Tegas Serikat Pekerja Afiliasi Nu Bakal Gugat Uu Cipta Kerja Ke Mk




 Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) menyatakan akan menggugat Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu dekat.
 
Serikat pekerja yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) ini mengambil langkah konstitusional tersebut setelah melakukan kajian yang mendalam serta melakukan serangkaian diskusi dengan berbagai ahli dari berbagai disiplin ilmu dan bidang, baik yang pro maupun kontra terhadap UU ini.


"Yang penting gugatannya harus betul-betul matang secara hukum, biar kita bisa menang," kata Presiden Sarbumusi, Syaiful Bahri Anshori, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Oktober 2020.


Syaiful menilai RUU Cipta Kerja terlalu prematur dibahas dan disahkan menjadi UU. Secara khusus, kata dia, Sarbumusi menolak UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.


Ia juga menginstruksikan kepada seluruh basis mereka, baik tingkat pengurus wilayah (DPW), pengurus cabang (DPC), dan federasi untuk menyuarakan sikap organisasi dengan cara dan bentuk yang disesuaikan dengan kondisi di masing-masing tingkat kepengurusan.


"Kami selalu memegang prinsip-prinsip perjuangan buruh dan kemaslahatan masyarakat banyak," tegasnya.


Sarbumusi juga mendesak Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk membatalkan UU Cipta Kerja. Perppu harus diterbitkan jika dalam waktu 1 tahun UU Cipta Kerja tidak berdampak signifikan pada investasi.


"Meminta dengan tegas kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk menerbitkan Perppu atas UU Cipta Kerja apabila dalam kurun waktu 1 tahun masa berlaku UU Cipta Kerja tidak ada investasi yang signifikan masuk ke Indonesia," ujarnya.


Sejak disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR pada Senin (5/10/2020), muncul penolakan dari berbagai kalangan.


Pada Kamis (8/10/2020), aliansi mahasiswa dan para buruh menggelar aksi unjuk rasa di beberapa daerah dan terpusat di Istana Negara. Dalam aksinya, mahasiwa menuntut agar Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu atas UU Cipta Kerja.


UU Cipta Kerja telah disahkan DPR dan pemerintah dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).


Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Supratman Andi Agtas, dalam pemaparannya di rapat paripurna menjelaskan RUU Cipta Kerja dibahas melalui 64 kali rapat sejak 20 April hingga 3 Oktober 2020. RUU Cipta Kerja terdiri atas 15 bab dan 174 pasal.


"Baleg bersama pemerintah dan DPD telah melaksanakan rapat sebanyak 64 kali: 2 kali rapat kerja, 56 kali rapat panja, dan 6 kali rapat timus/timsin yang dilakukan mulai Senin sampai Minggu, dimulai pagi hingga malam dini hari," ujar Supratman.


"Bahkan masa reses tetap melakukan rapat baik di dalam maupun luar gedung atas persetujuan pimpinan DPR," tutur dia.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/10/tegas-serikat-pekerja-afiliasi-nu-bakal.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pekerja Wajib Tahu Tengok Isi Lengkap Uu Cipta Kerja Yang Baru Disahkan Dpr

Pekerja Wajib Tahu Tengok Isi Lengkap Uu Cipta Kerja Yang Baru Disahkan Dpr

papar berkaitan - pada 7/10/2020 - jumlah : 322 hits
Keputusan penting diambil dalam Rapat Paripurna DPR yang digelar pada Senin sore 5 Oktober 2020 Mayoritas wakil rakyat mengesahkan Rancangan Undang Undang atau RUU Cipta Kerja Pengesahan UU ini lebih cepat dari jadwal karena semula diagenda...
Uu Cipta Kerja Menindas Rakyat Kecil Said Aqil Wong Nu Harus Tegas

