Tips Memulai Kerja Online Di Platform Freelance
Kerja online tidak membutuhkan tempat atau waktu tertentu. Meskipun sedang travelling atau di rumah, tidak mempengaruhi aktivitas kerja online. Karena yang terpenting dalam kerja online adalah kesepakatan yang telah disetujui bersama antara klien dan freelancer ditepati. Kesepakatan bisa dalam bentuk beban pekerjaan dan deadline waktu.
Hampir semua jenis pekerjaan online bisa dilakukan di mana saja, artinya juga bisa sambil travelling atau dari rumah. Yang terpenting adalah adanya sambungan internet agar bisa bekerja dengan baik.
Para traveller bahkan bisa menambah penghasilan selain dari pekerjaan online juga bisa menjadi travel blogger. Dengan memuat cerita perjalanannya ke Youtube, Instagram dan membuat blog untuk melengkapinya. Apabila pengikutnya bertambah banyak dari aktivitas travel blogger ini, bisa menawarkan jasa endorse terhadap industri yang berhubungan dengan pariwisata.
Sebaiknya sebelum ingin menjadi seorang full traveller, persiapkan pekerjaan atau usaha yang bisa dilakukan secara online dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup dan travel.
Persiapan yang bisa dilakukan :
1. Pelajari Jenis Pekerjaan Online
Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan online. Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan online, tetapi keahliannya bisa beradaptasi dengan pekerjaan online yang ada.
Beberapa hari yang lalu, teman saya mengalami pemutusan hubungan kerja akibat dari pandemi saat ini, perusahaan mengalami penurunan order drastis. Teman saya meminta bantuan agar saya bisa mengajarkan kepadanya cara diterima bekerja online. Profesinya adalah sales b2b (business to business) perusahaan sebelum diPHK.
Profesi sales marketing tidak ada dalam pekerjaan online, adanya profesi digital marketing. Tetapi keahlian sales marketing di antaranya adalah negosiasi. Pekerjaan business negotiation, lead generation untuk mencari calon klien, banyak di dunia kerja online.
Jadi beradaptasilah dengan keahlian yang dibutuhkan di kerja online dengan profesi yang dijalani saat ini.
2. Asah Soft Skill
Seperti halnya bekerja pada umumnya, bekerja online juga membutuhkan soft skill yang baik. Terutama dalam hal komunikasi. Bila ingin menghasilkan dollar, maka harus bekerja dengan klien dari luar negeri. Maka kemampuan bahasa Inggris harus baik.
Selain itu harus mempunyai kemampuan mengukur beban pekerjaan. Karena berbeda dengan bekerja biasa, bekerja online biasanya berupa project. Dengan memiliki kemampuan mengukur pekerjaan, bisa menilai harga yang tepat suatu project.
3. Tingkatkan Keahlian Profesi
Keahlian yang dimiliki harus diasah terus dan selalu belajar keahlian baru yang kemungkinan besar dibutuhkan dalam pekerjaan online.
Dengan adanya internet, ilmu baru dari sebuah profesi hampir setiap saat muncul. Apabila tidak mengikuti perkembangan profesinya, akan tertinggal dengan yang lain yang berakibat kesulitan mendapat project baru.
5. Buat Portofolio
Membuat portofolio adalah salah satu cara untuk meyakinkan klien. Terutama profesi-profesi yang bisa dilihat portofolionya, seperti desain grafis, programmer, penulis, digital marketing. Dengan adanya portofolio, akan lebih mudah bernegosiasi dengan klien.
Jadi mulailah bangun portofolio.
5.Update Profil Linkedin
Saat ini, hampir setiap orang yang memasuki dunia kerja atau akan memasuki dunia kerja membuat akun LinkedIn. Tetapi banyak yang berhenti hanya dengan membuat akun, tidak ada update lagi setelahnya.
Mengupdate profil LinkedIn seharusnya dilakukan dari waktu ke waktu oleh setiap profesi. Di saat project selesai, menguasai keahlian baru atau apabila ada kemampuan menulis, sharing tulisan tentang profesinya.
6. Buat Curriculum Vitae Terupdate
Seperti halnya bekerja di perusahaan biasa, bukan bekerja remote, yang meminta curriculum vitae saat melamar kerja. Demikian halnya dengan bekerja online. Tetapi untuk freelancer yang sudah banyak mempunyai project di satu platform tertentu, tidak lagi diperlukan. Yang paling membutuhkan adalah yang baru terjun di dunia freelance.
Cukup membuat curriculum singkat berisi tentang pengalaman dan keahlian, tidak perlu berisi hal lainnya, seperti pendidikan, karena di freelancer yang dipertimbangkan adalah pengalaman dan keahlian. Buat CV yang menarik, bisa menggunakan template curriculum vitae online yang gratis, seperti di Canva.
7. Daftar di Platform Freelance
Bekerja freelance melalui platform freelance online adalah salah satu cara yang aman dalam hal hubungan kerja antara klien dan freelancer. Tanpa platform, tidak ada yang menjamin freelancer akan dibayar sesuai perjanjian awal dengan klien.
Beberapa platform freelance yang bisa dicoba :
-Upwork
-Fiverr
-PeoplePerHour
-Freelancer
-Toptal (hanya untuk yang sudah pengalaman bertahun-tahun di profesinya)
8. Pelajari Cara Kerja Platform
Setiap platform mempunyai cara kerja yang berbeda dan juga larangan-larangan yang berbeda. Agar bisa mendapatkan pekerjaan, harus tahu cara kerja dengan baik. Baca-baca forumnya untuk bisa mengambil pengalaman dari freelancer lain yang sudah sukses.
Selain itu, penting untuk membaca batasan yang diperbolehkan platform atau larangan - larangan yang ada. Karena larangan ini bisa berakibat fatal, misalnya banned akun sehingga tidak bisa lagi bekerja di platform yang sama dengan akun lamanya yang mungkin sudah mendapat klien dan reputasi.
Yang terpenting adalah jangan menyerah. Apabila menemui kesulitan, bisa bertanya di komunitas - komunitas bekerja freelance. Siapa tahu, impian menjadi full time traveller tidak jauh lagi karena sukses bekerja online.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.kangmousir.com/2020/09/tips-memulai-kerja-online-di-platform-freelance.html