Penciptaan Neraka Dan Keberadaannya Sekarang


Pertanyaan:
Di dalam firman Allah –Ta’ala-:
وإذا الجحيم سعرت  “dan apabila neraka Jahim dinyalakan” (QS. at-Takwir: 12)
Saya telah mencari arti dari kata سعرت saya mendapati artinya adalah توقد menyulut/menyalakan, maka apakah maksud dari menyalakan ini sebelumnya belum dinyalakan lalu kemudian dinyalakan?
Atau kata tersebut mempunyai makna lain, maksudnya apakah neraka itu padam lalu dinyalakan pada hari kiamat atau ia mempunyai arti lain?
Jawaban:
Pertama:
Ahlus sunnah wal jama’ah telah bersepakat bahwa surga dan neraka keduanya adalah makhluk yang sekarang sudah ada, Ahlus sunnah masih dalam keyakinan ini, sampai muncul ahli bid’ah, lalu kemudian mengingkarinya.
Di antara nash Al Qur’an yang menunjukkan dasar ini adalah firman Allah –Ta’ala- terkait dengan surga:
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ “Telah disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Ali Imran: 133)
Dan firman-Nya yang lain:
سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar”. (QS. Al Hadid: 21)
Dan terkait dengan neraka:
أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ “Telah disediakan bagi orang-orang kafir”. (QS. Al Baqarah: 24 dan QS. Ali Imran: 131)
Firman Allah yang lain:
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا * لِلطَّاغِينَ مَآبًا * لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا * لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا * إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا *جَزَاءً وِفَاقًا * إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا * وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا * وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا * فَذُوقُوا فَلَنْ نَزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا “Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pembalasan yang setimpal. Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab, dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya, dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab.  Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab”. (QS. an-Naba’: 21-30)
Kedua:
Terdapat banyak hadits bahwa neraka –na’udzubillah min dzalik- sudah ada sekarang, di antaranya adalah:
Dari Ibnu Umar berkata: “Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
إِذَا مَاتَ الرَّجُلُ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَالْجَنَّةُ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَالنَّارُ، قَالَ: ثُمَّ يُقَالُ: هَذَا مَقْعَدُكَ الَّذِي تُبْعَثُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Jika seseorang telah meninggal dunia, maka akan ditawarkan kepadanya tempat duduknya pada pagi dan sore hari, jika ia termasuk ahli surga maka surga, dan jika ia termasuk ahli neraka maka neraka, ia berkata: “Lalu dikatakan: “Ini adalah tempat dudukmu yang kamu akan dibangkitkan kepadanya pada hari kiamat”. (HR. Bukhori: 3240 dan Muslim: 2866)
Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda setelah selesai shalat:
رَأَيْتُ فِي مَقَامِي هَذَا كُلَّ شَيْءٍ وُعِدْتُمْ، حَتَّى لَقَدْ رَأَيْتُنِي أُرِيدُ أَنْ آخُذَ قِطْفًا مِنَ الْجَنَّةِ حِينَ رَأَيْتُمُونِي جَعَلْتُ أُقَدِّمُ، وَلَقَدْ رَأَيْتُ جَهَنَّمَ يَحْطِمُ بَعْضُهَا بَعْضًا، حِينَ رَأَيْتُمُونِي تَأَخَّرْتُ، وَرَأَيْتُ فِيهَا ابْنَ لُحَيٍّ، وَهُوَ الَّذِي سَيَّبَ السَّوَائِبَ “Aku telah melihat dari tempat ini semua hal telah dijanjikan kepada kalian, bahkan aku telah melihat diriku ingin mengambil sepotong dari surga pada saat kalian melihatku, maka aku maju. Dan aku telah melihat neraka sebagiannya telah menghancurkan sebagian lainnya, pada saat kalian melihatku maka aku mundur, dan aku telah melihat Ibnu Luhai berada di dalamnya, dan dialah yang telah meninggalkan jejak saibah”. (HR. Bukhari: 1212 dan Muslim: 901)
Dan di antara hadits-hadits yang paling jelas yang menunjukkan bahwa surga dan neraka adalah makhluk dan keduanya sudah ada sekarang, dari Abu Hurairah dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