Uu Cipta Kerja Menindas Rakyat Kecil Said Aqil Wong Nu Harus Tegas

papar berkaitan - pada 9/10/2020 - jumlah : 263 hits
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj memandang UU Cipta Kerja yang baru diputuskan pada Senin lalu itu sangat tidak seimbang karena hanya menguntungkan satu kelompok Hanya menguntungkan konglomerat kapitalis investor...
Uu Cipta Kerja Sah Pencairan Dana Pensiun Pekerja Jadi Terhambat

Uu Cipta Kerja Sah Pencairan Dana Pensiun Pekerja Jadi Terhambat

papar berkaitan - pada 7/10/2020 - jumlah : 295 hits
Pemberlakuan omnibus law Cipta Kerja bakal memperlambat kinerja industri dana pensiun Hal itu seiring longgarnya ketentuan penyediaan dana bagi pekerja Selain itu besaran pesangon yang berkurang pun menjadi kekhawatiran besar para pekerja D...
Ketua Satgas Hasil Swab Antigen Ada Peserta Demo Uu Cipta Kerja Positif Covid 19

Ketua Satgas Hasil Swab Antigen Ada Peserta Demo Uu Cipta Kerja Positif Covid 19

papar berkaitan - pada 11/10/2020 - jumlah : 207 hits
Dirinya juga meminta agar mereka yang beraktivitas di luar ruangan tersebut menyayangi keluarganya yang ada di rumah karena bisa saja mereka menularkan virus saat pulang
Mui Nu Hingga Muhammadiyah Keluarkan Maklumat Terkait Uu Cipta Kerja Ini Isinya

Mui Nu Hingga Muhammadiyah Keluarkan Maklumat Terkait Uu Cipta Kerja Ini Isinya

papar berkaitan - pada 11/10/2020 - jumlah : 196 hits
Aksi penolakan UU Cipta Kerja yang terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia menuai berbagai reaksi dari tokoh dan organisasi kemasyarakatan Bahkan Majelis Ulama Indonesia PBNU dan Muhammadiyah turut angkat bicara terkait Omnibus Law ...
Demo Tolak Uu Cipta Kerja Di 18 Provinsi Diwarnai Kekerasan Ylbhi Polisi Melakukan Tindakan Brutal

Demo Tolak Uu Cipta Kerja Di 18 Provinsi Diwarnai Kekerasan Ylbhi Polisi Melakukan Tindakan Brutal

papar berkaitan - pada 11/10/2020 - jumlah : 296 hits
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menyatakan polisi telah melakukan pelanggaran peraturan Kapolri saat menangani aksi massa yang menentang pengesahan Undang Undang Cipta Kerja pada 6 8 Oktober 2020 Organisasi ini mencatat tindakan kek...
Pks Pertanyakan Draft Final Uu Cipta Kerja Yang Baru Diketok Palu Di Paripurna

Pks Pertanyakan Draft Final Uu Cipta Kerja Yang Baru Diketok Palu Di Paripurna

papar berkaitan - pada 10/10/2020 - jumlah : 243 hits
Menurutnya bisa saja draft yang sudah beredar itu berbeda dengan yang final Bukhori pun hanya mendapatkan draft RUU Cipta Kerja tertanggal 2 Oktober
Flexibility In Business Operations

Kempen Hartanah Bumiputera Khas Untuk Pembeli Bumiputera Mendapatkan Rumah Dengan Tawaran Giler Menarik

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Biodata Hael Husaini 2 Kali Juara Ajl Dan Perjalanan Dalam Industri Seni

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


7 Keistimewaan Hari Arafah Hari Yang Dinantikan Jutaan Umat Islam

Generasi Milenial Dan Gen Z Dukung Nkri Nomor Urut 2 Simbol Harapan Baru Kalimantan Barat

Kempen Hartanah Bumiputera Matrix Miliki Rumah Selesa Cipta Kenangan Indah Bersama Keluarga

Bukan Semua Cendawan Boleh Makan Ada Yang Beracun

Wanita Bersalin Semasa Buang Air Besar

Jangan Risau Jika Tak Terkenal