannya. Kendati begitu, dia mengapresiasi pihak-pihak yang memihak kepada mereka.
“Kami telah menerima solidaritas dari banyak komunitas. Kami akan terus memprotes bahkan dengan pembangkangan sipil,” tambahnya.
Di sisi lain, langkah memprotes UU ini dilakukan sejumlah pejabat publik dengan cara mengundurkan diri dari jabatan mereka.
Hal itu dilakukan sebagai protes untuk menunjukkan penentangan terhadap UU yang dinilai menyangkal pluralisme agama.
Abdur Rahman, seorang polisi Mumbai, adalah salah satu yang pertama melakukannya.
“Ini tidak hanya perjuangan untuk umat Islam, tetapi untuk semua komunitas yang mengakui diri mereka dalam prinsip kesetaraan,” kata Rahman.
Sumber: pojoksatu.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/uu-baru-india-semua-agama-boleh-kecuali-islam/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pria Tua Hidup Di Pengasingan Karena Takut Penyakitnya Menular 10 Tahun Baru Tahu Semua Itu Percuma

Pria Tua Hidup Di Pengasingan Karena Takut Penyakitnya Menular 10 Tahun Baru Tahu Semua Itu Percuma

papar berkaitan - pada 7/12/2019 - jumlah : 324 hits
Pria tua asal Thailand rela hidup terisolasi dari keluarga dan orang terdekatnya karena ia menderita penyakit kulit langka Ia takut penyakitnya itu menular ke orang orang yang dicintainya Setelah hidup sendiri selama 10 tahun ia kini baru m...
Bantahan Tindakan Rejim Hindu Ke Atas Warga Islam India Abd Muin

Bantahan Tindakan Rejim Hindu Ke Atas Warga Islam India Abd Muin

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 403 hits
Apa jadi di India sekarang RAKYAT Malaysia digesa membatalkan sebarang rancangan perjalanan atau percutian ke India dengan segera susulan bantahan besar besaran terhadap tindakan rejim ekstremis Hindu di sana yang mengharamkan kewarganegara...
Aturan Baru Sri Mulyani Pejabat Eselon Iii Tak Boleh Lagi Naik Pesawat Kelas Bisnis

Aturan Baru Sri Mulyani Pejabat Eselon Iii Tak Boleh Lagi Naik Pesawat Kelas Bisnis

papar berkaitan - pada 12/12/2019 - jumlah : 241 hits
Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan perbedaan kedua aturan tersebut adalah eselon III tak lagi boleh terbang menggunakan pesawat kelas bisnis jika penerbangan kurang dari 8 jam
Sri Mulyani Lantik 357 Pengurus Baru Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia

Sri Mulyani Lantik 357 Pengurus Baru Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia

papar berkaitan - pada 13/12/2019 - jumlah : 222 hits
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia Periode 2019 2023 melantik 357 orang pengurus baru Dia berharap agar IAEI dapat memberikan sumbangsih yang nyata dalam menyelesaikan permasal...
Deretan Aktor Bollywood Dukung Demo Penolakan Uu Kewarganegaraan Baru India

Deretan Aktor Bollywood Dukung Demo Penolakan Uu Kewarganegaraan Baru India

papar berkaitan - pada 21/12/2019 - jumlah : 245 hits
Para aktor Bollywood yang ikut unjuk rasa dan mendukung aksi penolakan terhadap UU Amandemen Kewarganegaraan India yang dinilai sebagai UU anti muslim
Mahathir Mohamad Kecam India Soal Uu Kewarganegaraan Baru

Mahathir Mohamad Kecam India Soal Uu Kewarganegaraan Baru

papar berkaitan - pada 21/12/2019 - jumlah : 284 hits
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengecam UU Kewarganegaraan baru India yang dinilai sebagai diskriminasi terhadap Muslim dan memicu unjuk rasa di seluruh negeri
Ditinggal Fachrul Razi Jadi Menteri Agama Antam Angkat Komut Dan Dirut Baru

Ditinggal Fachrul Razi Jadi Menteri Agama Antam Angkat Komut Dan Dirut Baru

papar berkaitan - pada 19/12/2019 - jumlah : 179 hits
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Aneka Tambang Tbk memutuskan perombakan jajaran direksi dan komisaris Salah satu putusannya ialah mengangkat Dana Amin sebagai direktur utama RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Agus Surya Bakti sebag...
6 Fakta Uu Kewarganegaraan Anti Islam Di India Yang Menuai Aksi Protes

6 Fakta Uu Kewarganegaraan Anti Islam Di India Yang Menuai Aksi Protes

papar berkaitan - pada 19/12/2019 - jumlah : 334 hits
Kebebasan untuk dapat melangsungkan kehidupan dengan berakidahkan Islam sepertinya tengah marak dibatasi oleh negara negara tertentu Belum kering airmata kita melihat penderitaan umat muslim di Palestina penyiksaan terhadap umat muslim di U...
Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Whatsapp Tak Lagi Sokong Peranti Android Lama Mulai 1 Januari 2025

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun

10 Perusahaan Rental Mobil Pontianak Resmi Update 2025

Nigeria Tragedi Rempuhan Sempena Agihan Makanan Pra Krismas Ragut 67 Nyawa

Helikopter Terhempas Di Hospital Di Turkiye Empat Maut

Pelajari Kesalahan Trader Pemula Untuk Persiapan Trading Profit Maksimal 2025


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Hazama Hattan Black Hitam Manis Chord

Top Stock Traders In The World And Key Lessons From Their Success

Resipi Kuetiau Basah Seafood Yang Sedap Untuk Sarapan Atau Makan Malam

Tips Rumah Kekal Wangi

Senarai Kursus Tvet Institusi Tvet Di Malaysia

Pizza Parang Melaka Makanan Viral Yang Wajib Anda Cuba