Sajat Memohon Maaf Mengenai Video Dakwaan Pondan Tak Kena Covid19
Usahawan kosmetik yang penuh kontroversi, Nur Sajat meminta maaf kepada semua pihak berkenaan video yang menunjukkan dirinya berbicara mengenai belum ada pondan terkena wabak Covid-19 yang tersebar baru-baru ini.
Menurut laporan Harian Metro semalam, Sajat atau nama sebenarrnya Muhammad Sajjad Kamaruzaman ketika dihubungi, menjelaskan yang video itu sengaja disunting dan dipendekkan pihak tertentu dengan niat membangkitkan kemarahan orang ramai.
"Saya tahu disebabkan video itu ramai marah termasuk ustaz. Jadi, saya minta maaf. Cuma, ingin dijelaskan apa yang ditularkan itu adalah hasil suntingan pihak tidak bertanggungjawab. Sebenarnya petikan itu diambil daripada video siaran langsung di Instagram. Saya hanya menjawab soalan netizen yang mengatakan pondan pembawa Corona (Covid-19)," kata Nur Sajat.
"Jadi, saya jawab kenapa nak kena salahkan gender dalam kes ini. Wabak ini tak kira siapa pun. Disebabkan pondan, terus cakap nak kata punca. Itu sebab saya cakap tak pernah lagi pondan kena Corona. Tapi, bahagian itu saja yang diambil, sunting dan tularkan," katanya lagi.
Menurut Nur Sajat, dia tidak pernah lagi membuat video siaran langsung semata-mata nak bercakap mengenai isu itu. Jadi sebelum membuat andaian yang salah, Nur Sajat meminta supaya orang ramai menonton versi penuh video.
Berikut, adalah dipaparkan video penuh Nur Sajat yang bercakap mengenai isu Covid-19 ini dan anda nilaikanlah sendiri.
Kredit video: Youtube Cinca
Terdahulu, video yang tular di Internet dan media sosial itu mendapat kecaman daripada netizen. Ia turut mendapat teguran daripada pelbagai pihak termasuk penceramah, Ustaz Ahmad Husam dan Bilfami.
Cukup-cukup lah membuat kontroversi. Harap Nur Sajat kurangkan kenyataan menaik kemarahan orang ramai menjelang bulan Ramadan yang akan datang ini
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.penangkini.com/2020/04/sajat-memohon-maaf-mengenai-video.html