Pers Rilis Hilangnya Mimbar Akademik Di Kampus


Selasa, 8 Oktober 2019

LPM Teropong berencana mengadakan diskusi di hari Rabu, 9 Oktober 2019. Kemudian melalui media sosial resmi, mengunggah informasi akan diadakannya diskusi mengenai Framing Media & Hoaks dengan judul : Papua dalam Perspektif Media Arus Utama. Selang beberapa saat, kiriman tersebut banyak diunggah ulang oleh akun-akun lain untuk turut serta mempromosikan kegiatan tersebut.

Sudah menjadi agenda rutin dari LPM Teropong untuk mengadakan Selasar Inspirasi, suatu kegiatan selasar buku dan diskusi tematik di dalam kampus PENS. Biasanya tidak memerlukan ijin dan berjalan lancar.

Rabu, 9 Oktober 2019

17.00 WIB
Anggota LPM Teropong mulai menggelar selasar buku dan persiapan untuk diskusi yang rencananya akan dimulai pukul 18.15 WIB.

17.15 WIB
Satpam mendatangi tempat diskusi dan meminta perwakilan dari pihak penyelenggara kegiatan yaitu, LPM Teropong untuk menuju ke pos satpam

17.18 WIB
Dua orang perwakilan LPM Teropong menuju ke pos satpam dan menemui pihak Polsek Sukolilo bagian Dalmas yang bertugas menjalin koordinasi dengan satpam di wilayah Kecamatan Sukolilo.

17.20 WIB
Polsek Sukolilo menanyakan perihal substansi pembahasan, pihak penyelenggara, elemen yangg terlibat, dan ijin dari diskusi. Kemudian semua dijawab dengan baik oleh perwakilan yang menemui.

17.40 WIB
Pihak LPM Teropong menemui pihak Kasat Reskrim Polsek Sukolilo dan meminta kontak salah satu anggota LPM Teropong.

17.50 WIB
Perwakilan LPM Teropong ijin Sholat Maghrib.

18.06 WIB
Kasat Reskrim Polsek Sukolilo, Pak Teguh menemui pihak LPM Teropong dan menekankan bahwa seharusnya pihak penyelenggara memberitahukan perihal diskusi ini ke pihak keamanan kampus dan Polsek Sukolilo. Dia menekankan bahwa polisi memiliki tanggung jawab untuk mengamankan jalannya kondisi dan kondusivitas kawasan Sukolilo. Ketika ditanyakan aktualisasi pengamanan seperti apa, yaitu mengamati dari jarak jauh dan memastikan substansi dan kesimpulan diskusi.

18.16 WIB
Dua orang pihak Polda yang menyamar sebagai mahasiswa mendatangi Pos Satpam.

18.18 WIB
Pihak LPM Teropong berdebat dengan pihak keamanan kampus mengenai jalannya diskusi.

18.28 WIB
Satu orang perwakilan Polrestabes Surabaya datang.

18.30 WIB
Pihak kemahasiswaan menelepon satpam dan pihak LPM Teropong lalu menginstruksikan untuk membubarkan diskusi dengan dalih diskusi tersebut tidak berijin dan mengundang pihak luar kampus.

18.35 WIB
Kemahasiswaan PENS (melalui grup WA yang berisi pimpinan organisasi mahasiswa dan direktorat kampus) menginstruksikan Presiden BEM PENS untuk membubarkan kelembagaan LPM Teropong, serta pihak kemahasiswaan tidak mau lagi memberikan ijin dan tanda tangan yang mengatasnamakan LPM Teropong.

18.40 WIB
Pihak Aparat meminta nomor telepon anggota LPM Teropong dan mengajak foto, serta menanyakan suatu hal yang bersifat privat.

18.45 WIB
Lokasi diskusi disterilkan oleh pihak Satpam didampingi satu orang yang kami curigai dari pihak aparat. Penyelenggaraan diskusi disepakati peserta untuk tetap berlangsung dan berpindah lokasi di luar kampus.
Kami dari LPM Teropong sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak dalam ranah jurnalisme memanfaatkan kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengemukakan pendapat serta kebebasan mimbar akademik di kampus yang sudah menjadi hak setiap mahasiswa terlepas dari apapun itu organisasinya yang juga diatur oleh konstitusi negara. Kedatangan aparat kepolisian dan adanya upaya intimidasi yang mereka lakukan kepada pihak kampus ataupun peserta diskusi tidak seharusnya terjadi. Aparat seharusnya tidak mencampuri urusan akademik, termasuk diskusi ilmiah.

Dalih yang digunakan aparat kepolisian untuk melaksanakan kewajibannya dalam mengamankan jalannya diskusi dan kondusifitas kawasan Sukolilo perlu dipertanyakan kembali. Pasal 10 ayat 4 UU №9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum telah menjelaskan bahwa pemberitahuan secara tertulis kepada Polri tidak berlaku bagi kegiatan ilmiah di dalam kampus dan kegiatan keagamaan.

