Palestine 8558
Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu, buat xkisah dengan penjenayah yahudi laknatullah sejak 1948. PBB pun gagasan yahudi laknatullah untuk mengkaburi dunia, kononnya konsep keadilan. Kena veto dengan salah satu lima negara veto, punah resolusi yang tidak memihak yahudi laknatullah atau resolusi yang memihak Palestine.
Jalur Gaza Dibombardir Jet Tempur Israel Sabtu, 27 Oktober 2018 14:49 0 Komentar
Foto: Israel membombardir wilayah Jalur Gaza dengan jet tempur, Sabtu (27-10-2018) dini hariKIBLAT.NET, Jakarta – Jet tempur Israel membombardir wilayah Jalur Gaza pada Sabtu dini hari waktu setempat. Tak kurang 80 titik menjadi sasaran tembakan rudal zionis.Militer Israel menyatakan telah menyerang 80 lokasi di Jalur Gaza pada Sabtu (27/10/2018) dini hari. Salah satu yang ditargetkan adalah gedung keamanan.Pihak penjajah Israel mengklaim sirine serangan udara di wilayahnya berbunyi sepanjang malam, karena tembakan 30 roket dari Jalur Gaza. Kelompok Jihad Islam menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket, yang dinyatakan sebagai balasan atas terbunuhnya lima orang waarga Gaza saat demo di perbatasan.Dari 30 roket yang ditembakkan pejuang Palestina, sebanyak 10 di antaranya berhasil dicegat sistem pertahanan iron dome. Dua lainnya mendarat di wilayah Gaza, dan sisanya mengenai wilayah terbuka.Sampai saat ini belum ada informasi pasti terkait korban luka akibat serangan penjajah Israel ke Jalur Gaza.Pada Jumat (26/10/2018), ribuan warg Palestina menggelar unjuk rasa di lima lokasi di sepanjang perbatasan wilayah pendudukan. Mereka membakar ban, melempara batu, dan bom molotov ke arah pasukan penjajah Israel.Sikap demonstran itu direspon pasukan penjajahan dengan tembakan gas air mata dan senjta api. Akibatnya, tiga orang warga Palestina di Khan Younis meninggal dunia. Sementara di Gaza Utara seorang pendemo gugur setelah tertembak di bagian kepala.
Pengacara Ungkap Proses Pemeriksaan Dahnil di Ruang Penyidik
Sumber: Aljazeera
Redaktur: Imam S.Jalur Gaza Dibombardir Jet Tempur Israel - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/10/27/jalur-gaza-dibombardir-jet-tempur-israel/
Dua Warga Palestina Gugur di Aksi “Great Return March” ke 28 Sabtu, 6 Oktober 2018 10:26 0 KomentarKIBLAT.NET, Gaza – Aksi “Great Return March” (Masirah Al-Audah Al-Kubra) yang dilakukan oleh rakyat Palestina di Jalur Gaza, Jumat ini (06/10/20178) memasuki aksi yang ke-28. Dalam aksi damai yang menuntut dihentikannya penjajahan dan blokade terhadap warga Palestina di Gaza oleh Zionis Yahudi kali ini, dua orang demonstran gugur sebagai syuhada.Kementerian Kesehatan Palestina merilis, korban meninggal akibat tembakan sniper Zionis itu adalah Faris Al-Sherawi (12) dan Mahmood Abu Saman (24). Keduanya tertembak di Timur kota Gaza.Selain itu, sebanyak 376 peserta aksi terluka dan 126 diantaranya mengalami luka yang cukup serius, dan lima orang kritis. Dari jumlah korban yang terluka, 10 adalah perempuan, 30 orang anak-anak.Tak hanya menembak peserta aksi, peluru tentara Zionis Yahudi juga menyasar jurnalis yang meliput. Satu orang wartawan foto bernama Mohammad Al-Mishri dan seorang reporter perempuan, Dooa Zorob, terluka akibat serangan tersebut.Wafa Al-Audani, wartawan lokal yang tinggal di Gaza melaporkan bahwa aksi ini akan terus dilakukan, baik dalam bentuk protes turun ke jalan, maupun aksi kampanye di media sosial.“Kami mengajak seluruh dunia untuk turut mengampanyekan tagar #GreatReturnMarch dan #GazaSiegeCrime sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Zionis, “tulisnya dalam rilis yang dikirimkan ke INA News Agency, sindikasi berita yang diinisiasi oleh Jurnalis Islam Bersatu (JITU).