لَمَّا خَلَقَ اللهُ الجَنَّةَ وَالنَّارَ أَرْسَلَ جِبْرِيلَ إِلَى الجَنَّةِ فَقَالَ: انْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لأَهْلِهَا فِيهَا، قَالَ: فَجَاءَهَا وَنَظَرَ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعَدَّاللهُ لأَهْلِهَا فِيهَا، قَالَ: فَرَجَعَ إِلَيْهِ، قَالَ: فَوَعِزَّتِكَ لاَ يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلاَّ دَخَلَهَا، فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالمَكَارِهِ، فَقَالَ: ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لأَهْلِهَا فِيهَا، قَالَ: فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَإِذَا هِيَ قَدْ حُفَّتْ بِالمَكَارِهِ، فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خِفْتُ أَنْ لاَ يَدْخُلَهَا أَحَدٌ!! قَالَ: اذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لأَهْلِهَا فِيهَا، فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا، فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: وَعِزَّتِكَ لاَ يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا، فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ، فَقَالَ: ارْجِعْ إِلَيْهَا، فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ: وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لاَ يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلاَّ دَخَلَهَا 
“Ketika Allah telah menciptakan surga dan neraka, Dia mengutus Jibril ke surga dan berfirman: “Lihatlah surga itu dan kepada semua yang telah Aku siapkan bagi penghuninya !”, Nabi berkata: “Lalu (Jibril) mendatanginya, melihatnya, dan melihat ke semua yang telah disiapkan bagi penghuninya lalu ia kembali kepada Allah dan berkata: “Demia Keagungan-Mu, tidaklah seseorang yang telah mendengarnya kecuali telah memasukinya, lalu Dia menyuruhnya dan akan diraih dengan hal-hal yang tidak disukai (oleh nafsu)”, ia pun kembali kepada-Nya dan berkata: “Demi Keagungan-Mu, aku telah khawatir tidak seorang pun yang akan memasukinya !!”.
Dia (Allah) berfirman: “Pergilah ke neraka, lihatlah dan lihatlah apa yang telah Aku siapkan bagi penghuninya !”, bahwa neraka itu sebagiannya menunggangi sebagian lainnya (saling bertautan), lalu ia kembai kepada-Nya dan berkata: “Demi Keagungan-Mu, tidaklah seseorang mendengarnya kecuali akan memasukinya”, lalu Dia menyuruhnya untuk diraih dengan syahwat, Dia berfirman: “Kembalilah ke sana !”, ia pun kembali dan berkata: “Demi Keagungan-Mu, aku khawatir tidak ada seroang pun yang lulus kecuali mereka akan memasukinya”. (HR. Tirmidzi: 2736 dan berkata: “Ini adalah hadits hasan shahih”)
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
  قَالَتِ النَّارُ: رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا، فَأْذَنْ لِي أَتَنَفَّسْ، فَأْذِنْ لَهَا بِنَفَسَيْنِ، نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ، وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ، فَمَا وَجَدْتُمْ مِنْ بَرْدٍ، أَوْ زَمْهَرِيرٍ فَمِنْ نَفَسِ جَهَنَّمَ، وَمَا وَجَدْتُمْ مِنْ حَرٍّ، أَوْ حَرُورٍ فَمِنْ نَفَسِ جَهَنَّمَ
“Neraka berkata: “Ya Rabb, sebagianku memakan sebagian lainnya, maka izinkanlah aku bernafas, lalu diizinkan untuk bernafas dua kali, satu nafas pada musim dingin, dan satu lagi pada musim panas, maka tidak lah kalian mendapatkan cuaca dingin atau dingin sekali maka hal itu dari nafas Jahannam, dan tidaklah kalian mendapati cuaca panas atau panas sekali maka hal itu dari nafas Jahannam”. (HR. Bukhori: 536 dan Muslim: 617)
Ibnul Qayyim berkata: “Para sahabat Nabi, para Tabi’in, para pengikut Tabi’in, Ahlus sunnah dan hadits semuanya, para ulama fikih, ahli tasawuf san zuhud mereka semuanya masih mempunyai keyakinan seperti itu, maksudnya meyakini bahwa surga dan neraka itu ada sekarang dan menetapkannya, mereka berdalil dengan nash-nash al-Qur’an dan Sunnah, dan apa yang telah diketahui dengan mudah dari para Rasul semuanya dari awal sampai akhir, karena mereka semuanya mengajak ummat kepadanya, mengabarkannya, sampai kemudian muncul Qadariyah dan Mu’tazilah yang mengingkari bahwa surga dan neraka sudah diciptakan sekarang.
Oleh karenanya para ulama Salaf telah menyebutkan di dalam akidah mereka, bahwa surga dan neraka keduanya adalah makhluk, para penulis telah menyebutkan bahwa makalah ini adalah makalah ahlus sunnah dan ahlu hadits semuanya, mereka semuanya tidak berbeda pendapat”. (Hadi al Arwah: 11)
