Riau Kalteng Dan Kalsel Diguyur Hujan Pasca Karhutla


Setelah dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga menyebabkan munculnya kabut asap pekat yang mengganggu aktivitas dan kesehatan warganya, hujan pun turun di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Hujan turun pada Jumat (20/9/2019) sore waktu Kalimantan, dan membasahi Kota Palangkaraya dan sekitarnya.
Volume air hujan yang cukup deras turun membasahi Kalimantan Tengah merupakan hasil operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT yang bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Seperti yang disampaikan Kepala BBTMC BPPT Tri Handoko Seto dalam video testimoninya yang ia sampaikan di tengah guyuran hujan deras di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ia mengatakan pihaknya memang telah melakukan optimalisasi operasi TMC berupa penyemaian garam atau Natrium Klorida (NaCl) yang menargetkan sejumlah wilayah di Kalimantan, mulai dari Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Kalimantan Selatan (Kalsel).
Operasi TMC tersebut akhirnya memberikan hasil positif karena pada Jumat sore waktu Kalimantan, hujan turun cukup deras pada kedua provinsi itu.
“Setelah melakukan penyemaian di beberapa lokasi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, maka beberapa daerah seperti daerah-daerah di Kalimantan Tengah dan Selatan dilaporkan hujan,” ujar Seto, dalam video testimoninya.
Ia mengatakan tengah berada di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang sedang diguyur hujan.
Seto menyampaikan informasi itu dalam kondisi basah kuyup.
“Ini saya ada di Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya) sekarang sedang hujan,” jelas Seto.
Tribunnews kemudian langsung menghubungi Seto melalui aplikasi pesan singkat, untuk melakukan konfirmasi mengenai video tersebut.
Ia menyebutkan sejumlah wilayah yang telah diguyur hujan pasca dilakukannya operasi TMC, mulai dari provinsi Riau, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.
“Di Riau hujan turun di Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai, lalu di Kalimantan Tengah itu di Kabupaten Pulang Pisang, Kota Palangkaraya dan sekitarnya. Sedangkan Kalimantan Barat turun di Kecamatan Betung Kabupaten Bengkayang,” kata Seto dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Jumat (20/9/2019) sore.
Sebelumnya, Tribunnews juga telah menghubungi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza untuk mengetahui informasi terkini mengenai penanganan karhutla tersebut.
Melalui sambungan telepon, ia mengatakan bahwa di provinsi Riau BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC), telah mengoptimalkan operasi TMC.
Hingga akhirnya di provinsi itu turun hujan pada beberapa hari yang lalu.
“Alhamdulillah (di Riau) sudah hujan ya, jadi hasil operasi hujan buatan selama ini intensitasnya udah meningkat tanggal 17, 18 dan tanggal 19 (September),” kata Hammam, eksklusif kepada Tribunnews, Jumat (20/9/2019) malam.
Di provinsi Riau, operasi TMC pun berhasil menghasilkan hujan yang turun pada dua wilayah.
“Itu sudah menghasilkan hujan di Riau, di daerah Dumai sama Rokan Hilir,” jelas Hammam.
Sementara itu, operasi TMC yang dilakukan di provinsi lainnya yakni Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja menghasilkan hujan.
Hammam menjelaskan bahwa hujan tersebut turun pada Jumat sore, seperti yang ia sampaikan usai melihat video serta testimoni yang disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo yang tengah berada di Palangkaraya.
“Sedangkan di Kalimantan Tengah di Palangkaraya (kemarin) sore itu ada video testimoni dari Kepala BNPB sendiri yang hadir di sana, itu sudah hujan,” jelas Hammam.
Mantan Deputi bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu pun bersyukur bahwa upaya penyemaian garam atau Natrium Klorida (NaCl) yang dilakukan melalui proses operasi TMC mulai menunjukkan hasil positif.
“Jadi hasil daripada penyemaian awan dengan menggunakan NaCl yaitu garam itu sudah menunjukkan beberapa hasil ya alhamdulillah,” pungkas Hammam.
Pada kesempatan lainnya, Kepala BNPB Doni Monardo memang sempat mengatakan bahwa di Kalimantan Tengah sedang turun hujan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui sebuah video, saat dirinya berada dalam sebuah mobil bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, melintasi jalan di kota Palangkaraya yang diguyur hujan cukup deras.
“Bersama dengan Bapak Gubernur Kalimantan Tengah, jam 16.32 (Wita) Kota Palangkaraya telah turun hujan, alhamdulillah,” kata Doni.
Doni berharap agar operasi TMC ini juga menghasilkan hujan pada seluruh wilayah yang terdampak karhutla.
“Mudah-mudahan hujan semakin banyak, melebar ke seluruh daerah, alhamdulillah,” jelas Doni.
Hingga saat ini, BPPT bekerjasama dengan BNPB dan BMKG terus mengoptimalkan operasi TMC yang tidak hanya mencakup Provinsi Riau saja, namun juga beberapa wilayah terdampak karhutla lainnya di tanah air, seperti sejumlah provinsi di Kalimantan.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/riau-kalteng-dan-kalsel-diguyur-hujan-pasca-karhutla/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Bmkg Sebut Udara Riau Membaik Setelah Diguyur Hujan

