Temuan Harta Karun Emas Di Israel Ungkap Kebrutalan Pasukan Salib

---

Para arkeolog di Israel menemukan harta karun emas tepat di malam pertama hari raya Yahudi, Festival Kenisah (Hanukkah).
Menurut pernyataan otoritas barang antik Israel atau Israel Antiquities Authority (IAA), pada malam tersebut 24 koin emas dan satu anting emas berhasil ditemukan di kota kuno Caesarea Maritima.
BBC melaporkan koin-koin emas itu ditemukan saat sedang dilakukan penggalian dan proyek konservasi di situs warisan dunia Caesarea.
“Koin-koin yang ditemukan kemungkinan berasal dari akhir abad ke-11. Jadi sangat mungkin untuk menghubungkan harta karun ini dengan kejadian penaklukan kota ini saat Perang Salib di tahun 1101,” jelas para arkeolog IAA, Peter Gendelman dan Mohammed Hatar.
“Menurut sumber tertulis kontemporer, sebagian besar penghuni Caesarea dibantai oleh pasukan Baldwin I, raja Kerajaan Kristen Yerusalem. Dengan itu kita bisa mengasumsikan bahwa si pemilik harta karun dan keluarganya mungkin meninggal atau dijual sebagai budak,” tambah mereka dikutip dari IFL Science.
“Temuan harta karun ini merupakan saksi bisu dari salah satu kejadian paling dramatis di sejarah Caesarea, yaitu penaklukan brutal kota ini oleh para Pasukan Salib,” Jelas mereka dikutip dari BBC.

Sebelum abad ke-11, Caesarea merupakan bagian kekuasaan Kerajaan Bizantium dan kemudian menjadi bagian dari Kekhalifahan Islam.
Caesarea kembali ke kendali Kristen setelah Baldwin I menaklukkannya pada 1101. Para peneliti menduga harta karun ini telah disimpan sebelum terjadinya penaklukan.
Harta karun ini sendiri ditemukan di dalam sebuah sumur yang dikelilingi rumah yang diduga dibangun pada tahun 1000.
18 di antara koin emas tersebut merupakan dinar peninggalan dari Dinasti Abbasiyah atau Dinasti Fatimiyah.
Sementara enam sisanya adalah koin emas peninggalan Kekaisaran Romawi Timur yang dicetak antara tahun 1071-1079. Sekarang koin-koin tersebut sedang dipamerkan untuk umum di Caesarea Port.
Harta karun ini bukan temuan yang pertama di daerah tersebut. Sebelumnya pada tahun 1960-an pernah ditemukan satu pot berisikan perhiasan emas dan perak.
Temuan tersebut sekarang dipamerkan di Israel Museum di Yerusalem.

Sumber: kumparan.com

---