Ratusan Sekolah Di Korea Selatan Ditutup Lagi Karena Lonjakan Kasus Covid 19


Lebih dari 200 sekolah di Korea Selatan terpaksa ditutup hanya beberapa hari setelah mereka dibuka kembali, karena ada lonjakan kasus virus corona.
Sekitar 56 kasus baru Covid-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir, yang terjadi di dekat daerah dengan penduduk padat.
Sebagian besar kasus baru terkait dengan pusat distribusi di Bucheon, di sebelah barat ibu kota Seoul.
Gudang dijalankan oleh perusahaan e-commerce terbesar di negara itu, Coupang,
dan para pejabat mengatakan fasilitas itu tidak sepenuhnya mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi.
Para pejabat kesehatan bahkan menemukan jejak Covid-19 pada sepatu dan pakaian pekerja.
Mereka telah berhasil melacak dan menguji ribuan karyawan dari pusat fasilitas
dan akan ada pemeriksaan lebih lanjut pada fasilitas distribusi lainnya di seluruh negeri selama dua minggu ke depan.
Ketakutan akan infeksi telah memaksa 251 sekolah di Bucheon tutup lagi setelah dibuka kembali, sementara ratusan lainnya menunda pembukaan kembali sekolah.
Seorang siswa di Seoul, yang ibunya bekerja di gudang Coupang, juga ditemukan terpapar virus corona.
Otoritas kesehatan telah memberlakukan kembali beberapa pembatasan dan menyerukan kampanye jarak sosial yang lebih ketat selama dua minggu ke depan.
Taman umum dan museum akan ditutup di Seoul dan kota-kota sekitarnya, sementara tempat usaha didesak untuk mendorong kerja yang lebih fleksibel,
dan orang-orang sekali lagi diminta untuk menghindari pertemuan massal.
Tidak pernah ada karantina wilayah di Korea Selatan – sebaliknya negara ini mengandalkan pelacakan agresif dan langkah-langkah pengujian.
Sebagian besar dari langkah pembatasan sosial di negara ini besifat sukarela, namun pesan yang disampaikan kepada publik tentang langkah itu sangat emosional.
Pesannya adalah mematuhi langkah-langkah ini agar anak-anak bisa pergi ke sekolah dan menghentikan gangguan pada pendidikan mereka.
Permohonan itu berhasil di masa lalu. Pejabat kesehatan berharap itu berfungsi sekali lagi.
Sumber: bbc.com

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/ratusan-sekolah-di-korea-selatan-ditutup-lagi-karena-lonjakan-kasus-covid-19/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kasus Covid 19 Di Kebon Melati Tinggi Karena Warga Tak Patuh Psbb

Kasus Covid 19 Di Kebon Melati Tinggi Karena Warga Tak Patuh Psbb

papar berkaitan - pada 21/5/2020 - jumlah : 218 hits
Dua orang warga Kelurahan Kebon Melati yang sebelumnya termasuk dalam 14 orang dengan hasil rapid test reaktif dalam pemeriksaan massal dipastikan positif COVID 19 setelah tiga hari menunggu hasil swab test
Pemerintah Soroti Lonjakan Kasus Baru Positif Covid 19 Di Kalsel

Pemerintah Soroti Lonjakan Kasus Baru Positif Covid 19 Di Kalsel

papar berkaitan - pada 28/5/2020 - jumlah : 294 hits
Kalsel menyusul Jawa Timur yang meningkat sebanyak 171 kasus positif Covid 19 per hari ini Kalsel bahkan mengalahkan DKI Jakarta yang hanya mengalami peningkatan sebanyak 105 kasus
Takyah Buka Sekolah Sampai Hujung Tahun 500 Sekolah Di Korea Utara Terpaksa Ditutup Semula Lepas K3s Naik Mend4dak

Takyah Buka Sekolah Sampai Hujung Tahun 500 Sekolah Di Korea Utara Terpaksa Ditutup Semula Lepas K3s Naik Mend4dak

papar berkaitan - pada 2/6/2020 - jumlah : 471 hits
PKPB mungkin akan berakhir tak lama lagi namun keputusan sama ada sekolah akan dibuka tak lama lagi atau pun tidak masih menjadi tanda tanya kebanyakan ibu bapa di Malaysia Kalau ya pun k3s dah berkurang selamat ke nak hantar anak ke sekola...
Sekolah Ditutup Semula Selepas Satu Hari Dibuka Pelajar Positif Covid 19