Baca juga: Wanita Palestina Meninggal Akibat Dilempar Batu oleh Pemukim Yahudi
Reporter: AW/INA
Editor: Izhar ZulfikarDua Warga Palestina Gugur di Aksi "Great Return March" ke 28 - Kiblathttps://www.kiblat.net/2018/10/06/dua-warga-palestina-gugur-di-aksi-great-return-march-ke-28/
Sempat Diveto AS, Resolusi Perlindungan Sipil Palestina Diajukan Lagi Jum'at, 15 Juni 2018 08:20 0 Komentar
Foto: Abu Sabla dievakuasi setelah tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel dan menancap di wajahnya saat aksi Great March of Return di sepanjang perbatasan Gaza, timur Khan Younis, pada 8 Juni 2018. (Reuters)KIBLAT.NET, New York- Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada hari Rabu (13/06/2018) waktu New York, Amerika Serikat, secara mutlak telah mengesahkan resolusi mengenai perlindungan warga sipil Palestina melalui pemungutan suara. Delegasi Indonesia menjadi salah satu delegasi yang terdepan dalam mendukung serta menjadi co-sponsor utama dalam resolusi dimaksud.Resolusi yang berjudul Protection of Palestinian Civilians telah dipungut suarakan dengan hasil akhir 120 mendukung, 8 menolak dan 45 negara abstain.Pengesahan resolusi ini merupakan bukti nyata keberpihakan dan dukungan politis dunia internasional terhadap situasi dan kondisi warga sipil Palestina yang selama ini telah mengalami pelanggaran HAM oleh Israel.Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berikut jajarannya di Jakarta sepanjang malam terus melakukan komunikasi intensif dengan Duta Besar/ Wakil Tetap RI untuk PBB di New York untuk memastikan dukungan Indonesia terhadap Palestina.“Saya telah menginstruksikan Wakil Tetap RI di New York untuk melakukan penggalangan bersama Delegasi Turki dan Aljazair agar resolusi ini dapat disahkan dengan dukungan yang tinggi,“ kata Menlu.Resolusi ini semula telah diajukan oleh Kuwait di Dewan Keamanan PBB namun tidak berhasil lolos akibat veto dari Delegasi AS. Atas inisiatif Indonesia dan sejumlah negara anggota lainnya, resolusi serupa kemudian diajukan kembali oleh Turki sebagai Ketua KTT OKI dan Aljazair sebagai Ketua Liga Arab melalui penyelenggaraan emergency special session Majelis Umum PBB.BACA JUGA Pastor AS Dibebaskan, Trump Tinjau Ulang Sanksi AS ke Turki
Resolusi ini meminta Sekretaris Jenderal PBB untuk melakukan asesmen terhadap situasi di lapangan di wilayah pendudukan Palestina dan membuat laporan berikut rekomendasi guna menghentikan eskalasi kekerasan dan menyampaikannya kepada Majelis Umum dalam tempo waktu 60 hari.Resolusi juga mengangkat krisis kemanusiaan di Jalur Gaza akibat blokade militer yang selama ini dilakukan oleh Israel. Secara khusus, masyarakat internasional diminta untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) sebagai badan PBB yang selama ini memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga dan pengungsi Palestina.Dukungan konsisten Indonesia dalam setiap inisatif maupun resolusi PBB terkait Palestina menunjukkan komitmen kuat Indonesia bagi rakyat Palestina khususnya dalam menghadapi kesewenangan dan impunitas Pemerintah Israel yang bertentangan dengan hukum internasional, yakni Konvensi Jenewa mengenai perlindungan warga sipil, hukum HAM dan humaniter internasional.Reporter: Syafi’i Iskandar
Editor: Jon MuhammadSempat Diveto AS, Resolusi Perlindungan Sipil Palestina Diajukan Lagi - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/06/15/sempat-diveto-as-resolusi-perlindungan-sipil-palestina-diajukan-lagi/