Ibnu Abi al ‘Izz berkata: “Adapun syubhatnya orang yang berkata: bahwa surga belum diciptakan, kalau saja surga telah diciptakan sekarang, maka sudah bisa dipastikan bahwa pada hari kiamat nanti akan hancur semuanya, dan akan hancur semua yang ada di dalamnya dan mati, berdasarkan firman Allah –Ta’ala-:
كل شيء هالك إلا وجهه
“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah”. (QS. al-Qashash: 88)
كل نفس ذائقة الموت
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. (QS. Ali Imron: 185)
Jawabannya adalah:
Bahwa jika yang dimaksud dari ucapan kalian, bahwa sekarang ini (surga) belum ada, karena adanya tiupan terompet dan bangkitnya manusia dari alam kubur, maka hal ini batil, tertolak dengan banyak dalil sebelumnya, dan dalil-dalil serupa yang belum disebutkan.
Dan jika yang kalian maksud adalah bahwa penciptaannya belum sempurna semuanya dari apa yang disiapkan bagi para penghuninya, dan bahwa Allah masih memperbaharuinya sedikit demi sedikit, dan jika orang-orang yang beriman telah memasukinya, Allah menambahkannya lagi dengan hal-hal lainnya, maka hal ini tidak bisa dibantah, dalil-dalil kalian ini menunjukkan sampai di sini.
Adapun alasan kalian dengan firman Allah:
كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ
“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah”. (QS. al-Qashash: 88)
Maka kalian berangkat dari kesalahan pemahaman kalian dari makna ayat tersebut, dan menjadi dasar kalian bahwa surga dan neraka belum diciptakan sekarang, -sama dengan dasar saudara-saudara kalian bahwa keduanya akan hancur, rusak dan semua penduduknya akan mati!
Kalian juga saudara-saudara kalian belum mendapatkan taufik terkait dengan pemahaman ayat tersebut, yang mendapatkan taufik dalam masalah ini adalah para imam dalam Islam, di antara ucapan mereka adalah:
“Segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah untuk rusak dan hancur maka akan binasa, sementara surga dan neraka itu telah diciptakan untuk menjadi kekal tidak untuk dihancurkan, demikian juga dengan ‘Arsy, karena menjadi atapnya surga.
Dan dikatakan juga: “Kecuali kerajaan-Nya”.
Dan dikatakan juga: “Kecuali yang Dia kehendaki oleh-Nya”, dan dikatakan juga: “Sungguh Allah telah menurunkan:
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
“Semua yang ada di bumi itu binasa”. (QS. ar-Rahman: 26)
Para Malaikat berkata: “Penduduk bumi akan hancur dan mereka berobsesi untuk menjadi kekal, lalu Allah telah memberitakan bahwa penduduk langita dan bumi semuanya akan mati, lalu berfirman:
كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ
“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah”. (QS. al-Qashash: 88)
Karena Dia adalah Maha Hidup dan tidak mati, maka setelah itu para malaikat meyakini bahwa mereka juga akan mati.
Sungguh mereka mengatakan demikian ini karena menggabungkan antara nash-nash yang pasti yang menunjukkan akan kekalnya surga dan neraka juga, yang akan disebutkan sebentar lagi in sya Allah”. (Syarh at Thahawiyah: 2/620)
Ketiga:
Adapun firman-Nya:
وإذا الجحيم سعرت
“Dan apabila neraka Jahim dinyalakan”. (QS. at-Takwir: 12)
Artinya adalah telah dinyalakan lalu dipanaskan, maksud dari kata sa’ara adalah pada hari tersebut ditambah suhu panasnya, kita berlindung kepada Allah dari neraka, bukan berarti bahwa sebelumnya neraka itu padam lalu dinyalakan dan dipanaskan pada hari kiamat”.
Al-Qurthubi berkata: “Telah dinyalakan dan dipanaskan untuk orang-orang kafir, dan ditambahkan suhu panasnya”. (Tafsir At Thabari: 19/235)
As Sa’di berkata: “Telah menyalakannya lalu di panaskan, dan apinya menyala-nyala tidak seperti itu seblumnya”. (Tafsir as Sa’di: 912)
Maksud dari ayat yang mulia tersebut, bahwa neraka –na’udzubillah- ditambahkan suhu panasnya pada hari kiamat, dan dipersiapkan untuk para penghuninya, dan merupakan seburuk-buruk tempat bagi mereka, dan seburuk-buruk tempat singgah bagi penduduknya.
Sebagaimana firman Allah –Ta’ala-:
وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِهِ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا
“Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya”. (QS. al-Isra’: 97)
Maksudnya, setiap kali mau padam maka ditambahkan suhu panasnya –na’udzubillah-
Wallahu A’lam
Sumber: islamqa.info


