Pengusaha Minta Diberi Akses Vaksinasi Corona Mandiri




 Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengusulkan agar pemerintah memberi akses ke pengusaha agar bisa ikut mengadakan vaksinasi virus corona (covid-19) mandiri ke masyarakat. Vaksinasi itu diharapkan bisa menjadi tanggung jawab sosial dari perusahaaan (corporate social responsibillity/CSR).


Hanya saja, menurut Sarman, pemberian akses vaksinasi mandiri oleh perusahaan harus diberikan secara hati-hati dan ketat. Sarman menyarankan akses vaksinasi mandiri itu diberikan kepada perusahaan yang memiliki kemampuan finansial di tengah pandemi covid-19.


Artinya, akses hanya diberikan kepada perusahaan yang tetap memiliki arus kas (cash flow) baik. Bahkan, merupakan perusahaan yang berhasil meraup untung saat wabah melanda.


"Harapan kami pemerintah mempertimbangkan agar program vaksinasi ini bisa diberikan peluang ke pengusaha atau perusahaan yang memiliki kemampuan atau yang untung, seperti yang di bidang telekomunikasi, energi, farmasi, makanan dan minuman. Ditekankan yang punya kemampuan, agar siapa tahu bisa menjadi bentuk CSR mereka," ujar Sarman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/1).


 


Menurut Sarman, ide ini sejatinya menguntungkan bagi pemerintah. Pertama, bisa mempercepat pelaksanaan program vaksinasi ke seluruh masyarakat Indonesia secara gratis.


Kedua, memungkinkan pemberian vaksinasi yang lebih merata ke seluruh pelosok tanah air. Ketiga, bisa mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memenuhi kebutuhan biaya vaksinasi yang mencapai ratusan juta dosis.


"Nanti tinggal pemerintah tentukan misalnya mekanismenya boleh tapi harus di satu rumah sakit saja, tinggal tentukan di mana rumah sakitnya, apa RSUD atau rumah sakit umum, atau mungkin di Puskesmas," tuturnya.


Terkait prioritas kalangan yang mendapat vaksin, menurut Sarman, bisa tetap disesuaikan dengan rencana yang sudah dibuat pemerintah saat ini. Misalnya, dimulai dari para tenaga medis sebagai prioritas nomor satu.


Lalu, dilanjut ke aparat pelayan publik sebagai prioritas kedua. Sementara, para pengusaha dan pekerja harus sabar menunggu antrean.


"Tidak apa pakai antrean pemerintah saja karena memang di situasi seperti ini, pemerintah harus lihat secara prioritas mulai dari tenaga medis, tenaga keamanan, pejabat birokrasi, baru setelah itu kami masuk prioritas, bisa dari BUMN, BUMD, tokoh pengusaha, dan lainnya," ucapnya.


 


Senada, Ketua Pengembangan Restoran Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Susanty Widjaya mengatakan pemerintah sebaiknya menjalankan program vaksinasi sesuai prioritas yang sudah dibuat, meski menurutnya, semua kalangan sebenarnya perlu dijadikan prioritas.


Hanya saja, bila boleh berandai-andai, Susan ingin dunia usaha yang masuk jadi prioritas adalah pengusaha dan pekerja dari sektor makanan dan minuman. Pasalnya, mereka masih kerap berinteraksi langsung dengan masyarakat.


"Mungkin lebih ke fnb (food and beverage), karena melayani pembeli dan banyak juga karyawannya, meski tetap yang lebih penting memang bagi dokter, perawat, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. Mereka yang bantu kita, lindungi kita, baru pelayan publik juga," kata Susan.


Ekonom Indef Tauhid Ahmad menilai skala prioritas pemerintah untuk vaksinasi sudah bisa dijalankan, di mana prosesnya dimulai dari tenaga medis, pelayan publik, dan seterusnya. Sementara kalangan dunia usaha bisa dijadikan prioritas akhir.


"Karena di banyak kasus di berbagai negara, pengusaha memang tidak masuk dalam prioritas karena pekerja dan pengusaha itu jumlahnya banyak sekali, bagaimana cara memilihnya mana yang duluan itu sulit, nanti ada ketimpangan," ungkap Tauhid.


Selain berdasarkan risiko, Tauhid mengatakan pemberian vaksin bisa dilakukan melalui risiko umur, fisik, hingga kewilayahan.


"Karena kalau dipilih sektor mana duluan, semua merasa penting," imbuhnya.


Di sisi lain, Tauhid menilai perlu kehati-hatian dari pemerintah untuk memberikan akses distribusi vaksin ke pihak swasta. Kalaupun mau tetap diberikan, bisa melalui skema sukarela (voluntary) agar distribusi tidak menjadi celah bisnis.


"Karena vaksin ini kan gratis, jadi kerja sama (dengan swasta) seharusnya bisa mengurangi biaya, mempercepat akses, dan harganya tidak mahal," pungkasnya.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/01/pengusaha-minta-diberi-akses-vaksinasi.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Alasan Dinkes Sleman Ajak Dr Tirta Vaksinasi Corona Pernah Viral Dan Kontroversial

Alasan Dinkes Sleman Ajak Dr Tirta Vaksinasi Corona Pernah Viral Dan Kontroversial

papar berkaitan - pada 13/1/2021 - jumlah : 131 hits
Dokter Tirta Mandira Hudi akan menjalani vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Sleman Dr Tirta dijadwalkan akan menerima vaksin Sinovac pada Kamis Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo menerangkan untuk pelaksanaan vaksin Covid 19 di Sleman akan dil...
Dinkes 26 551 Tenaga Kesehatan Kalbar Akan Mendapat Vaksinasi Covid 19

