Siapa Sangka Is Pernah Dipasung Belasan Tahun Sebelum Dikenal Sebagai Wawan Game


Warganet sempat dibikin heboh oleh video viral yang menampilkan seseorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berkepala plontos yang menggerak-gerakan jarinya seolah sedang memainkan handphone di tangannya.
Kepalanya terus menunduk seakan menghadapi layar handphone. Kabar yang beredar, pria tersebut mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan main game online.
Namun, faktanya tidak seperti itu. Pria yang diketahui berinisial IS (32) alias Iwan atau Wawan itu mengidap skizofrenia akibat rentetan trauma.
Saat ini, ia dirawat oleh lembaga nirlaba rehabilitasi ODGJ di Mustika Jaya, Bekasi, bernama Yayasan Jamrud Biru.
Karena tingkah lakunya yang menyerupai orang bermain game online, ia akhirnya dijuluki Wawan “Game”. Bahkan, dalam daftar pasien lantai dasar di Yayasan Jamrud Biru, namanya ditulis sebagai “Iwan Game” pada urutan ke-25.
Saat ditemui Kompas.com di Yayasan Jamrud Biru pada Kamis (18/7/2019) pagi, Wawan tak pernah beranjak dari kursinya.
Selama berjam-jam, ia tetap diam, kecuali jari-jari tangannya yang senantiasa bergerak-gerak layaknya pemuda yang sedang gandrung game online.
“Dia pasif, kalau tidak kami pindahkan, atau lakukan kegiatan, dia enggak akan berpindah. Untuk pembinaan, pasien lain untuk futsal atau senam akan ikut. Kalau Wawan enggak. Enggak kami gerakkan, dia enggak akan gerak,” kata Suhartono, pemilik Yayasan Jamrud Biru ketika ditemui, Kamis.
Saat Kompas.com berbincang dengan Suhartono, Wawan setia pada posisinya. Masker selalu melekat di wajahnya untuk membendung air liur yang kerap merembes dari bibirnya.
Beberapa kali ia diajak bicara wartawan. Namun dia tak merespons.
“Efek obat dulu. Dulu dia ngamukan, dihajar obat malah jadi seperti robot enggak punya emosi. Dia enggak akan pernah bilang ‘aduh!’. Diajak ngomong juga dia enggak ngejawab,” kata Suhartono.
Dipasung Belasan Tahun
IS (32) alias Wawan Game, orang dengan gangguan jiwa yang dirawat di Yayasan Jamrud Biru, Mustika Jaya, Bekasi Fakta mengejutkan datang dari seseorang yang pernah merawat Wawan “Game”. Dia disebut pernah mengalami masa lalu yang pilu. Riwayat inilah yang akhirnya menjelaskan bahwa Iwan sebenarnya bukan kecanduan game online.
“Sebenarnya Iwan (panggilan LSM untuk Wawan) bukan sakit karena game online. Saya dampingi Iwan dari 2016,” ujar Sri Pujiawati, perawat Wawan “Game” dari LSM Gerak Cepat Bersama yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2019) petang.
“Kalau Iwan tangannya begitu karena rasa cemas yang tinggi, permasalahan yang enggak pernah dikeluarkan. Jari tangannya enggak mau diam bukan berarti karena enggak bisa main handphone,” timpal Ketua LSM Gerak Cepat Bersama Farian dalam sambungan telepon yang sama.
Selama wawancara via telepon, Kompas.com berulang kali memastikan pada Sri dan Farian bahwa Wawan alias Iwan mengidap skizofrenia bukan akibat kecanduan game online. Keduanya selalu membantah.
“Iya (tangannya sudah begitu sejak dulu). Saya kan selalu konsultasikan sama psikiater dan dampingi ke RS, kenapa tangannya tak bisa lepas. Dilihat dari psikologi, kejiwaan, rupanya Iwan menghadapi kecemasan yang berlebihan. Ada rasa takut, kecemasan, menarik diri. Termasuk, ketika ada orang asing dia enggak mau interaksi,” jelas Sri.
Wawan lahir pada 1987, kata Suhartono. Lalu, seingat Sri, titik balik kesehatan mental Wawan terjadi tak jauh saat ia lulus SMA.
Dengan asumsi bahwa seseorang kecil kemungkinan lulus dari SMA di atas usia 23 tahun, itu berarti Wawan sudah mengalami gangguan jiwa sebelum tahun 2010.
Game online yang dapat dimainkan lewat smartphone masih amat jarang ditemui. Apalagi di tempat tinggal Wawan yang, menurut Sri, berada di suatu desa di Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Dulu, dia pernah kerja di Bandung. Enggak tahu ada masalah apa di tempat itu. Ketika ada masalah itu, tiba-tiba orangtuanya secara berturut-turut meninggal. Itu yang bikin begitu. Orangtuanya meninggal ketika dia keluar SMA. Dari SMA sampai 2018 akhir itu Iwan terus-terusan dipasung,” Sri melanjutkan ceritanya.
Tak tahan dengan Wawan yang cenderung suka mengamuk dan agresif akibat gangguan jiwanya, keluarga pun kehabisan akal sehingga memasung Wawan selama bertahun-tahun.
Di sisi lain, rasa cemas berlebih yang dialami Wawan tentu ada penyebabnya, dan penyebab itu sama sekali bukan game online yang baru merebak belakangan ini. LSM Gerak Cepat Bersama sempat merawatnya beberapa tahun.
“Tahun 2016, saya dapat laporan bahwa di Tasikmalaya ada Iwan, belasan tahun dipasung sejak keluar SMA. Sama saya, dibebaskan bawa ke RS Jiwa Cisarua, Lembang. Beberapa kali dirawat. Pulang rawat inap ke rumah, karena Iwan sudah enggak punya orangtua, ditambah karena dia suka ngamuk, agresif, akhirnya sama saudaranya dipasung lagi,” Sri bercerita.
Sri dan kolega kemudian menemukan bahwa Wawan alias Iwan kurang diperhatikan pihak keluarga. Selain kekurangan kasih sayang, tidak ada yang mengantarnya ke rumah sakit atau puskesmas untuk pemeriksaan rutin.
“Dari situ, Iwan lepas obat lagi. Saya bawa ke rumah sakit di Bandung, masih begitu-begitu saja enggak ada perkembangan. Dirawatlah di RS Marzuki Mahdi, Bogor, karena saya kasihan. Kalau dibalikin ke Tasik lagi, nanti dipasung lagi,” kenang Sri.

