Ketua Kelompok Penyerangan Di Papua Buka Suara Ungkap Alasan Bantai 16 Pekerja


Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian terhadap puluhan pekerja PT Istaka Karya.
Makodap III Ndugama Egianus Kogeya menyatakan bertanggung jawab terhadap penyerangan sipur pekerja jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos TNI Distrik Mbua melalui komandan operasinya.
Sudah Lama Memantau Pekerja
Dalam pernyataannya tersebut, TPNPB KODAP III Ndugama telah lama mengidentifikasi pekerja sebelum serangan terjadi. 
Pemne Kogeya selaku komandan operasi KODAP III Ndugama mengungkapkan bahwa lebih dari tiga bulan telah melakukan pemantauan dan patroli terhadap pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi, dan Pos Mbua.
Menduga Para Pekerja Adalah Anggota TNI
Mereka sudah secara lengkap mempelajari pekerja di kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua adalah satu kesatuan.
Kelompok tersebut mengira bahwa bahwa orang-orang yang bekerja di Kali Aworak dan Kali Yogi adalah murni Anggota TNI, sedangkan Pos Mbua adalah pos resmi yang berfungsi sebagai pos kontrol.
“Karena kami Tahu bahwa yang berkerja selama ini untuk jalan Trans dan jembatan-jembatan yang ada sepanjang Jalan Habema Juguru Kenyam Batas Batu adalah murni Anggota TNI (SIPUR),” ujar Pemne Kogeya.
Ketua Penyerangan: Kami tidak salah!
Menurutnya serangan yang menewaskan puluhan pekerja tersebut tidak salah. Ia juga mengungkapkan bahwa yang ia serang bukan warga sipil, melainkan menyerang anggota TNI.
“Sasaran serangan kami tidak salah kami tahu mana Pekerja Sipil atau Tukang Biasa dan Mana Pekerja Anggota TNI (SIPUR). Walaupun mereka berpakaian sipil atau preman. Kami juga siap bertanggung jawab terhadap penyerangan POS TNI Distrik Mbua,” ungkap Pemne Kogeya.
Target Kelompok Bersenjata di Papua
Dalam postingan lain mereka juga mengatakan bahwa sasaran target TPNPB adalah militer Indonesia yaitu, TNI, POLRI, anggota dari Badan Intelejen Negara (BIN), dan gedung-gedung pemerintah Indonesia di Papua
Alasan Penyerangan
Diketahui perusahaan milik asing dan pemerintah Indonesia di Papua diantaranya pertambangan emas, gas bumi/minyak, loging kayu, kelapa sawit, gedung bangunan pasar umum, dan gedung bank.
Para pemberontak menduga bahwa pekerja jalan trans yang merupakan anggota TNI satuan Densipur, pesta demokrasi Indonesia atau Pemilu, pejabat birokrat Papua pro Indonesia, dan pejabat pemerintah yang bukan penduduk pribumi Papua.
Mereka juga berharap agar TNI dan POLRI yang memasuki medan perang tak menyerang warga sipil. 
Sempat Terjadi Baku Tembak Antara TNI dan Kelompok Penyerangan
Kelompok Egianus Koyega yang dilengkapi persenjataan tempur melakukan perlawanan, menembaki helikopter yang digunakan untuk evakuasi, akibatnya baku tembak terjadi selama kurang lebih dari dua jam.
Diketahui satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, sedangkan Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan. Kini ia dibawa ke Wamena dalam kondisi masih sadar.
Sumber: planet.merdeka.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/ketua-kelompok-penyerangan-di-papua-buka-suara-ungkap-alasan-bantai-16-pekerja/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kelompok Pemberontak Eksekusi 31 Pekerja Di Papua Dpr Minta Pemerintah Introspeksi

Kelompok Pemberontak Eksekusi 31 Pekerja Di Papua Dpr Minta Pemerintah Introspeksi

papar berkaitan - pada 4/12/2018 - jumlah : 212 hits
Kalau kita bicara ada hal yang perlu kita lihat secara jujur Pertama kita mengukur wajah pemerintah kita Apa wajah pemerintah kita Apakah tuntutan warga Irian untuk merdeka ujar Desmond
Tentara Papua Barat Ungkap Motif Penyerangan Kekuatan Intelijen Tempur

Tentara Papua Barat Ungkap Motif Penyerangan Kekuatan Intelijen Tempur

papar berkaitan - pada 7/12/2018 - jumlah : 232 hits
Kepada kami dia bercerita banyak hal Dari mulai motif penyerangan hingga kekuatan tentara pembebasan Papua Barat
Pekerja Ditembak Pemberontak Ketua Mpr Minta Pemerintah Lebih Tegas Di Papua

