Soal 500 Tka China Kemenaker Perusahaan Sudah Cari Pekerja Lokal Tapi Tak Ada Yang Mau


Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Aris Wahyudi mengatakan,
perusahaan yang akan mendatangkan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China sudah berupaya mencari pekerja lokal.
Kedua perusahaan tersebut yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.
“Mereka sudah berusaha mencari tenaga kerja lokal Indonesia, namun tak ada yang mau karena lokasi dan ketidakmampuan sesuai jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).
Lantaran alasan ketidakcukupan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membangun pabrik smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), maka Kemenaker pun menyetujui Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) tersebut.
“Kita sepakat dengan manajemen bahwa penggunaan TKA adalah alternatif terakhir. Yang terjadi di sana adalah pembangunan dan pengembangan smelter, yang masih membutuhkan instalasi dan comisioning peralatan yang spesifik,” kata dia.
Sedangkan terkait masukan dari pengusaha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia,
dia mempersilahlan para pengusaha tersebut untuk mencarikan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh kedua perusahaan tambang nikel tersebut.
“Kalau ada orang (Kadin) yang bisa mencarikan tenaga kerja lokal sesuai jumlah dan kualifikasi dan etos kerja yang dibutuhkan mereka atau investor, pasti mereka akan senang sekali. Karena pasti akan lebih efisien,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Suryani Sidik Motik merasa miris mendengar rencana kedatangan 500 TKA China.
“Ada ketidakkonsistenan dari pemerintah. Melihatnya agak miris dan sedih. Pada masa pandemi ini kan yang perlu dijaga panglimanya adalah kesehatan.
Kalau minta PSBB agar orang tidak datang, kemudian orang tidak bepergian, tidak pulang kampung, tiba-tiba ada 500 TKA yang datang itu menganggu sekali rasa keadilan,” ungkapnya melalui diskusi virtual, Jumat (1/5/2020).
Bahkan dia merasa heran, bila memang kedua perusahaan tambang tersebut tengah mengembangkan pembangunan teknologi nikel dan membutuhkan tenaga ahli, seharusnya cukup dengan bebera orang yang kompeten dalam bidangnya saja.
Harusnya kata dia, perusahaan membuka peluang penyerapan tenaga kerja lokal untuk mengurangi angka pengangguran selama pandemi virus corona (Covid-19) yang terus bertambah.
Sumber: kompas.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/soal-500-tka-china-kemenaker-perusahaan-sudah-cari-pekerja-lokal-tapi-tak-ada-yang-mau/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Jubir Menko Maritim Tak Ada Kepentingan Pribadi Pak Luhut Soal 500 Tka China

Jubir Menko Maritim Tak Ada Kepentingan Pribadi Pak Luhut Soal 500 Tka China

papar berkaitan - pada 1/5/2020 - jumlah : 308 hits
Rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing asal China ke Sulawesi Tenggara mendapat penolakan dari Gubernur dan DPRD setempat Lantaran terkait dengan investasi Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi men...
Pemerintah Tak Peka Rakyat Dibatasi Tapi 500 Tka China Bebas Masuk Ri

Pemerintah Tak Peka Rakyat Dibatasi Tapi 500 Tka China Bebas Masuk Ri

papar berkaitan - pada 2/5/2020 - jumlah : 337 hits
Gubernur dan DPRD Sulawesi Utara menolak kedatangan 500 TKA asal China yang dipekerjakan di PT Virtue Dragon Nickel Industry di Morosi Konawe Sulawesi Utara Anggota Komisi I DPR RI Sukamta memandang kedatangan para TKA itu sebagai ketidakpe...
Kemenaker Kami Tak Bisa Tolak Izin 500 Tka China

Kemenaker Kami Tak Bisa Tolak Izin 500 Tka China

papar berkaitan - pada 1/5/2020 - jumlah : 322 hits
Berita kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing ke Indonesia di saat virus corona merajalela menimbulkan kritik dari berbagai pihak Bukan hanya kritik soal nasib banyaknya WNI yang butuh pekerjaan tapi juga penyebaran virus corona di Indonesia yan...
Rakyat Dilarang Mudik 500 Tka China Malah Mau Dibebaskan Masuk Indonesia Pak Jokowi Tolong Jelaskan

