Selamat Hari Guru 2019 Guru Yang Mana

---

SELAMAT MENYAMBUT HARI GURU.
GURU, OBOR HEMAH MENYINARI PERTIWI
GURU YANG MANA?


Guru Sepenggalah

            Kasihnya terbatas-batas

            Sayangnya berhingga-hingga

            Ada buah sama menjolok

            Buah habis galah dibuang


Guru Kambing Bujang

            Kalau tidur sama sekandang

            Kalau makan ke tengah padang

            Kalau berbini tanduk-menanduk

            Beradu kuat dengan keras

            Lupa kandang

            Lupa padang


Guru Cerdik Buruk

            Yang bodoh dibodoh-bodohkan

            Yang takut dipelesi

            Cerdiknya cerdik mengena

            Piuh kacang hendak memanjat

            Piuh jering hendak berisi

            Piuh lilin mengeringkan


Guru Injap Lukah

            Dari muka bermanis-manis

            Kalau masuk badan terkurung


Guru Anak Harimau

            Selagi kuku belum tumbuh

            Selagi taring belum menyorong

            Dapat dibawa bermain-main

            Kalau kuku sudah runcing

            Kalau taring sudah menyiung

            Kulit tebal dicakarnya

            Kepala keras dikerkahnya


Guru Burung Tiung

            Begitu orang begitu awak

            Tak tahu untung sendiri

Guru Kukur

            Karutnya karut mengena

            Soraknya sorak berisi

            Kelapa jua yang binasa

            Bagai durian dengan mentimun

            Bagai kain buruk dengan onak

            Siapa datang siapa kena


Guru Burung Hinggap

            Dahan dibuat tempat tidur

            Hari siang dahan diberak

            Terbang tidak berbalik lagi


Guru Hulu Keris

            Bagai hulu keris dengan matanya

            Hulu moleh ukir-berukir

            Ditengok dipegang orang

            Tuah terletak di matanya jua.


Guru Sarung Keris

            Sarung pelindung mata keris

            Tempat diam tempat berteduh

            Luarnya tatah-bertatah

            Dalamnya luka-lukaan

            Sesekali keris dicabut

            Sesekali sarung teriris

            Sesekali keris disarung

            Sesekali sarung tersayat


Guru Umpan Kail

            Yang sedia bertungkus-lumus

            Yang sedia membuang nyawa

            Yang tak menyebut-nyebut jasa

            Awak binasa orang kenyang

            Kail juga disebut orang.


Guru Sejati

Guru semangkuk sepiring makan

Guru sebantal seketiduran

Guru  sebaya sepermainan

Bagai kuku dengan daging

Bagai aur dengan tebing

Bagai ikan dengan air

Bagai jarum dengan kelindan


Ke hulu sama ke hulu

Ke hilir sama menghilir

Satu sakit dua terasa
Yang tahan asak dengan banding
Yang tahan berpahit-pahit

Kalau koyak tampal-menampal

Kalau condong sokong-menyokong

Terbakar sama hangus

Terendam sama basah

Luka tidak dipampas

Mati tidak diungkit

Sakit tidak disebut

Salah tidak ditimbang

Hutang tidak dibayar

Bagai seibu seayah kandung

Bagai simpai sepenjalinan

Bagai kulit dengan isi

Bagai lukah  dalam air

Itulah guru yang dicari

Guru sempit guru berlapang

Gentingnya tidak memutus

Simpulnya tidak terungkai lagi...


TERIMA KASIH CIKGU.
Diubahsuai daripada sumber "sahabat" yang diyakini!

---