Bmkg Sebut Udara Riau Membaik Setelah Diguyur Hujan

papar berkaitan - pada 24/9/2019 - jumlah : 218 hits
Agus mengatakan tingkat polutan di Pekanbaru setelah hujan pada Senin turun dari sekitar 700 menjadi di angka 160 180 Hal itu artinya udara dari kategori berbahaya turun membaik ke kategori tidak sehat
Meski Diguyur Hujan Titik Panas Di Riau Masih Terbanyak Di Pulau Sumatera

Meski Diguyur Hujan Titik Panas Di Riau Masih Terbanyak Di Pulau Sumatera

papar berkaitan - pada 25/9/2019 - jumlah : 262 hits
Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Riau sejak dua hari terakhir Namun kebakaran hutan dan lahan tetap saja masih terjadi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya 245 titik panas di Pulau Sumatera P...
Sebagian Wilayah Di Riau Diguyur Hujan Jarak Pandang Mulai Normal

Sebagian Wilayah Di Riau Diguyur Hujan Jarak Pandang Mulai Normal

papar berkaitan - pada 24/9/2019 - jumlah : 186 hits
Hujan membuat jarak pandang di Pekanbaru membaik Sebelumnya jarak pandang hanya 500 meter kini mencapai 1 800 meter
Padamkan Karhutla Di Riau Panglima Tni Optimalkan Hujan Buatan Dan Bom Air

Padamkan Karhutla Di Riau Panglima Tni Optimalkan Hujan Buatan Dan Bom Air

papar berkaitan - pada 15/9/2019 - jumlah : 222 hits
Hadi mengatakan anak buahnya sudah menyiram 112 juta liter air di titik api di Riau dengan bom air menggunakan helikopter Selain itu pihaknya juga melakukan upaya hujan buatan
Ini Tanggapan Anies Soal Bantuan Pemadam Karhutla Ditolak Riau

Ini Tanggapan Anies Soal Bantuan Pemadam Karhutla Ditolak Riau

papar berkaitan - pada 18/9/2019 - jumlah : 240 hits
Namun dia menegaskan dirinya sebenarnya mengirim bantuan itu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan bukan ke Pemerintah Provinsi Riau Menurutnya bantuan itu pun sebenarnya tak sia sia dikirimkan karena akhirnya mereka berangkat ke Kal...
Begini Kondisi Karhutla Di Riau Menurut Wiranto Usai Meninjau Bersama Jokowi

Begini Kondisi Karhutla Di Riau Menurut Wiranto Usai Meninjau Bersama Jokowi

papar berkaitan - pada 19/9/2019 - jumlah : 179 hits
Wiranto mengingatkan penegakan hukum sudah dilakukan Terlebih kepada para pembakar hutan
Satgas Karhutla Riau Tangkap 3 Tersangka Pembakar Hutan

Satgas Karhutla Riau Tangkap 3 Tersangka Pembakar Hutan

papar berkaitan - pada 19/9/2019 - jumlah : 393 hits
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan pihaknya telah menetapkan 218 pelaku kebakaran hutan dan lahan sebagai tersangka
Wiranto Sebut Karhutla Riau Tak Separah Diberitakan Media Ini Faktanya

Wiranto Sebut Karhutla Riau Tak Separah Diberitakan Media Ini Faktanya

papar berkaitan - pada 19/9/2019 - jumlah : 234 hits
Jarak pandang di Pekanbaru 700 meter yang Pelalawan 400 meter Indragiri Hulu 500 meter Kota Pekanbaru 700 meter dan Dumai 1 2 kilometer ujar Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Marzuki
Ribuan Mahasiswa Minta Kapolda Riau Dicopot Karena Gagal Atasi Karhutla

Ribuan Mahasiswa Minta Kapolda Riau Dicopot Karena Gagal Atasi Karhutla

papar berkaitan - pada 18/9/2019 - jumlah : 221 hits
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan 17 September menggelar aksi demo di Mapolda Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Mereka mendesak Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dicopot karena dinilai gagal mengatasi kebakar...
Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Tattoos Raised And Itchy

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Training Refresher Sistem 24 10 2024 29 10 2024

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Kru Voodoo Chord

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

Abang Adik Wins Best Film Award In Los Angeles

Sisters In Islam Denounce Cruel Public Caning At Mosque