Lantaran tak menunjukkan tanda-tanda membaik, akhirnya melalui perantaraan dan rekomendasi Dinas Sosial Pemprov Jawa Barat, Wawan dititipkan ke Yayasan Jamrud Biru pada 2019. Kala itu, kondisi fisik dan mental Wawan memprihatinkan. Dipasung bertahun-tahun, Wawan diduga mengidap malnutrisi.
“IS diantar dari LSM Gerak Cepat Bersama ke Yayasan Jamrud Biru dengan kondisi fisik memprihatinkan dan keadaan mentalnya lumayan parah. Dia enggak ngeh sekeliling, saraf motoriknya kayaknya sudah rusak,” kata Suhartono.
“Kalau enggak salah sekitar April 2019 datang. Yang jelas diantar ke sini dalam kondisi sudah sakit begini, kurus, pucat. Saat datang berat badannya 23 kilogram,” imbuhnya.
Namun, semakin hari di Yayasan Jamrud Biru, Wawan menunjukkan tanda-tanda positif. Suhartono menyebut, berat badan Wawan sudah bertambah hingga 34 kilogram. Petugas yayasan juga rutin memberinya terapi.
“Ada beberapa yang kami lakukan. Ada terapi saraf, totok, dan juga terapi ramuan air kelapa, pembinaan agama. Walaupun dia tidak merespons tapi pelan-pelan kami didik agar dia mengerti,” jelas Suhartono.
Pria 43 tahun itu kemudian mempraktikkan salah satu bentuk terapi yang ia terapkan pada IS . Ia menarik tangan IS hingga tubuh kurusnya berdiri. Kedua tangannya dipisahkan sambil dipijit.
“Kami tarik tangannya pelan-pelan. Kami coba pijit, kegiatan lain kami ajak muter, keliling panti. Kalau pagi, jari tangannya saya kasih beban 2-3 kilogram untuk dia pegang, walaupun ditaruh lagi benda itu. Kami gerakkan seperti senam,” katanya.
Kini Wawan masih menanti hari-hari cerah kembali datang menyapanya. Indikasi ke arah sana semakin terang-benderang.
Sumber: kompas.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/siapa-sangka-is-pernah-dipasung-belasan-tahun-sebelum-dikenal-sebagai-wawan-game/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Fizo Omar Mengaku Sebagai Anak Emak Sebelum Kahwin Lagi

Fizo Omar Mengaku Sebagai Anak Emak Sebelum Kahwin Lagi

papar berkaitan - pada 20/7/2019 - jumlah : 754 hits
Tanggungjawab seorang anak lelaki itu besar Tidak akan terlepas peranan sebagai seorang anak lelaki kepada ibu dan bapanya meski sudah mendirikan rumah tangga dan mempunyai keluarga sendiri Beberapa hari ini masyarakat sibuk memperkatakan p...
Kami Dah Ikhtiar Selama 4 Tahun Mawar Dedah Penyak1itnya Sebelum Disahkan Hamil

