Survei 53 Rakyat Jerman Ingin Karantina Nasional By Beritasatu


 
Survei: 53 % Rakyat Jerman Ingin Karantina NasionalByBeritaSatu.comberitasatu.com2 minKaryawan memeriksa akta vaksinasi Covid-19 atau pemulihan dari COVID-19 milik hadirin di pintu masuk sentra perbelanjaan di Berlin, Jerman, pada Jumat 3 Desember 2021.Berlin, Beritasatu.com- Sekitar 53% orang Jerman mendukung pemikiran karantina besar-besaran di seluruh negeri, di tengah lonjakan masalah Covid-19. Seperti dilaporkan RT, Sabtu (4/12/2021), temuan itu terungkap lewat survei gres-baru ini oleh YouGov.
Survei YouGov juga memperlihatkan bahwa 38%, di sisi lain, tidak mau melihat aturan Covid ketat lebih jauh, sementara 8% yang lain sangsi. Lembaga survei mensurvei 2.049 orang Jerman secara daring antara 30 November dan 2 Desember. Survei ini menanyakan apakah responden akan mendukung karantina nasional pada bulan Desember.
Studi ini mengungkapkan perbedaan pertimbangan yang cukup besar, tergantung pada usia dan daerah. Misalnya, di antara responden berusia di atas 55 tahun, jumlah yang mendukung pembatasan yang lebih ketat ialah yang tertinggi dari semua kalangan umur, mencapai 63%. Sementara cuma 40% dari responden yang berusia 25 sampai 34 yang berpandangan sama.
Adapun perbedaan regional, dua negara bab Jerman dengan bantuan terendah untuk karantina gres yaitu Thuringia dan Saxony, yang juga menempati peringkat di antara hotspot Covid di negara itu, dengan proporsi warga yang divaksinasi yang relatif rendah. Di ujung spektrum yang berlawanan ialah Bremen dan Lower Saxony.
BACA JUGAHasil jajak pendapat juga menunjukkan bahwa dominan orang Jerman melihat masa depan yang suram, dengan 58% skeptis wacana peluang negara itu untuk mengatasi pandemi Covid di tahun mendatang. Namun, 28% responden lebih optimis, sementara 13% lainnya merasa sukar untuk menawarkan prognosis apa pun.
Para peneliti menyampaikan orang Jerman di bab barat negara itu cenderung menyaksikan hal-hal dengan cara yang lebih positif ketimbang orang-orang di timur.
Hasil jajak pendapat tiba ketika otoritas federal dan regional Jerman setuju pada hari Kamis untuk memperkenalkan pembatasan besar-besaran bagi mereka yang tidak divaksinasi, melarang mereka dari semua kawasan budaya dan hiburan.
BACA JUGAAkses ke toko-toko di kawasan yang terkena imbas parah kini juga bergantung pada seseorang yang memiliki bukti vaksinasi atau pemulihan dari Covid. Namun, toko yang memasarkan barang-barang penting dan bahan makanan ialah pengecualian dari aturan tersebut.
Pada Kamis, Kanselir Angela Merkel menginformasikan bahwa mandat vaksinasi Covid nasional mampu berlaku mulai Februari tahun 2022. Dia menyampaikan terhadap wartawan bahwa, pada akhir tahun 2021, dewan perwakilan rakyat negara itu akan memilih undang-undang yang mengizinkan tindakan tersebut.
Pengganti Merkel di pucuk pimpinan, Olaf Scholz, dilaporkan juga mendukung membuat vaksinasi wajib untuk semua. Jerman mempunyai jumlah infeksi Covid baru yang memecahkan rekor dalam beberapa pekan terakhir. Otoritas kesehatan memperingatkan bahwa rumah sakit di beberapa kawasan dikala ini telah melakukan pekerjaan sesuai kapasitas.
Saksikan live streaming acara-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://kata-terbaru.blogspot.com/2021/12/survei-53-rakyat-jerman-ingin-karantina.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Mahu Segera Pru 15 Umno Tak Fikir Nyawa Rakyat

Mahu Segera Pru 15 Umno Tak Fikir Nyawa Rakyat

papar berkaitan - pada 23/11/2021 - jumlah : 238 hits
Kenyataan Timbalan Presiden Umno Datuk Seri Mohamad Hassan supaya Pilihan Raya Umum ke 15 diadakan dalam masa terdekat merupakan satu langkah dangkal dan merisikokan nyawa rakyat Menurut Timbalan Pengarah Strategi Unit Pendidikan Angkatan M...
Rakyat Masih Susah Sekarang Bukan Masa Sesuai Untuk Pru15 Nazri