Sejak 30 Maret, Total Korban Tembak Mati Israel Capai 180 Jiwa Kamis, 4 Oktober 2018 08:00 0 Komentar
Foto: Sejak 30 Maret, Total Korban Tembak Mati Israel Capai 180 JiwaKIBLAT.NET, Jalur Gaza- Sejak aksi The Great March of Return dicetuskan warga Palestina pada 30 Maret lalu, tentara Israel telah menewaskan 180 jiwa. Warga Palestina terus menuntut hak atas tanah keluarga mereka yang direbut paksa oleh Israel 70 tahun lalu.Aksi protes The Great March of Return memuncak pada 15 Mei, bertepatan dengan Hari Nakba (bencana). Di hari itu, gambar kunci menjadi simbol bagi penduduk Palestina, menandakan pengusiran paksa 750.000 warga oleh Israel pada tahun 1948.Mengutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap jumlah korban jiwa selama aksi The Great March of Return mencapai 180 jiwa. Sedangkan korban luka mencapai 18.000 orang.Laporan terakhir menyebutkan bahwa pada Rabu (03/10/2018), Israel kembali menewaskan seorang remaja Palestina dan melukai 24 orang lainnya. Korban tewas bernama Ahmed Abu Habel (15 tahun). Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qidra, nyawa Ahmed tak terselamatkan akibat luka parah di bagian kepala akibat tembakan tentara Israel.Mengenai banyaknya korban yang jatuh, Israel masih bungkam. Namun pihak militer Israel mengklaim bahwa seluruh tindakan tentaranya di lapangan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.Sumber: Al Jazeera
Redaktur: Syafei IrmanSejak 30 Maret, Total Korban Tembak Mati Israel Capai 180 Jiwa - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/10/04/sejak-30-maret-total-korban-tembak-mati-israel-capai-180-jiwa/
Kekerasan Meningkat, PBB Peringatkan Perang Baru Meletus di Gaza Kamis, 27 September 2018 08:44 0 Komentar
Foto: Penjajah Israel tembaki peserta Aksi Kembalinya Tanah Palestina di Jalur GazaKIBLAT.NET, New York – Utusan Khusus PBB untuk Timur Tengah, Nikolai Mladenov, Rabu (26/09), memperingatkan Gaza berada di jurang perang lain antara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Israel. Kekerasan antara tentara Israel dan warga Palestina terus meningkat di berbagai kota.“Situasi di lapangan memburuk dengan cepat, dan ketegangan di Tepi Barat dan Gaza meningkat,” kata Mladenov kepada BBC.Dia menambahkan bahwa Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas “khawatir bahwa seluruh strateginya yang ditujukan untuk mendirikan negara Palestina melalui negosiasi terancam dan mungkin dirusak, dan ini dalam kondisi berbahaya.”Mladenov mengatakan rencana perdamaian baru dari Amerika Serikat harus memiliki konsensus internasional, agar kedua belah pihak berpartisipasi aktif.Ketegangan terbaru mencul setelah Israel memutuskan ingin membongkar desa Badui yang dihuni oleh keturunan Arab di Khan Al-Ahmar di pinggiran Tepi Barat yang didukung. Putusan Israel itu menyulut protes Palestina.Desa ini terletak di antara pemukiman Ma’aleh Adumim, pemukiman besar dekat Yerusalem, dan pemukiman Kfar Adumim, yang terletak di timur laut.Sekitar 180 orang Badui hidup, mereka memberi makan sapi dan domba, dan hidup di gubuk timah dan kayu.Penduduk desaitu berasal dari suku Badui Jahalin, yang pada tahun 1950-an diusir oleh Israel dari wilayah selatan Negara itu.Israel beralasan mereka mendirikan desa Khan Al-Ahmar ilegal, tanpa izin pemerintah Israel. Di sisi lain, pemerintah Palestina mengaskan bahwa mendapatkan izin Israel tidak mungkin.
