Rs Pancaran Kasih Bantah Sogok Keluarga Pasien Pdp Rp 15 Juta Kita Sudah Berupaya Sesuai Aturan


Beredar tudingan di media sosial yang menuduh pihak Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado mencoba menyogok keluarga pasien.
Tudingan tersebut menuding pihak RS menawarkan sejumlah uang agar keluarga pasien mau menguburkan jenazah yang bersangkutan sesuai protap Covid-19.
Menanggapi tudingan tersebut, Direktur RS Pancaran Kasih Dr Franky V T Kambey MKES membantah pihaknya melakukan sogokan.
Bantahan tersebut disampaikan Kambey saat dihubungi oleh wartawan Tribun Manado Selasa (2/6/2020).
Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh rumah sakit hanya menjalankan instruksi dari pemerintah pusat.
“Sebab penanganan sesuai protokol Covid-19 terhadap jenazah PDP adalah instruksi dari pemerintah pusat, yang harus kita jalani, di masa pandemi,” kata Franky.
“Karena demi mencegah penularan wabah Covid-19, maka baik itu jenazah positif maupun PDP yang belum diketahui hasilnya, harus diberlakukan sama yaitu dimakamkan secara protap,” jelasnya.
Terkait penolakan dari pihak keluarga, Kambey mengatakan RS Pancaran Kasih telah berusaha menjalankan aturan yang ada.
“Yang pasti kita sudah berupaya sesuai aturan, demi menjaga penyebaran wabah Covid-19, karena penanganan jenazah PDP harus dilakukan sesuai dengan aturan Kemenkes dan Kemenag,” tutur dia.
“Saat ini rumah sakit Pancaran Kasih, menyerahkan seluruh polemik ini kepada tim gugus tugas apakah akan dilanjutkan ke ranah hukum atau tidak, itu kami kurang tau.”
Kambey menuturkan dirinya sendiri sudah memaafkan peristiwa pengambilan jenazah secara paksa tersebut.
“Namun yang pasti secara pribadi sebagai direktur rumah sakit, saya sudah memaafkan kejadian tersebut, karena ketimbang saling menyalahkan dan memprovokasi, kami lebih fokus untuk bekerja menjalankan tugas kemanusiaan,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui tudingan tersebut muncul saat ada jenazah PDP yang meninggal di RS Pancaran Kasih pada Senin (1/6/2020) pukul 13.30 WITA.
Berdasarkan keterangan dari perawat, pasien yang bersangkutan mengidap pneumonia, kehilangan kesadaran, dan PDP berat.
Namun keluarga pasien tidak setuju jenazah dikubur dengan protap Covid-19.
Kemudian pada pukul 17.40 WITA, massa mendapatkan kabar bahwa pihak keluarga ditawari uang sebesar Rp 15 juta supaya jenazah dikubur sesuai protap Covid-19.
Isu terkait sogokan juga disuarakan oleh anak pasien, Khairul Lasarika (28).
“Kejadiannya saat selesai memandikan jenazah ayah, ada seorang dokter yang menggunakan baju astronot (pakaian hazmat) datang dan mengatakan akan memberikan uang. Dia meminta ayah harus dikuburkan sesuai protap dan menggunakan peti. Jelas kita tolak,” tegasnya.
Massa Ramai-ramai Dobrak Ruang Jenazah
Pada video lain yang beredar di media sosial, nampak kerabat dan keluarga pasien berbondong-bondong mengambil paksa jenazah dari RS Pancaran Kasih.
Dikutip dari YouTube Tribun MedanTV, Selasa (2/6/2020), pada video nampak mereka menjebol bagian bawah pintu ruangan tersebut.
Kemudian sejumlah orang yang berada di luar pintu terus berusaha membuka pintu dengan paksa.
Setelah pintu berhasil terbuka, mereka langsung merangsek masuk sembari berteriak membaca dzikir.
Kemudian mereka langsung mengambil jenazah yang berada di sudut ruangan.
Jenazah yang terbaring dan terbalut kain kafan putih itu lalu diangkat dan dibawa keluar dari rumah sakit.
Tampak ada beberapa personil polisi yang berjaga di sekitar rumah sakit.
Namun mereka membiarkan massa mengambil kembali jenazah tersebut.
Seusai keluar dari rumah sakit, di luar telah terdapat massa yang lebih banyak.
Bacaan dzikir dan sesekali takbir terdengar semakin keras sesampainya mereka di luar rumah sakit.
Keramaian terus berlangsung bahkan seusai jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Dikutip dari TribunManado.co.id, Selasa (2/6/2020), Polresta Manado mengatakan jenazah PDP itu adalah seorang pria berusia 52 tahun yang meninggal akibat pneumonia.
Karena memiliki gejala terjangkit Covid-19, jenazah akhirnya ditetapkan sebagai PDP dan akan dilakukan protokol pemakaman seusai prosedur penguburan jenazah Covid-19.
“Adanya gejala penyakit ini, maka jenazah yang bersangkutan ditetapkan sebagai jenazah PDP, yang akan dikuburkan sesuai protap Covid-19. Namun pada 15.00 Wita, pihak keluarga masih tidak setuju jenazah dikuburkan sesuai dengan protokol Covid-19,” jelas keterangan tertulis kepolisian.
Simak Video Selengkapnya:
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/rs-pancaran-kasih-bantah-sogok-keluarga-pasien-pdp-rp-15-juta-kita-sudah-berupaya-sesuai-aturan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Cek Fakta Viral Dokter Rs Di Manado Sogok Keluarga Pasien Pdp Covid 19 Ini Faktanya

