Sang Bintang Dua Dikembalikan Ke Tanah Manusia Monyet
Oleh: Gembala Dr. Socratez S.Yoman
Bagi orang lain, terutama, Orang Asli Papua merasa bangga karena Jenderal Pol. Paulus Waterpauw dilantik kembali menjadi Kapolda Papua untuk kedua kalinya.
Tetapi, hemat dan logika saya, seharusnya sang bintang ini dipromosikan ke bintang tiga dan diberikan jabatan lebih tinggi di pusat. Bukan sebaliknya di kembalikan menjadi Kapolda di tempat yang sama. Ini aneh tapi nyata. Ini penghinaan namanya.
Anekdot yang kita pakai dalam proses dunia pendidikan ialah anak yang dari kelas 1 yang sudah naik kelas 2 tidak pernah dikembalikan ke kelas 1. Justru, naik kelas 2, kelas 3, kelas 4 sampai kelas 6 dan tamat dan masuk SMP. Artinya, ada proses kemajuan dan keberlangsungan ke arah yang lebih tinggi.
Kalau dalam kelas itu, anak sudah naik kelas 2 dan dikembalikan ke kelas 1, itu artinya anak itu tidak mampu dan masih perlu belajar dan dikembalikan ke kelas awal.
Anekdot ini saya tempatkan dalam konteks kembalinya Jenderal Pol. Paulus Waterpauw menjadi Kapolda Papua:
1. Apakah Jenderal Paulus Waterpauw tidak mampu dan tidak sanggup bersaing dengan para jendral di Jakarta?
2. Apakah Jenderal Pol. Paulus Waterpauw dianggap manusia monyet jadi tidak layak dipromosikan menjadi bintang tiga?
3. Apakah penguasa Indonesia yang berwatak rasis ini mempunyai agenda tersembunyi untuk Orang Asli Papua melalui Jenderal Pol Paulus Waterpauw?
4. Apakah Jenderal Paulus Waterpauw ditugaskan kembali untuk menyelesaikan agenda lama yang belum selesai di Papua?
5. Apakah dalam rangka mensukseskan provinsi Tabi yang diperjuangkan oleh Jenderal Pol. Budi Gunawan, Komadan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan memperalat 61 orang Tokoh Tabi. Dan juga, Jenderal Paulus Waterpauw ada dalam agenda ini?????
Ingat! Sadar! Rakyat dan bangsa West Papua adalah bangsa yang bermartabat. Kita jangan menjadi corong dan kepanjagan tangan bangsa kolonial yang berwatak rasis dan berkultur militeristik.
Doa dan harapan saya supaya tulisan memberikan pencerahan bagi rakyat dan bangsa West Papua.
SELAMAT DATANG KEMBALI MELAYANI BANGSA PAPUA YANG MONYET MENURUT INDONESIA TETAPI BUKAN MENURUT TUHAN.
Minggu, 29 September 2019.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2019/09/sang-bintang-dua-dikembalikan-ke-tanah.html