Sikap Penguasa Di Beberapa Negara Islam 8782
Ulama Mesir: Bitcoin Dilarang Menurut Syariat Islam Rabu, 3 Januari 2018 09:15 0 Komentar
Foto: Mesin ATM Bitcoin.KIBLAT.NET, Kairo – Mufti Agung Mesir Shawki Allam mengatakan dalam sebuah fatwa resmi pada bahwa berdagang dengan Bitcoin “tidak sah” berdasarkan syariat Islam. Dia menjelaskan bahwa menggunakan mata uang virtual tidak diperbolehkan karena tidak disahkan oleh pemerintah Mesir.“Bitcoin bisa berbahaya bagi keamanan sosial dan ekonomi negara tersebut,” kata Darul Iftaa, sebuah lembaga keagamaan terkemuka di Mesir, pada Senin (01/12/2018), sembari menekankan bahwa mata uang tersebut dapat menerobos keamanan nasional dan sistem keuangan pusat.Mesir bukan satu-satunya negara yang melarang Bitcoin. Seorang menteri Saudi, Assim Al-Hakim, baru-baru ini mengumumkan bahwa mata uang tersebut dilarang di negara tersebut karena sebagai bentuk kriptografi uang yang tidak jelas dan memberi peluang bagi penjahat.“Kami tahu bahwa Bitcoin tetap anonim saat Anda mengatasinya, yang berarti bahwa itu adalah gerbang terbuka untuk pencucian uang, uang obat-obatan dan uang haram (terlarang),” katanya. “Muslim seharusnya tidak terlibat dalam transaksi yang meragukan seperti itu hanya untuk menghasilkan uang dengan cepat, untuk mendapatkan keuntungan yang cepat. Ini bukan konsep Islam,” kata Hakim.Bitcoin adalah sejenis kriptocurrency yang independen terhadap perbankan tradisional yang mulai beredar pada tahun 2009 dan telah menjadi mata uang digital yang paling menonjol.Jumlah penggunanya meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2013, nilainya di seluruh dunia melonjak dari 300.000 menjadi 1,3 juta. Saat ini diperdagangkan di Chicago Stock Exchange setelah memperoleh popularitas dan kenaikan nilai dalam beberapa hari terakhir dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.Pada tahun 2014, perusahaan besar seperti PayPal, Microsoft, Dell dan PwC mulai menerima Bitcoin sebagai bagian dari transaksi mereka. Forbes menamai Bitcoin sebagai investasi terbaik tahun 2013 dan pada tahun 2015 ini menduduki puncak tabel mata uang Bloomberg.Sumber: Middle East Eye
Redaktur: Ibas FuadiUlama Mesir: Bitcoin Dilarang Menurut Syariat Islam
https://www.kiblat.net/2018/01/03/ulama-mesir-bitcoin-dilarang-menurut-syariat-islam/
Militan Sinai Jundul Islam Bantah Serang Masjid Sufi di Mesir Ahad, 26 November 2017 11:41 0 Komentar
Foto: Pers rilis dari militan Sinai Jundul Islam.KIBLAT.NET, Sinai – Kelompok jihadis Sinai, Jundul Islam membantah keras telah melakukan serangan di Masjid Al-Rawdhah, Kota El-Arisy, Sinai Utara. Hal itu diungkapkan dalam sebuah rilis di media sosial Telegram pada Jumat (24/11/2017) yang dikutip Jihadology.net.“Kami dari kelompok Jundul Islam berlepas diri dan menolak sangat keras aksi penyerangan di masjid desa Al-Rawdhah, Bir al-Abed, Sinai Utara yang mengakibatkan puluhan jamaah shalat tewas dan terluka,” kata kelompok itu.Jundul Islam kemudian menghaturkan rasa belasungkawa kepada keluarga korban dan mendoakan para korban dalam insiden tersebut.“Semoga Allah mengampuni dan menempatkan mereka di dalamnya jannah-Nya. Semoga (keluarga yang ditinggal) diberi kesabaran dan orang-orang yang terluka agar segara diberi kesembuhan oleh Allah,” katanya.Lebih lanjut, Jundul Islam menyatakan tiga sikap atas insiden tersebut. Pertama yakni mengemukakan bahwa kelompoknya mengharamkan darah, harta, kehormatan kaum muslimin dalam meniti jalan jihad. Kedua yakni mengingkari dan menyatakan dosa atas segala permusuhan terhadap umat Islam, karena darah mereka terjaga dan haram menumpahkannya.Adapun ketiga yaitu mengimbau kepada rakyat Mesir secara umum dan penduduk Sinai secara khusus untuk meminta pertanggungjawaban kepada Pemerintah dalam mengusut tuntas pelaku penyerangan dan mengungkapkannya secara jujur kepada publik.“Kami mengingatkan kepada mereka (rakyat Mesir) bahwa Pemerintah dan pasukannya masih membunuhi penduduk Sinai, mengusirnya, membuat mereka kelaparan dan menghinakannya malam dan siang sepanjang tahun,” katanya.“Maka berhati-hatilah wahai penduduk Sinai atas kezaliman mereka,” imbuhnya.Jundul Islam menjadi kelompok militan Sinai yang hingga saat ini masih aktif. Meski menggunakan simbol yang kerap digunakan ISIS, kelompok ini diketahui terlibat bentrok dengan jaringan ISIS di Sinai.Dalam sebuah pesan audio yang dirilis pada 11 November lalu, Jundul Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan pada bulan Oktober terhadap militan ISIS di Sinai. Jundul Islam bersumpah untuk menghancurkan kelompok itu karena melakukan kejahatan terhadap umat Islam di wilayah tersebut.Sumber: Jihadology