Dinkes 26 551 Tenaga Kesehatan Kalbar Akan Mendapat Vaksinasi Covid 19

papar berkaitan - pada 4/1/2021 - jumlah : 235 hits
Pihaknya akan mulai menerima 18 360 vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan yang akan dikirim melalui jalur udara
Pelan Vaksinasi Kebangsaan Dimuktamad Khamis Ini

Pelan Vaksinasi Kebangsaan Dimuktamad Khamis Ini

papar berkaitan - pada 4/1/2021 - jumlah : 229 hits
Oleh NOR AINNA HAMZAH REMBAU Mesyuarat Jawatankuasa Khas Jaminan Akses Vaksin Covid 19 pada Khamis ini akan memuktamadkan Pelan Vaksinasi Kebangsaan yang bermula bulan hadapan supaya berjalan lancar Menteri Sains Teknologi dan Inovasi Khair...
Dki Alokasikan Rp1 65 Triliun Untuk Vaksinasi Covid 19

Dki Alokasikan Rp1 65 Triliun Untuk Vaksinasi Covid 19

papar berkaitan - pada 3/1/2021 - jumlah : 213 hits
Pengalihan anggaran BTT ke Dinas Kesehatan sebesar Rp1 65 triliun dan ke Dinas Sosial Rp1 55 triliun ujarnya
4 Tahap Vaksinasi Covid 19 Menurut Penjelasan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Yuk Simak

4 Tahap Vaksinasi Covid 19 Menurut Penjelasan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Yuk Simak

papar berkaitan - pada 4/1/2021 - jumlah : 267 hits
Ditargetkan selesai dalam 15 bulan vaksinasi Covid 19 tahap pertama akan dilakukan kepada tenaga kesehatan seluruh Indonesia
Anggota Dpr Khawatir Program Vaksinasi Covid 19 Jadi Bahan Kampanye Pilpres 2024

Anggota Dpr Khawatir Program Vaksinasi Covid 19 Jadi Bahan Kampanye Pilpres 2024

papar berkaitan - pada 3/1/2021 - jumlah : 227 hits
Kamrussamad meminta pemerintah bisa mempercepat proses vaksinasi dengan menargetkan penyuntikan 1 juta vaksin per hari Sehingga dalam 10 bulan bisa memvaksin 300 juta orang
Ya Allah Gusti Usai Ditolak Rs Sana Sini Pasien Corona Meninggal Dunia Di Taksi

Ya Allah Gusti Usai Ditolak Rs Sana Sini Pasien Corona Meninggal Dunia Di Taksi

papar berkaitan - pada 19/1/2021 - jumlah : 240 hits
Malang nian nasib seorang pasien positif virus Corona di Depok Jawa Barat Ia dikabarkan meninggal dunia di dalam taksi online setelah ditolak 10 rumah sakit rujukan COVID 19 Kabar miris itu awalnya disampaikan LaporCovid 19 dan Center for I...
Singapura Mulakan Kempen Vaksinasi Koronavirus Hari Ini

Singapura Mulakan Kempen Vaksinasi Koronavirus Hari Ini

papar berkaitan - pada 30/12/2020 - jumlah : 173 hits
loading SINGAPURA Singapura memulakan kempen vaksinasi koronavirus hari ini dengan seorang jururawat menerima suntikan pertama sekali gus menjadikan pulau itu antara negara Asia pertama melakukan pelalian
Presiden Jokowi Vaksinasi Segera Dilakukan Pertengahan Januari 2021

Presiden Jokowi Vaksinasi Segera Dilakukan Pertengahan Januari 2021

papar berkaitan - pada 31/12/2020 - jumlah : 229 hits
Menkes bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyaksikan kedatangan 1 8 juta dosis Vaksin Sinovac tahap kedua di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten
Kepada Azalea Yang Dihormati Surat Terbuka Untukmu Hentikan Serangan Terhadap Fra

Perak Cops Raid Job Scam Call Centre In Pangkor 15 Arrested

6 Fakta Mengejutkan Pada Zaman Pertengahan

Zahid Hamidi Yakin Sprm Jalankan Siasatan Adil Kes 4 Pegawai Bekas Pm 9

Burung Jatuhkan Tangan Manusia Di Halaman Sekolah

Pea Puffer Fish Facts Carinotetraodon Travancoricus Az Animals

It S My Life I M Taking It Back

Pergi Luar Negara Isytihar Berbilion Balik Tarik Subsidi


echo '';
Senarai Keputusan Pemenang Calon Top 5 Kategori Persembahan Penyampai Trofi Undian Tarikh Tiket Gempak Most Wanted Awards 2024 2025 Live Di Astro Ria Sooka

10 Drama Melayu Terbaru Astro Yang Best 2025 Mesti Tonton Juga Tersedia Online

10 Filem Melayu Malaysia Terbaru Best 2024 2025 Mesti Tonton

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Teratak Kasih Salina Rindu Kasih Musim 3 Slot Samarinda TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dia Imamku Slot Megadrama Astro Ria


Wanita Hilang Selama Setahun Akhirnya Hanya Jumpa Rangka

Lirik Lagu Antara Puisi Dan Rautmu Arish Mikael

Resipi Sambal Lada Bilis Extra Pedas Memang Sangat Sedap

Ex Pesuruhjaya Sprm Cabar Pmx Bebaskan Najib Razak

Gbp Usd 24 Februari Berita Baik Lagi Untuk Pound British

Syukur Fasa 2 Tarikh Kaedah Penyaluran Bantuan