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/penciptaan-neraka-dan-keberadaannya-sekarang/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kimanis Proses Kiraan Undi Bermula Sekarang

Kimanis Proses Kiraan Undi Bermula Sekarang

papar berkaitan - pada 19/1/2020 - jumlah : 221 hits
Sejurus selepas pusat pengundian ditutup kesemua peti undi daripada 19 saluran dibawa ke pusat penjumlahan undi di Dewan Datuk Seri Panglima Haji Mohd Dun Banir di sini Foto Astro AWANIBEAUFORT Kesemua 19 pusat pengundian melibatkan 68 salu...
Daftar E Bill Air Selangor Dengan Cepat Mudah Dan Jimat Secara Online Sekarang

Daftar E Bill Air Selangor Dengan Cepat Mudah Dan Jimat Secara Online Sekarang

papar berkaitan - pada 18/1/2020 - jumlah : 688 hits
Sejak Pengurusan Air Selangor Sdn Bhd atau Air Selangor ringkasnya diperbadankan pada 26 Februari 2014 Air Selangor mengendalikan dan mengekalkan keseluruhan rantaian nilai perkhidmatan air dari takungan kepada pengagihan air terawat kepada...
Azmin Sekarang Bukan Masa Bincang Peralihan Kuasa Pm

Azmin Sekarang Bukan Masa Bincang Peralihan Kuasa Pm

papar berkaitan - pada 18/1/2020 - jumlah : 212 hits
Diterbitkan Hari ini 6 53 petangBERITATimbalan Presiden PKR Mohamed Azmin Ali mengingatkan agar pihak yang menggesa peralihan kuasa Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad dan Presiden PKR Anwar Ibrahim mengutamakan kepentingan negara dan bukan...
Sapu Je Guna Ummisom Insyaallah Bantu Mengempiskan Perut Buang Angin Dan Banyak Lagi Dapatkan Sekarang