Kami Dah Ikhtiar Selama 4 Tahun Mawar Dedah Penyak1itnya Sebelum Disahkan Hamil

papar berkaitan - pada 14/7/2019 - jumlah : 294 hits
Kami Dah Ikhtiar Selama 4 Tahun Mawar Dedah Penyak1itnya Sebelum Disahkan Hamil Kami Dah Ikhtiar Selama 4 Tahun Mawar Dedah Penyak1itnya Sebelum Disahkan Hamil
Mengenal Wawan Game Pasien Gangguan Jiwa Yang Seperti Sedang Bermain Game Online

Mengenal Wawan Game Pasien Gangguan Jiwa Yang Seperti Sedang Bermain Game Online

papar berkaitan - pada 22/7/2019 - jumlah : 176 hits
Dua jempol IS tak henti henti bergerak seperti sedang scroll bayangan layar handphone di depan dadanya Kepala plontosnya hampir selalu merunduk dengan dua mata terpaku ke arah dada Pria asal Tasikmalaya Jawa Barat itu sudah tiga bulan diraw...
Oneplus Menguji Game Space Sebagai Hab Permua Seakan Google Play Games

Oneplus Menguji Game Space Sebagai Hab Permua Seakan Google Play Games

papar berkaitan - pada 24/7/2019 - jumlah : 203 hits
OnePlus 7 dan OnePlus 7 Pro adalah dua peranti pertama OnePlus yang mempunyai mod permua serba baharu mod Fnatic Walaupun mod permua baharu telah hadir dalam pada peranti OnePlus ia masih lagi mempunyai fungsi dan tetapan yang terhad Terkin...
Welcome Sweet July Tahun Ke 8 Sebagai Blogger Part Time

Welcome Sweet July Tahun Ke 8 Sebagai Blogger Part Time

papar berkaitan - pada 5/7/2019 - jumlah : 578 hits
As Salam Welcome Sweet July Tahun ke 8 Sebagai Blogger Part Time Asalnya tak tahu nak story apa bila masuk bulan baru Julai kali ini Tiba tiba bila saya buka blog terlintas dalam fikiran yang pada bulan inilah secara rasminya dan secara tep...
Bayi Baru Lahir Cacat Telinga Ibu Guna Produk Kecantikan Bertoksik 2 Tahun Sebelum Hamil

Bayi Baru Lahir Cacat Telinga Ibu Guna Produk Kecantikan Bertoksik 2 Tahun Sebelum Hamil

papar berkaitan - pada 6/7/2019 - jumlah : 342 hits
Luluh hati bila bayi baru lahir mengalami cacat telinga Bukan tak boleh menerima takdir Ilahi tapi sedih kerana ia akibat kesilapan ibu yang menggunakan produk kecantikan bertoksik 2 tahun sebelum hamil Pelbagai kesan buruk produk kecantika...
Untung Pilih Lelaki 35 Tahun Ke Atas Sebagai Pasangan

Untung Pilih Lelaki 35 Tahun Ke Atas Sebagai Pasangan

papar berkaitan - pada 6/7/2019 - jumlah : 597 hits
Untung Pilih Lelaki 35 Tahun Ke Atas Sebagai Pasangan Ini 5 Sebabnya Lagu berusia lagi banyak santannya Mungkin ayat di atas tiu sudah biasa kita dengar bila berbicara tentang seorang lelaki matang yang masih belum berkahwin Tapi betul ke m...
Umur 18 Tahun Akan Didaftar Automatik Sebagai Pengundi

Umur 18 Tahun Akan Didaftar Automatik Sebagai Pengundi

papar berkaitan - pada 9/7/2019 - jumlah : 273 hits
Umur 18 tahun akan didaftar automatik sebagai pengundiMajlis Presiden Pakatan Harapan hari ini bersetuju anak muda berumur 18 tahun berhak mengundi kata Pengerusi PH Dr Mahathir Mohamad Perdana Menteri memberitahu pemberita selepas mesyuara...
Towards More Comprehensive Pension Reform

Polis Jerman Sita Bugatti Rare Dalam Siasatan Berkait 1mdb

Makanan Perlis Paling Popular

Panduan Produk Kesihatan

Kerana Wanita Melintas Penunggang Motosikal Berkuasa Tinggi Maut

Tafsir Mimpi Gajah

How Much Longer For Mou On Allocations For Opposition Mps Says Syed Saddiq

Ask Your Idol About Ops Lalang Don T Be A Hypocrite Fahmi To Saddiq



Info Dan Sinopsis Restu Drama Melayu Berepisod Platform Online iQIYI Malaysia

10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi


Drama Dia Pria Terhebat

Jambu Batu Kandungan Nutrisi Dan Manfaatnya Untuk Kesihatan

Heidi Moru Aku Ada Chord

Oliva Helmin Feat Kelvin Tunggu Tunggu Chord

Ada 3 Dituduh Bid Ah Padahal Tidak Bid Ah By Dr Hm Rakib S H M Ag

Gejala Cerebral Palsy Pada Kanak Kanak Berumur 5 Tahun Dan Cara Diagnosis Awal