Sekolah Ditutup Semula Selepas Satu Hari Dibuka Pelajar Positif Covid 19

papar berkaitan - pada 23/5/2020 - jumlah : 501 hits
Pembukaan semula sekolah dilihat sebagai satu pertaruhan yang amat berisiko Satu satu kelas mempunyai sekurang kurangnya 20 orang pelajar Terdengar desas desus sekolah akan dibuka beberapa hari lepas khususnya bagi pelajar pelajar yang akan...
Covid 19 Semua Masjid Di Singapura Kekal Ditutup Semasa Aidilfitri

Covid 19 Semua Masjid Di Singapura Kekal Ditutup Semasa Aidilfitri

papar berkaitan - pada 15/5/2020 - jumlah : 356 hits
Singapura Semua masjid di Singapura kekal ditutup pada Aidilfitri berikutan sambutan perayaan itu masih dalam tempoh pemutus rantaian bagi memerangi COVID 19 Menurut Majlis Ugama Islam Singapura kebiasaannya pada pagi Hari Raya umat Islam d...
Icqs Padang Besar Terpaksa Ditutup Dan 34 Petugas Jalani Kuarantin Selepas 6 Warga Thailand Didapati Positif Covid 19

Icqs Padang Besar Terpaksa Ditutup Dan 34 Petugas Jalani Kuarantin Selepas 6 Warga Thailand Didapati Positif Covid 19

papar berkaitan - pada 27/5/2020 - jumlah : 443 hits
Kompleks Imigresen Kastam Kuarantin dan Keselamatan Padang Besar ditutup mulai hari ini berikutan enam warga Thailand yang melaluinya untuk kembali ke negara asal kelmarin disahkan positif COVID 19 Pengerusi Jawatankuasa Hubungan dan Kerjas...
Kawasan Rekreasi Bukit Besar Ditutup Elak Penularan Covid 19

Kawasan Rekreasi Bukit Besar Ditutup Elak Penularan Covid 19

papar berkaitan - pada 28/5/2020 - jumlah : 441 hits
KUALA TERENGGANU 28 Mei Kawasan rekreasi Bukit Besar yang menjadi tumpuan ramai bagi aktiviti kecergasan di sini akan ditutup kepada orang awam pada 29 dan 30 Mei bagi mengekang penularan wabak COVID 19 Ketua Sekretariat Jawatankuasa Pengur...
Satu Keluarga Terpapar Covid 19 Wali Kota Bekasi Bantah Karena Salat Id Berjamaah

Satu Keluarga Terpapar Covid 19 Wali Kota Bekasi Bantah Karena Salat Id Berjamaah

papar berkaitan - pada 26/5/2020 - jumlah : 239 hits
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menampik informasi yang menyebutkan satu keluarga di Perumnas 1 Kayuringin Bekasi Selatan terpapar virus corona karena ikut salat Idulfitri berjamaah di masjid pada Minggu
Warga Hindu India Buang Patung Dewa Ke Sungai Karena Tak Boleh Apa Apa Terhadap Virus Covid 19

Warga Hindu India Buang Patung Dewa Ke Sungai Karena Tak Boleh Apa Apa Terhadap Virus Covid 19

papar berkaitan - pada 21/5/2020 - jumlah : 282 hits
Berita PSBB Indonasia menyiarkan Warga Hindu India Buang Patung Dewa Ke Sungai Karena Tak boleh Apa Apa terhadap Virus Covid 19 Mereka kecewa dengan dewa berkenaan MR Hanya yang Maha Berkuasa aje dapat membantu Untuk dapatkan berita daripad...
Rasa Masakan Korea Soondubu Jigae Beef Di Dubuyo

China S President To Host Official Dinner For Anwar

I Bought A Toy Like Vape Online Mp Tells Dewan Chamber

Drama One Cent Thief 2 Lakonan Syafiq Kyle Azira Shafinaz

Tip Mudah Santan Berketul Jadi Elok Semula Letak Sehelai Daun Ini Saja

Unlocking Savings Expert Tips For Finding Discounted Cigarettes In Australia

India Secebis Kenangan Di India Random Photos

Kips Bay Decorator Show House Dallas 2024 An Exquisite Showcase Of Design


echo '';
Biodata Terkini Penyanyi Illa Sabry Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Senyawa iQIYI Malaysia

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Project Projek Exit Astro Originals

Pelajari Asal Usul Nama Makhluk Seram Kisah Fiksyen Barat Yang Terkenal

10 Fakta Filem Kahar Kapla High Council Yang Ramai Tak Tahu Prekuel Drama Project Projek High Council


Kisah Care Giver

Building Dreams One Brick At A Time Legoland Malaysia Resort Welcomes Malaysia S First Master Model Builder

Pilih Minyak Wangi Ikut Personaliti Korang

Kalendar Kuda 2025 Malaysia

Makan Yong Tau Foo Taiping

Layanan Samsat Batam Centre Kemudahan Dan Kecepatan Dalam Pelayanan Pajak Kendaraan