Rakyat Masih Susah Sekarang Bukan Masa Sesuai Untuk Pru15 Nazri

papar berkaitan - pada 23/11/2021 - jumlah : 194 hits
Irwan Muhammad ZainMenurut Nazri seelok eloknya PRU15 diadakan pada 2023 setelah segala proses bagi membolehkan mereka yang berumur 18 tahun diselesaikan Gambar fail KUALA LUMPUR Belum masanya untuk Parlimen dibubarkan dan diadakan Pilihan ...
Keputusan Prn Melaka Bukti Rakyat Bencikan Budaya Lompat Parti

Keputusan Prn Melaka Bukti Rakyat Bencikan Budaya Lompat Parti

papar berkaitan - pada 24/11/2021 - jumlah : 243 hits
Ketua Penerangan KEADILAN Sarawak Abun Sui Anyit menyifatkan keputusan Pilihan Raya Negeri Melaka baru baru ini telah mencerminkan kebencian rakyat terhadap budaya lompat parti Katanya Barisan Nasional yang memenangi majoriti dua pertiga da...
Dewan Rakyat Persaraan Rakyat Mengecil Tumpuan Hari Ini

Dewan Rakyat Persaraan Rakyat Mengecil Tumpuan Hari Ini

papar berkaitan - pada 24/11/2021 - jumlah : 305 hits
Persoalan mengenai strategi kerajaan untuk menyokong keselamatan persaraan rakyat yang semakin kecil menjadi tumpuan di Dewan Rakyat hari ini Menurut aturan urusan mesyuarat pertanyaan itu diajukan Ahli Parlimen Tumpat Datuk Che Abdullah Ma...
Pm10 Rakyat Tak Sabar Najib Jangan Minta Tangguh

Pm10 Rakyat Tak Sabar Najib Jangan Minta Tangguh

papar berkaitan - pada 24/11/2021 - jumlah : 293 hits
GST dan makan semula kangkong kerana harga sayur naik perlu dilaksana semula KUALA LUMPUR Nov 24 The Court of Appeal has rejected an application by Datuk Seri Najib Razak to reschedule the decision date for his conviction and sentencing fro...
Terkini Rakyat Maiaysia K0ma Di K0rea Selatan Rozzana Mat Nanyan Mninggai Dunia

Terkini Rakyat Maiaysia K0ma Di K0rea Selatan Rozzana Mat Nanyan Mninggai Dunia

papar berkaitan - pada 24/11/2021 - jumlah : 598 hits
Kuala Lumpur Rakyat MaIaysia R0zzana Mat Nanyan yang k0ma di Unit Rwatan Rapi Hspital Myongji K0rea Selatan mninggaI dunia pada 9 46 pagi tadi
Rakyat Sudah Penat Lelah Lihat Kepincangan Ph Kata Wakil Rakyat Dap

Rakyat Sudah Penat Lelah Lihat Kepincangan Ph Kata Wakil Rakyat Dap

papar berkaitan - pada 24/11/2021 - jumlah : 260 hits
PETALING JAYA Rakyat sudah penat dan lelah melihat kepincangan Pakatan Harapan kata seorang wakil rakyat muda DAP mengulas kekalahan parti itu pada pilihan raya negeri Melaka Sabtu lalu Ahli Dewan Undangan Negeri Bandar Utama Jamaliah Jamal...
Kerajaan Dengan Mandat Rakyat Diiktiraf Dunia

Kerajaan Dengan Mandat Rakyat Diiktiraf Dunia

papar berkaitan - pada 23/11/2021 - jumlah : 200 hits
bharian comOleh November 23 2021 12 05amMohamad Hasan Foto Ahmad HasbiSEREMBAN Cadangan supaya Pilihan Raya Umum ke 15 dipercepatkan bukan disebabkan kemenangan Barisan Nasional dalam Pilihan Raya Negeri Melaka sebaliknya bagi membolehkan k...
Let S Not Return To The Old Ways Of Tight Media Control

Air Terjun Tujuh Puteri Bukit Sri Permata

Bank Islam Berwajah Baru Melalui Aplikasi Dan Web

Company Director Scammed Of Over Rm1mil By Inspector Harun

How To Survive Thanksgiving Travel

O G Firm Right To Dismiss Worker For Refusing Covid 19 Jab Says Industrial Court

Resipi Cheese Tart

Dayang Nurfaizah Mencintai Cinta Chord


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Apabila Wanita Tertinggi Dan Paling Pendek Bertemu

Seorang Sahaja Zul Ariffin Tersasul Doa Minta 4 Isteri

Isu Artis Mangsa Buli Syafiq Yusof Gesa Produksi Main Peranan Perlu Wujudkan Suasana Friendly

Kathryn And Sydney S Fantastic Pantyhose Adventure Part One

15 Creative Diy Fall Garlands To Spruce Up Your Autumn D Cor

Rare Footage Of Fish Rescuing Friend From Snake Catches Netizens Attention