Sebelum Terlambat
Sebelum Terlambat
#JMBELOG – Refleksi Jiwa
Pernahkah kau bayangkan,
suatu pagi nanti… dunia tidak lagi seperti pagi yang kita kenal.
Jam enam — tapi langit gelap seperti malam yang belum berakhir.
Burung-burung tidak berkicau. Angin berhenti di udara.
Manusia saling berpandangan, bertanya tanpa suara.
“Ini mendung, atau dunia sedang jatuh?”
Jam tujuh — masih gelap.
Jam dua belas — masih sama.
Hari itu kehilangan cahaya,
dan manusia mula kehilangan arah.
Ada yang menangis,
ada yang masih berkata, “mungkin ini cuma fenomena alam.”
Tapi yang hatinya dekat dengan Tuhan, tahu —
ini bukan sekadar mendung yang panjang.
Ini tanda yang pernah diberitakan dalam kitab-kitab lama.
Tiga hari gelap,
dan pada hari keempat,
matahari terbit — bukan dari timur seperti biasa,
tapi dari arah barat.
Saat itu,
seluruh bumi seakan berhenti bernafas.
Orang yang bekerja berhenti serta-merta.
Ibu yang menyusui melepaskan anaknya,
peniaga meninggalkan tokonya,
semua berlari pulang mencari Al-Qur’an,
mencari cahaya dalam huruf-huruf suci.
Tapi saat lembaran itu dibuka,
semuanya kosong.
Tiada huruf, tiada ayat.
Hanya putih — seperti hati yang pernah lupa akan zikirnya.
Dan pada waktu itu,
penyesalan datang seperti gelombang yang tak tertahan.
Maka sebelum semua itu benar-benar tiba,
bacalah sekarang.
Dekaplah kalam Tuhan itu selagi masih bersuara.
Kerana satu hari nanti,
bisa jadi kita ingin membaca,
tapi ayatnya sudah tiada.
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke jalan yang paling lurus, dan memberi khabar gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal soleh bahawa bagi mereka ganjaran yang besar.”
— Surah Al-Isra’ [17:9]
“Maka apakah orang yang Allah lapangkan dadanya untuk menerima Islam, lalu ia mendapat cahaya daripada Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya gelap)? Maka celakalah hati yang keras dari mengingati Allah.”
— Surah Az-Zumar [39:22]
Sumber rujukan & refleksi:
Reels: Baca Sebelum Terlambat (Sis Anthy)
#JMBELOG – Dari Hati Seorang Pejuang
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://belogsjm.blogspot.com/2025/11/sebelum-terlambat.html