Tata Cara Sholat Idul Fitri 1436 H
Sholat hari raya Idul Fitri adalah sholat sunat dua rakaat yang cara pelaksanaannya setelah berakhirnya bulan Ramadhan, setiap tanggal 1 Syawal pada pagi hari. Awal disyariatkannya sholat idul fitri pada tahun kedua hijriyah dan selalu dikerjakan Rasulullah Saw. Pelaksanaan sholat hari raya idul fitri biasanya dilaksanakan di lapangan. Tujuannya adalah agar dapat menampung lebih banyak jamaah, serta lebih terasa syiar dan kebesaran Islam. Mulai terbitnya matahari (sekitar 06.30) sampai masuknya waktu sholat zhuhur. Disunahkan agak diakhirkan dari terbitnya matahari, sehingga memberikan kesempatan lebih luang bagi yang belum melaksanakan zakat fitrah. Bagi wanita yang sedang berhalangan juga tetap dianjurkan untuk keluar menuju tempat sholat idul fitri untuk menampakkan syiar agama Islam.
Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah Saw:
Kami diperintahkan keluar rumah untuk mengerjakan sholat idul Fitri. Anak-anak gadis (juga diperintahkan) keluar rumah pada hari raya (untuk mengerjakan sholat Id). Termasuk perempuan-perempuan. Sedangkan bagi perempuan yang sedang berhalangan ini berada di belakang orang-orang (yang mengerjakan sholat). Mereka ikut bertakbir dan berdoa bersama-sama berharap memperoleh keberkahan dan kesucian hari itu." (HR Bukhari, Ibn Majah, dan Baihaqi). Hukum sholat sunat hari raya idul fitri adalah sunat muakkad dan lebih baik dikerjakan dengan cara berjamaah. Sholat sunat ini dilakukan sebelum khutbah idul fitri. Sebelum melaksanakan sholat idul fitri, ada beberapa amalan sunat yang sebaiknya dilaksanakan, antara lain sebagai berikut: Mandi terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat sholat idul fitri; Makan atau minum sebelum berangkat sholat Idul Fitri; Memakai pakaian yang paling bagus yang dimiliki dan memakai wangi-wangian terbaik yang ada; Menempuh jarak yang berlainan pada saat berangkat dan pulang dari sholat hari raya; Tata Cara Sholat Idul Fitri Cara mengerjakan sholat idul fitri sama dengan cara melakukan sholat sunat lainnya. Yang beda hanya pada niat dan jumlah takbir disetiap rakaatnya. Niat sholat idul fitri, yaitu; Ushalli sunnatan li 'iidil fithri rak'ataini lillaahi ta'aala (Saya berniat mengerjakan sholat idul fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala). Adapun tata cara sholat hari raya idul fitri adalah sebagai berikut: Sholat Idul fitri dilaksanakan berjamaah. Sholat idul fitri tidak didahului adzan atau iqamah. Sholat Idul fitri dilaksanakan sebelum khutbah disampaikan. Sholat idul fitri dilaksanakan sebanyak dua rakaat, yang berisi dua belas kali takbir. Dengan pembagian, tujuh kali takbir pada rakaat pertama sesudah takbiratul ihram, sebelum membaca ayat, dan lima kali takbir pada rakaat kedua sebelum membaca ayat. Di sela-sela mengucapkan masing-masing takbir dianjurkan membaca Subhaanallah wal-hamdu lillahi wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar (Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah. Allah Mahabesar). Bacaan surah yang dianjurkan pada rakaat pertama adalah surah Qaf atau surah al-A'la dan pada rakaat kedua surah yang dibaca adalah surah al-Qamar atau surah al-Gasyiyah. Setelah sholat idul fitri diteruskan dengan 2 khutbah oleh seorang khatib Apabila hari raya idul fitri jatuh pada hari Jumat makan sholat jumat boleh dilaksanakan dan boleh pula tidak. Sekian uraian tentang Tata Cara Sholat Idul Fitri 1436 H, semoga bermanfaat.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://ambooyat5.blogspot.com/2020/02/tata-cara-sholat-idul-fitri-1436-h.html