Suwarnatha Tewas Gantung Diri Dosen Undiknas Itu Baru Meraih Gelar Doktor Di Ugm

---

Jenazah I Nyoman Ngurah Suwarnatha, dosen ilmu hukum Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar yang meninggal akibat gantung diri dikremasi Minggu (10/11/2019) di Krematorium Santha Yana, Paguyangan Kangin, Denpasar.
Segenap civitas kampus Undiknas Denpasar nampak hadir. Mereka sangat terpukul dan kehilangan sosok dosen peneliti di kampus tersebut.
Saat ditemui di sela-sela upacara kremasi, Rektor Undiknas Denpasar Nyoman Sri Subawa menyampaikan bela sungkawa atas berpulangnya dosen Ilmu Hukum tersebut.
“Kami sangat kehilangan ya, sosok intelektual yang memiliki integritas yang tinggi terhadap lembaga. Kami Undiknas sangat kehilangan,” jelasnya.
Sri Subawa sebelumnya sempat bertemu dengan almarhum ketika Undiknas Denpasar melakukan sarasehan internal.
“Jadi kami tidak tahu masalahnya secara pribadi,” tuturnya didampingi Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademis Undiknas Denpasar Ni Wayan Widhiastini.
Kepergian Ngurah Suwarnatha untuk selamanya dari jajaran Undiknas Denpasar membuat Sri Subawa sangat kehilangan.
Sebab almarhum merupakan seorang peneliti yang sangat aktif dalam menekuni ilmu-ilmu hukum.
“Jadi sampai jabatan terakhir pun saya menempatkan beliau di penelitian. Beliau memang paham betul dengan penelitian. Khususnya membantu teman-teman dosen itu bagaimana melakukan penelitian yang baik, bagaimana kita mampu mempublikasi penelitian itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Jumat (8/11/2019) warga di perumahan Prima Graha, Lingkungan Muding Kaja, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, digegerkan dengan adanya penemuan mayat sekitar pukul 15.30 Wita.
Mayat yang diketahui bernama I Nyoman Ngurah Suwarnatha (39) yang ternyata seorang dosen di salah satu universitas di Bali.
Dosen tersebut, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo membenarkan bahwa yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri.
Namun untuk penyebabnya tidak diuraikan.
Baru Lulus S3 di UGM
Tangisan keluarga pecah saat proses memandikan jenazah I Nyoman Ngurah Suwarnatha dilaksanakan.
Usai dimandikan, jenazah dimasukkan ke peti untuk disembahyangi.
Istri dan anak pun tak kuat menahan tangis saat prosesi ini.
Rektor Undiknas, Dr Nyoman Sri Subawa mengatakan sejak tahun 2005 menjadi dosen PNS yang dipekerjakan di Undiknas.
I Nyoman Ngurah Suwarnatha baru saja lulus menempuh gelar doktornya di UGM sebulan lalu.
“Beliau baru lulus gelar Doktor satu bulan lalu di UGM. Waktu itu kami juga ikut datang dan mensupport beliau. Saat ini kami dari pihak Undiknas sangat kehilangan sekali,” ujarnya.
Tidak hanya dosen dari Undiknas yang turut hadir, tetapi juga banyak dari mahasiswa jurusan hukum yang hadir.
Salah satunya Jery Lapian, ia adalah mahasiswa semester 7 bimbingan PKL yang dibimbing I Nyoman Ngurah Suwarnatha.
Jery sangat terkejut saat mendengar kabar dosen pembimbing PKL telah meninggal.
“Saya kaget mendengar kabar itu karena Minggu lalu masih sempat bertemu di kantin kampus dan ngobrol masalah laporan PKL saya. Yang pasti sangat kehilangan. Beliau adalah salah satu dosen yang tegas dalam membimbing mahasiswanya agar selalu berbuat jujur dan tegas,” ujarnya.
Sumber: tribunnews.com

---