Sampai tulisan ini diterbitkan, LPM Teropong memperoleh informasi bahwa seluruh kegiatan mahasiswa di kampus dibubarkan bila tidak memiliki ijin. Padahal kampus adalah ruang publik yang penggunaannya untuk umum dan kepentingan bersama, khususnya mahasiswa. : bit.ly/rilisdiskusi

Sumber: https://www.facebook.com/anindyashabrina/posts/2749536331723807

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/10/pers-rilis-hilangnya-mimbar-akademik-di.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pertama Kali Ke Labuan Universiti Malaysia Sabah Kampus Antarabangsa Labuan

Pertama Kali Ke Labuan Universiti Malaysia Sabah Kampus Antarabangsa Labuan

papar berkaitan - pada 7/10/2019 - jumlah : 810 hits
AssalamualaikumBismillahPada 3hb September bersamaan hari Selasa pertama kali aku pergi ke Labuan Ini bukan cerita percutian ya Tujuan aku ke sana adalah untuk teman adik aku mendaftar di Universiti Malaysia Sabah Kampus Antarabangsa Labuan...
Eks Pembantu Rektor Kampus Uir Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah

Eks Pembantu Rektor Kampus Uir Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah

papar berkaitan - pada 5/10/2019 - jumlah : 182 hits
Kejaksaan Tinggi Riau memeriksa mantan Pembantu Rektor Universitas Islam Riau Abdullah Sulaiman terkait dugaan korupsi dana hibah penelitian Dana yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Riau itu diduga diselewengkan oleh Sulaiman yang telah...
Ratusan Pelajar Boikot Kumpulan Politik Di Kampus

Ratusan Pelajar Boikot Kumpulan Politik Di Kampus

papar berkaitan - pada 10/10/2019 - jumlah : 212 hits
DHAKA Ratusan pelajar mengadakan bantahan di seluruh Bangladesh hari ini mendesak agar kumpulan politik diharamkan daripada kampus selepas kematian seorang pelajar yang dibunuh oleh aktivis daripada parti pemerintah pimpinan Perdana Menteri...
Setelah 8 Tahun Ustaz Abdul Somad Mundur Mengajar Di Kampus Uin

Setelah 8 Tahun Ustaz Abdul Somad Mundur Mengajar Di Kampus Uin

papar berkaitan - pada 16/10/2019 - jumlah : 193 hits
Ustaz Abdul Somad Batubara menyatakan mengundurkan diri dari kampus Universitas Islam Negeri Suksa Riau Dosen yang akrab disapa UAS juga mundur dari status Pegawai Sipil Negara
Kemenkes Tunjuk Uns Jadi Percontohan Kampus Sehat

Kemenkes Tunjuk Uns Jadi Percontohan Kampus Sehat

papar berkaitan - pada 17/10/2019 - jumlah : 87 hits
Ada 6 PT di Indonesia yang menjadi percontohan kampus sehat salah satunya UNS ini kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono
Kerajaan Pahang Bantah Uniten Pindah Kampus Muadzam Shah Ke Putrajaya

Kerajaan Pahang Bantah Uniten Pindah Kampus Muadzam Shah Ke Putrajaya

papar berkaitan - pada 4/10/2019 - jumlah : 244 hits
Uniten berkata ia akan berganding bahu dengan TNB untuk mentransformasi KSHAS kepada premis TNB yang baru bagi meneruskan peranannya di Muadzam Shah KUANTAN Kerajaan negeri Pahang turut membantah tindakan pengurusan Universiti Tenaga Nasion...
Sempat Pulang Kampung 10 Mahasiswa Papua Kembali Ke Kampus Di Pulau Jawa

Sempat Pulang Kampung 10 Mahasiswa Papua Kembali Ke Kampus Di Pulau Jawa

papar berkaitan - pada 3/10/2019 - jumlah : 161 hits
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Mandala Trikora Organisasi Papua Albert Ali Kabiyai mengungkapkan pihaknya bersama pemerintah Papua berusaha mengajak para mahasiswa itu kembali menimba ilmu ke kota mereka masing masing
Demo Depan Kampus Unm Makassar Masih Berlangsung Massa Rusak Mobil Polres Gowa

Demo Depan Kampus Unm Makassar Masih Berlangsung Massa Rusak Mobil Polres Gowa

papar berkaitan - pada 28/9/2019 - jumlah : 122 hits
Belum diketahui jumlah personel berada di mobil dirusak massa dan truk tersebut Saat ini pihak polisi masih melakukan pemeriksaan
Pendemo Lepaskan Anak Panah Dan Rusak Mobil Depan Kampus Unhas 19 Orang Ditangkap

Pendemo Lepaskan Anak Panah Dan Rusak Mobil Depan Kampus Unhas 19 Orang Ditangkap

papar berkaitan - pada 27/9/2019 - jumlah : 121 hits
Awalnya ada sekitar 30 orang di antaranya ada yang terlihat berseragam putih abu abu berunjuk rasa di depan pintu masuk kampus Unhas yang berhadapan dengan SPBU Ada pula yang tidak mengenakan identitas apapun seperti jas almamater namun mem...
Court Allows Forfeiture Of Rm1 1mil From Illegal Deposit Taking Scheme Investors

Wanita Mca Calls On Govt To Tackle Brain Drain Generate Job Opportunities

Keningau Fa Buat Kejutan Gol Awal

Gsk Raya Open House Dan Minggu Imunisasi Sedunia

Muda Slams Pro Israel Us Professor S Remark At Local Varsity Talk

The Dab 1a A Limited Edition Electric Production Motorcycle From France

Beli Rak Rempah 3 Tingkat

Nearly 500 Lawsuits Filed Against Sabah Govt Hajiji



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok

Kenapa Platipus Haiwan Yang Membuatkan Saintis Merasa Hairan


Fostering Critical Thinking In Our Children

Pantang Larang Berbincang Buat Tafsiran Sendiri Ayat Ayat Al Quran Yang Dipegang Kuat

Golden Lounge International Kuala Lumpur International Airport An Overview

Karakteristik Generasi Z Memahami Cara Mereka Mendapatkan Informasi

Pertama Kali Guna Servis Cuci Karpet

Kmum Dakwa Insiden Syarahan Pro Israel Disengajakan