Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Mengaku Kesulitan Saat Eksekusi Kepala Korban Hingga Putus


Dua tersangka kasus guru honorer dimutilasi mengaku, memiliki peran masing-masing dalam membunuh korbannya, Budi Hartanto (28).
Guru honorer dimutilasi bernama Budi Hartanto (28) dilakukan oleh dua tersangka, masing-masing yakni AS dan AP.
Setelah berhari-hari melarikan diri, kedua tersangka ditangkap anggota Polda Jatim.
Kepada penyidik Polda Jatim, AP mengaku, berperan sebagai orang yang memotong leher korban.
AP mengatakan, telah melakukan proses pemotongan pada bagian leher korban pertama kali.
Saat memotong leher korban, AP mengaku, sempat mengalami kesulitan. Karena itu, tersangka meminta bantuan tersangka lainnya, AS.
Proses pemotongan leher korban kemudian dilanjutkan oleh AS hingga benar-benar putus.
“Pertama saya. Terus dilanjutkan dia,” kata AP, Jumat (12/4/2019)
Sebelumnya, anggota Polda Jatim menangkap AS di Jakarta, Kamis (11/4/2019) sore.
Pada hari yang sama, polisi juga menangkap tersangka lainnya, AP di Kediri pukul 20.00 WIB.
Keduanya kemudian dipindahkan ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direskrimum Polda Jatim.
Saat tiba di Polda Jatim, tampak AP menggunakan perban putih di bagian betis kirinya.
Informasinya, betis kiri AP luka setelah mendapat hadiah timah panas dari polisi.
“Iya, kami potong berdua bergantian,” tegas AP.
AP melanjutkan, ia dan AS kemudian memasukan potongan tubuh korban ke dalam koper setelah proses mutilasi selesai.
Koper yang digunakan tersangka untuk menyimpan potongan tubuh korban merupakan milik ibu AS.
“Kami masukan ke dalam koper berdua juga,” katanya.
Setelah itu, keduanya langsung membuang koper berisi potongan tubuh korban ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
“Kami berdua buang koper itu di sungai,” tandasnya.
Pakai Koper Ibunya
AS (34) ternyata menggunakan koper milik ibunya, N (55) untuk membungkus jasad korban.
Ibu AS, N mengatakan, anaknya sempat meminta maaf kepadanya soal koper itu dan mengaku koper miliknya telah dijual.
“Waktu itu, saya baru pulang salat subuh dari masjid. Dia tiba-tiba langsung minta maaf ke saya,” kata N saat di Polres Blitar Kota, Jumat (12/4/2019).
“Dia bilang mak, saya minta maaf, koper e kulo sade, payu Rp 200.000 (bu, saya minta maaf, kopernya saya jual, laku Rp 200.000. (Uangnya) saya buat tambahan modal,” sambung dia.
Pada hari itu, sekitar pukul 07.00 WIB, N juga melihat AS membakar pakaian di depan rumah.
Tetapi, N tidak tahu pakaian siapa yang dibakar anaknya di depan rumah.
Ada dugaan, pakaian yang dibakar AS di depan rumah merupakan pakaian korban.
Dua hari setelah itu, N baru mendengar kabar ada penemuan mayat dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Warga di desanya ikut ramai membicarakan kasus itu.
N mengaku, sempat diperlihatkan foto koper berisi mayat yang ditemukan di pinggir sungai.
“Ketika ditunjukkan foto koper, dalam hati saya bilang itu koper milik saya. Tapi saya belum sadar soal itu, karena anak saya bilang kopernya dijual,” ujarnya.
Dikatakannya, belakangan AS juga sering berkata-kata kasar, termasuk kepada dirinya.
AS juga sering mengumpulkan teman-teman prianya di rumah.
“Kalau kumpul di rumah, tertawanya keras-keras,” katanya.
Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku guru honorer dibunuh asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya ditemukan dalam koper.
Satu dari dua pelaku yang ditangkap polisi merupakan warga Kabupaten Blitar.
“Satu pelaku asal Kabupaten Blitar, tapi yang bersangkutan domisili di Kediri,” tulis Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/4/2019).
Pelaku asal Kabupaten Blitar, yaitu, AS (34). AS tercatat sebagai warga Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/pelaku-pembunuh-guru-honorer-dimutilasi-mengaku-kesulitan-saat-eksekusi-kepala-korban-hingga-putus/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Polisi Jelaskan Cara Pelaku Menyimpan Kepala Guru Honorer Yang Dimutilasi

Polisi Jelaskan Cara Pelaku Menyimpan Kepala Guru Honorer Yang Dimutilasi

papar berkaitan - pada 13/4/2019 - jumlah : 396 hits
Setelah sembilan hari berlalu misteri hilangnya kepala guru honorer asal Kediri Budi Hartanto yang dibunuh dan tubuhnya dimutilasi akhirnya terungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengungkapkan kepala tersebut selam...
Pelaku Mutilasi Guru Honorer Menangis Ternyata Korban Marah Tak Diberi Uang Usai Berhubungan Badan