Cek Fakta Viral Dokter Rs Di Manado Sogok Keluarga Pasien Pdp Covid 19 Ini Faktanya

papar berkaitan - pada 3/6/2020 - jumlah : 247 hits
Viral informasi yang mengklaim dokter di rumah sakit Manado menyogok keluarga pasien agar setuju meninggal karena virus corona baru Informasi tersebut diunggah akun Facebook Reza Abdullah disertai dengan foto dan video Berikut keterangan un...
5 Pasien Gangguan Jiwa Di Rsj Pekanbaru Berstatus Pdp Covid 19

5 Pasien Gangguan Jiwa Di Rsj Pekanbaru Berstatus Pdp Covid 19

papar berkaitan - pada 7/6/2020 - jumlah : 248 hits
Salah satu dari pasien itu telah dilakukan tes swab dan menunjukkan hasil negatif Corona
Viral Jenazah Pasien Covid 19 Di Makassar Dijemput Paksa Keluarga

Viral Jenazah Pasien Covid 19 Di Makassar Dijemput Paksa Keluarga

papar berkaitan - pada 5/6/2020 - jumlah : 176 hits
Belum sempat datang tim covid untuk melakukan pemulasaran jenazah tiba tiba datang massa dari keluarga pasien Berkumpul di depan ruangan dan beberapa di antara mereka menyerobot masuk ke ruang ICU mengambil jenazah membawanya pergi
Rscm Sediakan Kunjungan Virtual Bagi Keluarga Pasien Covid 19

Rscm Sediakan Kunjungan Virtual Bagi Keluarga Pasien Covid 19

papar berkaitan - pada 26/5/2020 - jumlah : 220 hits
RSCM Sediakan Kunjungan Virtual Bagi Keluarga Pasien Covid 19 Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo Jakarta Pusat menyiapkan fasilitas kunjungan virtual bagi para keluarga untuk berkomunikasi langsung dengan pasien positif virus corona
Blt Buat Warga Desa Naik Jadi Rp2 7 Juta Per Keluarga

Blt Buat Warga Desa Naik Jadi Rp2 7 Juta Per Keluarga

papar berkaitan - pada 23/5/2020 - jumlah : 282 hits
Alokasi bansos tunai Dana Desa akan meningkat dari Rp1 8 juta menjadi Rp2 7 juta per Keluarga Penerima Manfaat Begitu pula dengan jangka waktu pemberian BLT Dana Desa akan bertambah dari tiga bulan menjadi enam bulan selama masa pandemi vir...
Cerita Keluarga Pasien Positif Corona Gelar Unjuk Rasa Tolak Tes Swab

Cerita Keluarga Pasien Positif Corona Gelar Unjuk Rasa Tolak Tes Swab

papar berkaitan - pada 7/6/2020 - jumlah : 189 hits
Keluarga pasien positif Covid 19 melakukan unjuk rasa menolak tes swab oleh tenaga kesehatan Kota Ambon
Seorang Pasien Bagikan Jumlah Tagihan Perawatan Covid 19 Sampai 70 Juta

Seorang Pasien Bagikan Jumlah Tagihan Perawatan Covid 19 Sampai 70 Juta

papar berkaitan - pada 11/6/2020 - jumlah : 207 hits
Dirawat di rumah sakit swasta sebelum dirujuk ke Wisma Atlet seorang pasien Covid 19 membeberkan biaya yang harus ia keluarkan selama perawatan Juno melalui akun Twitternya pada Selasa membagikan pengalammnya dalam sebuah utas Ini biaya per...
Viral Keluarga Pasien Diseret Petugas Covid 19 Dari Kamar Jenazah

Viral Keluarga Pasien Diseret Petugas Covid 19 Dari Kamar Jenazah

papar berkaitan - pada 31/5/2020 - jumlah : 315 hits
Belakangan ini beredar di sosial media tentang video seorang perempuan yang diseret petugas medis covid 19 karena mencoba mendekati jenazah suaminya Dalam video berdurasi dua menit itu beberapa petugas tampak sedang bernegosiasi dengan tiga...
Lirik Campak Bintang Faizal Tahir M Nasir

Backstabbing Drama In The Opposition Pas Sabotaging Bersatu By Attacking Chinese Vernacular Schools

Two In Five Malaysians Might Quit If Required To Work More In Office Randstad

Umno Explores Every Means Possible To Free Najib

Lumira Di Eka Heights Kehidupan Bermakna Yang Dinantikan

100 Cawangan Kfc Tutup Dan Akur Kuasa Boikot

Calon Bersatu Prk Kkb Tunggang Isu Kematian Teoh Beng Hock

Bonus R 5000 Jogue Ca A T Queis Onlin



10 Fakta Biodata Jabir Meftah Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3

Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria


Samsung Knox Vault Ciri Keselamatan Wajib Untuk Semua Pemilik Telefon Pintar

Kempen Ramadan Dan Raya 2024 Kuskop Mari Beli Lokal Kembali Lagi

Sustainable And Ethical Practices

Aktiviti Majlis Rumah Terbuka Aidilfitri Yayasan Bekas Anggota Perisikan Tentera Malaysia 04 05 2024

Aktiviti Majlis Perasmian Richiamo Mart Dan Rumah Terbuka Aidilfitri Kumpulan Richiamo 2024 Ppim 05 05 2024

Suspek Simbah Asid Faisal Halim Ditahan Direman Hari Ini