Sapu Je Guna Ummisom Insyaallah Bantu Mengempiskan Perut Buang Angin Dan Banyak Lagi Dapatkan Sekarang

papar berkaitan - pada 17/1/2020 - jumlah : 457 hits
PENGEMPIS PERUT UMMISOMKebaikkan Pengempis Perut Ummi SomMelegakan kembung senak dan sengal sengalBuang tekanan angin dalam badanMemecahkan lemakMemulihkan penyakit goutMemulihkan urat sarafMemulihkan sistem peranakanMenghilangkan sesak naf...
8 Penyakit Yang Rentan Mengintai Generasi Milenial Bisa Gawat Kalau Tak Hati Hati Dari Sekarang

8 Penyakit Yang Rentan Mengintai Generasi Milenial Bisa Gawat Kalau Tak Hati Hati Dari Sekarang

papar berkaitan - pada 19/1/2020 - jumlah : 170 hits
Generasi milenial disebut jadi generasi yang lebih sering sakit dibanding generasi X di usia yang sama Waduh
Konsep Persyarikatan Malaysia Terbukti Penting Sekarang Kata Dr Mahathir

Konsep Persyarikatan Malaysia Terbukti Penting Sekarang Kata Dr Mahathir

papar berkaitan - pada 20/1/2020 - jumlah : 246 hits
Konsep persyarikatan Malaysia terbukti penting sekarang kata Dr Mahathir Dikemas kini 1 jam yang lalu Diterbitkan pada 19 Ja
Beza Nasi Kerabu Dahulu Dan Sekarang

Beza Nasi Kerabu Dahulu Dan Sekarang

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 631 hits
Nasi Kerabu merupakan makanan tradisional popular yang berasal dari negeri Kelantan Namun sekarang ini makanan ini bukan sahaja digemari orang Kelantan malah seluruh rakyat Malaysia Banyak kedai makanan atau restoran menjual nasib kerabu di...
Pasangan Mata Wang Aud Usd Bertindak Balas Di Atas Tahap Sokongan Utama Sekarang

Pasangan Mata Wang Aud Usd Bertindak Balas Di Atas Tahap Sokongan Utama Sekarang

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 306 hits
Cadangan PerdaganganKemasukan 0 68735Alasan untuk Kemasukan 61 8 Anjakan semula FibonacciAmbil Keuntungan 0 69255Alasan untuk Ambil Keuntungan Anjakan semula Fibonacci 38 2 Ayunan mendatar tinggiStop Loss 0 68492Alasan untuk Stop Loss ayuna...
10 Prk Lagi Pun Belum Tentu Menukar Kerajaan Sekarang

10 Prk Lagi Pun Belum Tentu Menukar Kerajaan Sekarang

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 211 hits
Terkini ibu pejabat BERSATU sahkan terima borang permohonan ahli dari Zuraida yang dihantar oleh seseorang yang tidak dikenali Sokongan kepada Najib hanya bersifat sementara sementara mahkamah belum jatuhkan hukuman 10 kali menang PRK lagi ...
Court Allows Forfeiture Of Rm1 1mil From Illegal Deposit Taking Scheme Investors

Wanita Mca Calls On Govt To Tackle Brain Drain Generate Job Opportunities

Keningau Fa Buat Kejutan Gol Awal

Muda Slams Pro Israel Us Professor S Remark At Local Varsity Talk

Beli Rak Rempah 3 Tingkat

Nearly 500 Lawsuits Filed Against Sabah Govt Hajiji

Wordless Wenesday 115 Diy Baju Kurung Lama

Kelam Kabut Semua Buat Sendiri Daler Yusof Kongsi Pengalaman Urus Isteri Pertama Kali Berpantang Di Malaysia



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok

Kenapa Platipus Haiwan Yang Membuatkan Saintis Merasa Hairan


Bulan Yang Sibuk

Repair Kereta Terus Ke Rumah Anda Untuk Penduduk Di Sekitar Kuantan

Sabah Peroleh Rm580 Juta Hasil Jualan Minyak Mentah

Apakah Semua Musik Itu Haram

Motivating Remote Teams

Mengenali Ciri Individu Toksik Tempat Kerja Toksik