Redaktur: Ibas FuadiMilitan Sinai Jundul Islam Bantah Serang Masjid Sufi di Mesir
https://www.kiblat.net/2017/11/26/militan-sinai-jundul-islam-bantah-serang-masjid-sufi-di-mesir/
Sufi Mesir Jalin Kerjasama dengan Iran untuk Dukung Al Sisi Jum'at, 25 Oktober 2013 11:00 1 Komentar
Foto: Sufi Mesir/ilustrasiKIBLAT.NET, Kairo – Komunitas Sufi Mesir baru-baru ini terungkap, melakukan kejasama dengan negara Syiah Iran untuk mencegah kembalinya Ikhwanul Muslimin memegang pemerintahan Mesir. Mereka membuat sebuah gerakan dengan sokongan dana dari Iran untuk mendukung Menteri Pertahanan Abdul Fatah Al Sisi sebagai presiden Mesir.Seperti diberitakan islammemo.cc, Kamis (24 Otkober), melansir dari dari situs online Misr Al Arabiya, proyek tersebut diungkap oleh seorang pemimpin Sufi di Mesir. Ia mengatakan, “Tiga orang pemimpin salah satu partai Sufi terkemuka di Mesir melakukan perjalanan pada hari Idul Adha lalu ke Iran dengan tujuan mengambil uang” ungkap pemimpin yang tidak menyebutkan namanya tersebut.Uang tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk mendanai gerakan pengumpulan tanda tangan, untuk mendukung Abdul Fatah Al Sisi menjadi presiden Mesir.Ia menambahkan bahwa Iran tidak ingin Ikhwanul Muslimin atau Islamis Mesir kembali memimpin Mesir. Karena, ungkapnya, IM dan Islamis Mesir termasuk kelompok yang sangat keras menentang Bashar Al Asad, sementara Sufi menolak keberadaan IM dan menginginkan gerakan tersebut lenyap dari Mesir.Ia juga mengungkapkan bahwa ketiga delegasi Sufi tersebut menandatangi kesepakatan dengan orang-orang Iran untuk memanfaatkan markas-markas gerakan ‘Tamarud’ sebagai basis pengumpulan tanda tangan, dengan harapan gerakan tersebut menuai keberhasilan sebagaimana keberhasilan gerakan ‘Tamarud’ ketika melengserkan Mursi. [hunef]Sufi Mesir Jalin Kerjasama dengan Iran untuk Dukung Al Sisi - Kiblat
https://www.kiblat.net/2013/10/25/sufi-mesir-jalin-kerjasama-dengan-iran-untuk-dukung-al-sisi/
Pasca Taubat Nasional, Indonesia Murojaah Berangkatkan Kadernya ke Tanah Suci
Sabtu, 1 Desember 2018 16:42
Foto: Indonesia Murojaah berangkatkan kader umrah
KIBLAT.NET, Jakarta – Indonesia Murojaah sukses menggelar acara Taubat Nasioal dan murojaah serentak di 34 provinsi. Acara tersebut diikuti oleh 30.000 hafizh yang tersebar di seluruh Nusantara.
Acara yang berpusat di Masjid Istiqlal, jakarta, itu mendatangkan para tokoh-tokoh ulama hingga Huffazh pengharum bangsa. Diikuti oleh belasan ribu jamaah yang memenuhi ruang utama masjid, bahkan hingga lantai selasar, lantai dua dan seterusnya.
Setelah berhasil dengan acara akbar tersebut, Indonesia Murojaah memberangkatkan kader terbaiknya ke tanah suci, Selasa (27/11). Mereka adalah lulusan terbaik program Tahajjud Murojaah yang pertama dan kini telah mendapatkan reward dari Indonesia Murojaah untuk melaksanakan ibadah Umroh.
Ketua Umum Indonesia Murojaah, Muhammad Fijar Ishlahul Ummah (21) atau akrab disapa Fijar itu berkata, “ada sekitar sepuluh orang peserta Tahajjud Murojaah yang berhak berangkat ke tanah suci guna melakukan Umroh,” ujarnya melalui keterangan pers, Sabtu (1/12/2018).
Tahajjud Murojaah adalah program yang digulirkan oeh Indonesia Murojaah bagi para penghafal Qur’an untuk melancarkan hafalan mereka dalam sholat tahajjud. Program tersebut berlangsung selama satu tahun. Para peserta diuji oleh para huffazh juara dunia yang berhasil menjadi duta terbaik bangsa.
“Peserta yang kami luluskan dan kami berangkatkan ke tanah suci telah diuji oleh Hafizh juara dunia. Itu semua adalah hadiah kecil yang Allah berikan di dunia bagi para penghafal Alqur’an. Belum lagi hadiah yang sesungguhnya, yaitu surga,” tutup Fijar.
Kontributor: Indonesia MurojaahPasca Taubat Nasional, Indonesia Murojaah Berangkatkan Kadernya ke Tanah Suci - Kiblathttps://www.kiblat.net/2018/12/01/pasca-taubat-nasional-indonesia-murojaah-berangkatkan-kadernya-ke-tanah-suci/
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2018/12/sikap-penguasa-di-beberapa-negara-islam.html