Panas Ferdinand Hutahaean Tegur Najwa Shihab Ini Tidak Patut

---

 Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab untuk menyindir Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, sejatinya tidak elok dan terkesan kurang patut. Ferdinand mengatakan, tugas jurnalis semestinya bukan seperti itu.


Sebelumnya, Najwa Shihab membuat video sarkastis yang berisikan wawancara dengan kursi kosong. Kala itu, Najwa melempar sejumlah pertanyaan seakan-akan Menkes Terawan berada di hadapannya. Hal itu dia lakukan, lantaran hingga kini, Menkes Terawan tak pernah sekalipun memenuhi panggilannya.


Sebenarnya, video unik tersebut menuai respons positif dari sejumlah masyarakat Indonesia. Bahkan, di internet, banyak yang membuat guyonan melalui beragam meme lucu. Namun, apa yang dilakukan Najwa tersebut rupanya mendapat tanggapan sinis dari Ferdinand. Setidaknya, hal itu yang dia ungkapkan di akun Twitter pribadinya.




“Inilah ketika politik sudah merasuki jurnalisme, hasrat menjadi pembunuh terhadap rasa menghargai orang lain. Saya pikir ini tidak patut dan (terkesan) menyerang Menkes Terawan,” tulis Ferdinand, dikutip Rabu 30 September 2020.


Ferdinand menambahkan, kendati jurnalisme bisa dikemas dalam bungkus unik dan menarik, namun semua ada batasannya. Sementara apa yang telah diperbuat Najwa Shihab, kata dia, sangat disayangkan.




“Meski ini juga menjadi hak jurnalisme mengemas sesuatu untuk dijual ke publik, tapi bagi saya, ini (apa yang telah diperbuat Najwa Shihab) kurang patut,” terangnya.


Menkes Terawan angkat bicara soal wawancara kursi kosong
Sejak pandemi corona mulai menyerang Indonesia, Menkes Terawan memang menghilang bagai ditelan bumi. Padahal, dalam situasi sekarang, pernyataan dia yang paling ingin publik dengar. Itulah mengapa, di sejumlah kesempatan, Najwa Shihab selalu mengundangnya hadir di acara yang ia pandu.




Namun, seperti yang telah disinggung di awal, Menkes Terawan tak pernah memenuhi panggilan tersebut. Bahkan, disitat dari Pikiran Rakyat, saat ditanya kapan sekiranya Menkes Terawan siap ditanya-tanya, dia tidak memberi jawaban pasti.


“Tunggu tanggal mainnya, ya. Berdoa, Tuhan akan menolong bangsa dan negara Indonesia,” kata Terawan.

---