Rakyat Dilarang Mudik 500 Tka China Malah Mau Dibebaskan Masuk Indonesia Pak Jokowi Tolong Jelaskan

papar berkaitan - pada 1/5/2020 - jumlah : 464 hits
Rakyat Dilarang Mudik 500 TKA China Malah Mau Dibebaskan Masuk Indonesia Sekarang ini Seluruh warga Indonesia sudah merasakan dampak dari mewabahnya virus Corona Dari mulai masalah PHK hingga masalah diterapkannya aturan larangan mudik di b...
Soal 500 Tka China Indonesia Dinilai Tak Kuasa Hadapi Investor Asing

Soal 500 Tka China Indonesia Dinilai Tak Kuasa Hadapi Investor Asing

papar berkaitan - pada 2/5/2020 - jumlah : 424 hits
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi membenarkan kabar terkait 500 TKA China yang seharusnya datang pada 22 April lalu Namun pemerintah setempat menolak dengan tegas kedatangan mereka Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay m...
Dprd Sultra Aneh Warga Dirumahkan Lalu 500 Tka China Mau Didatangkan

Dprd Sultra Aneh Warga Dirumahkan Lalu 500 Tka China Mau Didatangkan

papar berkaitan - pada 1/5/2020 - jumlah : 328 hits
DPRD Sulawesi Tenggara sepakat menolak rencana kedatangan 500 TKA asal China yang akan bekerja di perusahaan PT VDNI Kabupaten Konawe Apalagi saat ini Indonesia tengah menghadapi wabah Corona yang berasal dari Wuhan China Penolakan tersebut...
Keras Pbnu Ke Luhut Soal Tka China Serendah Itukah Tenaga Kerja Kita

Keras Pbnu Ke Luhut Soal Tka China Serendah Itukah Tenaga Kerja Kita

papar berkaitan - pada 6/5/2020 - jumlah : 420 hits
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melontarkan kritik keras terhadap pernyataan Kemenko Marives yang diwakili Jurubicaranya Jodi Mahardi Hal itu terkait rencana mendatangkan 500 TKA China ke Sulawesi Tenggara yang menjadi polemik Ketua PBNU bid...
Tka China Meninggal Dunia Pemerintah Harus Rapid Tes Semua Pekerja Asing

Tka China Meninggal Dunia Pemerintah Harus Rapid Tes Semua Pekerja Asing

papar berkaitan - pada 7/5/2020 - jumlah : 347 hits
TKA asal Tiongkok ditemukan meninggal di mess di Morowali Sulawesi Tengah Jumat Meninggalnya seorang tenaga kerja asing asal China di Kabupaten Morowali Sulteng harus jadi perhatian penting TKA tersebut diketahui bekerja di perusahaan baja ...
Tolak 500 Tka China Ketua Dprd Sultra Bakal Pimpin Demo

Tolak 500 Tka China Ketua Dprd Sultra Bakal Pimpin Demo

papar berkaitan - pada 30/4/2020 - jumlah : 398 hits
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh bakal memimpin demonstrasi menolak kedatangan 500 tenaga kerja asing dari China Itu akan dilakukannya jika pemerintah pusat benar benar mendatangkan TKA China...
Singapore S Success A Lesson Malaysia Can No Longer Ignore

Zafrul Rm1 Trillion Commitments To Us Not Govt Funds Bumi Rights Protected

You Want The Truth Prosecution Cites A Few Good Men To Dismiss Najib S Saudi Donation Claim In 1mdb Trial

Sabah Sarawak Left Out Again As Us Trade Deal Favours Peninsula Leaders

Johor Becomes Malaysia S First Smart State Five Years Ahead Of Schedule

Stop Pr Spin And Call Trade Deal What It Truly Is Muda

Bn Youth Treasurer Given A Break From Duties After Scandalous Ex Wife Allegations

Mitra Disbursed Rm100mil To Empower Indian Community Says Ramanan


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Takwim Penggal Dan Cuti Persekolahan Sesi Akademik 2026

Atur Keuangan Gen Z Cerdas Di Era Cashless Digital

Cara Beli Motor Secondhand Tanpa Rugi Panduan Lengkap 2025

Hypothyroid Bukan Automatik Kanser Tiroid

Spontaneous Thursday

Kelantan Pasangan Kekasih Mengaku Tak Salah Rompak Barang Kemas Rm5 76 Juta