Terungkap Jubir Jokowi Fadjroel Rachman Aktif Di Gar Itb Yang Laporkan Din




 Anggota GAR ITB Nelson Napitupulu mengatakan Jubir Presiden Jokowi saat ini, Fadjroel Rachman, masih aktif di GAR ITB hingga saat ini. Fadjroel ikut di diskusi awal pembentukan.


Anggota Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) Nelson Napitupulu bercerita organisasi ini awalnya terbentuk dari obrolan alumni-alumni ITB dan beberapa kampus lain.


Nelson menyebut mereka yang terlibat dari awal banyak yang bukan merupakan orang terkenal.


“Awalnya sebenarnya ini bukan eksklusif ITB. Jadi memang ini awalnya adanya sekumpulan orang-orang termasuk saya, concern soal radikalisme,” kata Nelson Napitupulu, Minggu (14/2).


“Kemudian kita berkumpul dengan beberapa perguruan tinggi dari kampus lain, enggak terkenal,” jelasnya.


Nelson mengatakan ada sedikit tokoh populer yang sempat ikut di diskusi awal pembentukan GAR ITB.


 


Salah satunya Jubir Jokowi saat ini, Fadjroel Rachman.


“Ada Fadjroel Rachman yang sekarang jadi jubir presiden, dia ikut di diskusi awal,” kata Nelson seperti dikutip kumparancom.


Nelson mengatakan, Fadjroel masih aktif di GAR-ITB hingga saat ini.


“Fadjroel (dan juga saya) ada di NKRI dan GAR,” kata Nelson Napitupulu yang merupakan pria berdarah Batak ini.


Ia menjelaskan, GAR ITB dibentuk sekitar akhir 2019. Saat itu menjelang pemilihan rektor ITB.


Nelson mengatakan, salah satu pemantik munculnya gerakan ini adalah adanya persoalan radikalisme di ITB.


Sebelum bernama GAR ITB, gerakan ini dinamakan NKRI atau Nusa Kinarya Rumah Indonesia.


Sebab, saat itu, selain ITB, ada juga alumni dari UI, UIN, dan Universitas Pancasila.


Namun, dalam perkembangannya, masalah yang dibahas lebih spesifik soal ITB.


Oleh sebab itu, NKRI berganti nama menjadi GAR ITB.


“Jadi dari situ karena ada persoalan lebih spesifik di ITB maka kita bikin GAR saja. Maka ditambahkan ITB-nya, jadi hanya alumni ITB, jadi Mba Cristine Hakim tidak ikut di situ, dan yang lain-lain, teman teman alumni UI dan yang lainnya,” ujar Nelson.


Nelson menjelaskan, ada sekitar 20 orang anggota GAR ITB yang aktif.


Namun, mereka selalu berdiskusi dalam grup WhatsApp (WA) dengan anggota lebih dari 250 orang.


“Jadi 1 WhatsApp grup ada 250 orang maksimum. Jadi dibuat per angkatan karena lebih dari 250, jadi ada beberapa,” kata dia. (*)


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/02/terungkap-jubir-jokowi-fadjroel-rachman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+bagibagi%2FcFXc+%28bagibagi.info%29

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Salah Satu Anggota Gar Itb Pelapor Din Syamsuddin Terungkap Warganet Hmm Nggak Heran

Salah Satu Anggota Gar Itb Pelapor Din Syamsuddin Terungkap Warganet Hmm Nggak Heran

papar berkaitan - pada 14/2/2021 - jumlah : 310 hits
Kelompok yang mengatasnamakan Gerakan Antiradikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung melaporkan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Din Syamsuddin atas sejumlah tudingan GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin ke KASN dan Badan Kepegawaian Nega...
Selain Din Gar Juga Laporkan Dekan Ft Industri Itb Karena Pernah Jadi Kader Pks

Selain Din Gar Juga Laporkan Dekan Ft Industri Itb Karena Pernah Jadi Kader Pks

papar berkaitan - pada 14/2/2021 - jumlah : 258 hits
Gerakan Anti Radikalisme ITB tak hanya melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara GAR juga melaporkan seorang dekan Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung Brian Yuliarto ke KASN Juru bicara GAR Shinta Madesari me...
Pemuda Muhammadiyah Ke Gar Itb Jangan Ganggu Pak Din