Pelaku Mutilasi Guru Honorer Menangis Ternyata Korban Marah Tak Diberi Uang Usai Berhubungan Badan

papar berkaitan - pada 16/4/2019 - jumlah : 279 hits
Fakta fakta mengejutkan dari kasus pembunuhan guru honorer di Kediri Jawa Timur mulai terungkap Rupanya pelaku Aris Sugianto sempat cekcok dengan korban Budi Hartanto di warung nasi goreng miliknya sebelum insiden pembuhunan itu terjadi Saa...
Polisi Masih Mencari Kepala Korban Mutilasi Guru Honorer Yang Mayatnya Dibuang Di Blitar

Polisi Masih Mencari Kepala Korban Mutilasi Guru Honorer Yang Mayatnya Dibuang Di Blitar

papar berkaitan - pada 5/4/2019 - jumlah : 337 hits
Polisi masih terus mencari keberadaan potongan kepala Budi Hartanto korban mutilasi yang seorang guru honorer di Kediri dan mayatnya dibuang di tepi sungai di bawah jembatan Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Polisi sejau...
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Guru Honorer Ini Kronologinya

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Guru Honorer Ini Kronologinya

papar berkaitan - pada 13/4/2019 - jumlah : 285 hits
POLISI menangkap pelaku pembunuhan kasus mutilasi terhadap guru honorer Budi Hartanto Jumat Pelaku pembunuh guru honorer warga Kota Kediri Jawa Timur ada dua orang Inisial pelaku pembunuhan disertai mutilasi adalah AP dan AJ Perlu diketahui...
Strategi Prabowo Untuk Naikkan Gaji Perawat Tni Polri Hingga Guru Honorer

Strategi Prabowo Untuk Naikkan Gaji Perawat Tni Polri Hingga Guru Honorer

papar berkaitan - pada 7/4/2019 - jumlah : 254 hits
Senyumperawat com Calon Presiden Prabowo Subianto kerap melontarkan strateginya untuk menaikkan gaji anggota TNI Polri Guru hingga perawat Bahkan itu sudah disampaikannya sejak tahun lalu Sebelum merealisasikan itu Prabowo berencana akan me...
Jeritan Pelaku Mutilasi Guru Honorer Tengah Malam Warung Nasi Gorengnya Mendadak Angker

Jeritan Pelaku Mutilasi Guru Honorer Tengah Malam Warung Nasi Gorengnya Mendadak Angker

papar berkaitan - pada 15/4/2019 - jumlah : 276 hits
Jeritan pelaku pembunuhan guru honorer Budi Hartanto di warung nasi goreng miliknya sempat menghebohnya warga Teriakan Aris Suagiarto alias As yang merupakan salah seorang tersangka didengar keras warga pasaca ditemukannya jasad tanpa kepal...
Kronologi Lengkap Siswi Smp Dikeroyok 12 Siswi Sma Kepala Dibenturkan Hingga Korban Muntah Kuning

Kronologi Lengkap Siswi Smp Dikeroyok 12 Siswi Sma Kepala Dibenturkan Hingga Korban Muntah Kuning

papar berkaitan - pada 10/4/2019 - jumlah : 292 hits
Penganiayaan Siswi SMP asal Pontianak berinisial AU oleh 12 siswi SMA kini mendapat perhatian banyak orang tagar JusticeforAudrey pun kini menjadi viral di media sosial dan dituliskan oleh beberapa tokoh Kasus pengeroyokan siswi SMP asal Po...
Update Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Indikasi Pembunuh Berkelompok Hingga Isu Motif Lgbt

Update Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Indikasi Pembunuh Berkelompok Hingga Isu Motif Lgbt

papar berkaitan - pada 6/4/2019 - jumlah : 331 hits
Kasus guru honorer asal Kediri yang dimutilasi terus dikembangkan Budi Hartanto adalah guru honorer yang jasadnya ditemukan di dalam koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Kabid Humas Polda J...
Santriwati Di Serang Digerayangi Saat Tidur Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku

Santriwati Di Serang Digerayangi Saat Tidur Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku

papar berkaitan - pada 13/4/2019 - jumlah : 232 hits
Polisi yang menyelidiki kasus pelecehan seksual yang terjadi di Pondok Pesantren Al Mubarok Kota Serang Banten terpaksa harus bekerja lebih keras Pasalnya CCTV yang berada di lokasi kejadian ternyata tidak berhasil merekam aksi pelaku
Penduduk Gempar Jumpa Bangkai Makhluk Aneh

Technology For Startup Growth

Kurus Tapi Kuat Makan Kenapa Ye

Cara Cuci Kerang

Beli Emas Harga Kilang Dengan Orodesign

Kembali Bermain Robotika Dengan Arduino

Siti Mastura Pays Rm830k Pending Appeal In Dap Leaders Defamation Case

Mengapa Sholat Sebaiknya Dilakukan Di Awal Waktu


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 10 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Suku Akhir

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Akad Yang Terlindung Slot Samarinda TV3

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 8 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11


All The Android Updates Coming To The Samsung Galaxy S25 Series And More

Ringgit Strengthens After Bnm Maintains Opr At 3

Siti Mastura Pays Rm830k Pending Appeal In Dap Leaders Defamation Case

Siti Kasim Enraged At Money Play To Lure Conversion Forced Islamisation In Malaysia

Mengapa Sholat Sebaiknya Dilakukan Di Awal Waktu

Wordless Wodnesday Nasi Daun Jeruk By Sheila Rusly