Pekerja Ditembak Pemberontak Ketua Mpr Minta Pemerintah Lebih Tegas Di Papua

papar berkaitan - pada 4/12/2018 - jumlah : 202 hits
Peristiwa ini bukan sekali ini saja terjadi dan memakan korban jiwa Zulkifli mengharapkan aparat keamanan lebih sigap menjaga wilayah Indonesia agar tak terjadi konflik termasuk Papua
Pekerja Sedang Bangun Papua Malah Ditembak Mati Kelompok Bersenjata

Pekerja Sedang Bangun Papua Malah Ditembak Mati Kelompok Bersenjata

papar berkaitan - pada 4/12/2018 - jumlah : 234 hits
Ia mengakui belum mengetahui detil kronologis peristiwa penembakan di Papua Namun prioritas aparat akan menyelamatkan korban yang masih hidup
Polri Identifikasi Kelompok Pemberontak Diduga Pembunuh Pekerja Di Papua

Polri Identifikasi Kelompok Pemberontak Diduga Pembunuh Pekerja Di Papua

papar berkaitan - pada 4/12/2018 - jumlah : 200 hits
Kepolisian telah mengidentifikasi sejumlah kelompok pemberontak yang diduga membunuh puluhan pekerja proyek pembangunan jembatan di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua Saat ini tengah dilakukan pengejaran
11 Pekerja Pura Pura Mati Agar Tak Dihabisi Kelompok Pemberontak Di Papua

11 Pekerja Pura Pura Mati Agar Tak Dihabisi Kelompok Pemberontak Di Papua

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 240 hits
Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyampaikan para pekerja proyek jembatan Trans Papua di Kali Yigi Kali Aurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua berusaha melarikan diri dari pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata
Ini Sosok Egianus Kogoya Si Otak Pembantaian Pekerja Di Nduga Papua Berikut Rekam Jejaknya

Ini Sosok Egianus Kogoya Si Otak Pembantaian Pekerja Di Nduga Papua Berikut Rekam Jejaknya

papar berkaitan - pada 8/12/2018 - jumlah : 415 hits
Kasus penembakan oleh kelompok bersenjata di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua setidaknya mengakibatkan 19 pekerja PT Istaka Karya meninggal Jumlah korban bisa jadi bertambah karena belum bisa dipastikan Dilansir Tribun Video dari BBC para...
Presiden Jokowi Pekerja Di Papua Benar Benar Bertaruh Nyawa

Presiden Jokowi Pekerja Di Papua Benar Benar Bertaruh Nyawa

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 189 hits
Presiden Jokowi menyebut para korban sebagai pahlawan Bukan tanpa alasan para pekerja bertaruh nyawa demi terwujudnya pembangunan infrastruktur Trans Papua Demi kesejahteraan dan pemerataan pembangunan
Sosok Emanuel Korban Penembakan Papua Pekerja Sosial Dan Humoris

Sosok Emanuel Korban Penembakan Papua Pekerja Sosial Dan Humoris

papar berkaitan - pada 8/12/2018 - jumlah : 216 hits
Engel Kase salah satu teman Eman ketika sama sama menimba ilmu di Kota Yogyakarta waktu itu menceritakan bahwa Emanuel atau akrab disapa Eman itu dikenal sebagai sosok humoris namun sangat baik dan perhatian
Mengapa Sholat Sebaiknya Dilakukan Di Awal Waktu

Siti Mastura Pays Rm830k Pending Appeal In Dap Leaders Defamation Case

All The Android Updates Coming To The Samsung Galaxy S25 Series And More

Ringgit Strengthens After Bnm Maintains Opr At 3

Skills Of Nursing A Guide To Success In The Healthcare Field

Buffet Ramadan 2025 Bangi Golf Resort

Dari Sekolah Sam Bestari Subang Jaya Ke Kampus Uia Kuantan Pahang

Nasi Kandar Kayu Di Kl Sentral Kuala Lumpur


echo '';
4 Tanda Ketagihan Yang Jelas Pada Wajah Seorang Penagih Syabu Ice

Biodata Putra Abdullah Atlet Muay Thai Boxing Malaysia Seangkatan Johan Ghazali Jojo Team Jordan Boy

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 10 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Suku Akhir

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Akad Yang Terlindung Slot Samarinda TV3


5 Ceramah Isra Mi Raj Singkat Dan Jelas

A 22 Square Meter Apartment Transformed Compact Luxury In Moscow

15 Months Jail For Korean Man Over Fake Currencies

Rm42 Billion Fdi Up In Smoke Malaysia S Solar Industry Hit As Chinese Companies Shut Down Due To U S Tariffs

Selangor Govt Offers Alternatives To Cattle Farmers Facing Eviction

Uniform Sekolah Berkualiti Serta Mampu Milik Di Pusat Pakaian Hari Hari