Pemuda Muhammadiyah Ke Gar Itb Jangan Ganggu Pak Din

papar berkaitan - pada 14/2/2021 - jumlah : 287 hits
Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin mengatakan tuduhan radikalisme terhadap Din Syamsuddin merupakan hal yang mengada ngada Menurutnya laporan yang dilayangan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB itu juga bisa memi...
Din Dilaporkan Sebagai Tokoh Radikal Muhammadiyah Ancam Gar Itb

Din Dilaporkan Sebagai Tokoh Radikal Muhammadiyah Ancam Gar Itb

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 320 hits
Tuduhan yang disampaikan oleh kelompok Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB terhadap Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal tak diterima oleh Muhammadiyah Bahkan Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengancam GAR ITB agar seg...
Gar Itb Diberi Waktu Cabut Laporan Dan Minta Maaf Kepada Din Syamsuddin

Gar Itb Diberi Waktu Cabut Laporan Dan Minta Maaf Kepada Din Syamsuddin

papar berkaitan - pada 14/2/2021 - jumlah : 247 hits
Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin memberikan waktu kepada kelompok Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB mencabut laporan terhadap Prof Din Syamsuddin di Komisi Aparatur Sipil Negara Din Syamsuddin selaku Dosen UI...
Itb Tegaskan Gar Itb Bukan Bagian Dari Kampus

Itb Tegaskan Gar Itb Bukan Bagian Dari Kampus

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 209 hits
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung Naomi Sianturi menegaskan elemen masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung bukan organisasi resmi di bawah naungan ITB GAR ITB sendiri meru...
Omongan Menag Yaqut Terbukti Serius Jika Kasn Tolak Laporan Gar Itb

Omongan Menag Yaqut Terbukti Serius Jika Kasn Tolak Laporan Gar Itb

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 229 hits
Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang kasus pelaporan terhadap Din Syamsuddin mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Dalam menanggapi kasus Din Syamsuddin Gus Yaqut sapaan akrab Menag meminta semua pihak...
Bagi Pan Tuduhan Gar Itb Melukai Hati Tokoh Bangsa

Bagi Pan Tuduhan Gar Itb Melukai Hati Tokoh Bangsa

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 208 hits
Partai Amanat Nasional menyayangkan tuduhan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang disebut sebagai seorang yang radikal Apalagi makna radikal itu sendiri sebetulnya belum dipahami ...
Jubir Jokowi Pemerintah Tak Punya Buzzer Siapa Pun Boleh Mengkritik

Jubir Jokowi Pemerintah Tak Punya Buzzer Siapa Pun Boleh Mengkritik

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 207 hits
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan pemerintah tak punya buzzer untuk membela kebijakan mereka Ia menyebut seluruh warga punya hak untuk menyampaikan pandangan termasuk mengkritik pemegang kuasa Pemerintah tidak punya buzzer ka...
Anthony Loke Trolled With Call To Resign Racist Slur After 2nd Major Heavy Vehicle Fatality In A Month

Rethinking Seato A New Maritime Pact For Asean

Protect What You Love Why Luxury Bag Insurance Matters With Aeg

Paya Indah Discovery Wetlands Tarikan Utama Tiket Masuk

5 Ways To Grow Your Truck Repair Business Online

Understanding Insurance Estimates For Car Repairs A Comprehensive Guide

Jantung Berdebar Debar Dan Bengkak

Nahas Bas Penuntut Upsi Pelajar Dakwa Rayu Pemandu Perlahankan Kenderaan Tapi Tak Dipeduli


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Mbi Debacle Why Did It Take So Long

Hukum Mengunduh Dan Mengambil Manfaat Dari Buku Elektronik Padahal Tertulis Hak Cipta Dilindungi

Petua Untuk Menghilangkan Kesan Karat Pada Pakaian

Nasi Tomato Ayam Masak Merah Ketupat Rendang

Tips Dapur Buat Pesakit Sle

Dunia Masih Perlukan Hadi Awang Bukan Pas Sahaja Sanusi Nafi Dakwaan Presiden Pas Bakal Berundur