BACA JUGA Hamas: Unjuk Rasa Akan Terus Berlanjut Sampai Blokade Gaza DicabutSumber: BBC Arabic
Redaktur: Sulhi El-IzziKekerasan Meningkat, PBB Peringatkan Perang Baru Meletus di Gaza - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/09/27/kekerasan-meningkat-pbb-peringatkan-perang-baru-meletus-di-gaza/
Begini Nasib Aktivis yang Berada di Kapal “Pendobrak” Blokade Gaza Kamis, 31 Mei 2018 07:26Protes Warga Palestina di Perbatasan Terus Berlanjut Sabtu, 26 Mei 2018 08:42Pekan Ke-4 Protes Palestina, Peluru Israel Makan Ratusan Korban Jum'at, 20 April 2018 18:02Berkunjung Gaza, Konvoi PM Palestina Terkena Bom Rabu, 14 Maret 2018 07:26
TazkiyahMasih Mau Menyombongkan Diri Setelah Baca Kisah Ini?Pemuda itu menjawab,"Dahulu aku menyombongkan diri di tempat yang seharusnya orang merendahkan diri, dan kini aku dihinakan Allah di tempat dimana banyak orang yang menyombongkan diri." Selasa, 25/09/2018 13:00
Video KajianHamba dengan Derajat Tinggi di Surga – Ust. Abu RusydanKIBLAT.NET – Ada seorang hamba yang akan diangkat derajatnya 100 kali lebih tinggi dari yang... Selasa, 25/09/2018 03:12
Khutbah Jumat: Cara Orang Mukmin Menghadapi Musibah Gempa
Masih Mau Menyombongkan Diri Setelah Baca Kisah Ini? Selasa, 25 September 2018 13:00 0 Komentar
Foto: IlustrasiKIBLAT.NET – Seorang pemuda kaya raya berthawaf mengelilingi Ka’bah. Ia dibantu oleh beberapa pengawalnya agar dapat melakukan ibadah itu dengan leluasa tanpa berdesak-desakan.Beberapa tahun kemudian, seorang ulama melihatnya sedang mengemis di pinggir jembatan.Ditanya,“Apakah yang terjadi?”Pemuda itu menjawab,“Dahulu aku menyombongkan diri di tempat yang seharusnya orang merendahkan diri, dan kini aku dihinakan Allah di tempat di mana banyak orang yang menyombongkan diri.”Redaktur : Dhani El_AshimDiambil dari Hikmah dalam Humor Kisah dan Pepatah karya A.Aziz Salim BasyarahilMasih Mau Menyombongkan Diri Setelah Baca Kisah Ini? - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/09/25/masih-mau-menyombongkan-diri-setelah-baca-kisah-ini/
ManhajMerawat Ingatan akan Keagungan Kalimat Tauhid 24 Oktober 2018
ManhajProtokol Zionis di Balik Hancurnya Wibawa Ulama 20 Oktober 2018
PalestinaTentara Israel Tembaki Demonstran Gaza, Satu GugurSeorang juru bicara militer mengatakan tentara menghadapi kondisi itu sebagaimana menanggapi serangan. Selasa, 25/09/2018 08:40
Video KajianHamba dengan Derajat Tinggi di Surga – Ust. Abu RusydanKIBLAT.NET – Ada seorang hamba yang akan diangkat derajatnya 100 kali lebih tinggi dari yang... Selasa, 25/09/2018 03:12 0
Tarbiyah JihadiyahBeramal Sholeh untuk Tujuan DuniawiDewasa ini kita sering mendapati anjuran untuk mengerjakan sebuah amalan sholeh, entah itu sholat dhuha, sedekah, sholat tahajjud dan amalan sholeh lainnya, namun seringkali diming-imingi oleh manfaat dunia. “Sholat dhuhalah, niscaya bisnis anda meningkat.” “Sedekahlah, niscaya omset usaha anda bertambah.” Senin, 24/09/2018 21:00 0
AfrikaHari Warisan Nasional, Ulama Afrika Selatan Kenang Perjuangan Syaikh Yusuf Al MakassariBerbagai ormas Islam di Afrika Selatan mendeklarasikan berdirinya Syaikh Yusuf Al Makassari Islamic Council (SYAMIC) atau Dewan Islam Syaikh Yusuf Al Makassari. Senin, 24/09/2018 20:13
Perbanyaklah Amalan Ini Ketika Gempa Terjadi Kamis, 4 Oktober 2018 19:00Ketika Raja Mesir Al-Muqauqis Bertemu Sahabat Berkulit Hitam Legam Sabtu, 29 September 2018 11:34Memenangkan Pihak yang Lemah Senin, 3 September 2018 15:00Begini Generasi Salaf Berhaji, Ibadah Mereka Tiada Henti Jum'at, 24 Agustus 2018 14:51Begini Kisah Imam Ahmad Pingsan Saat Menuntut Ilmu Senin, 23 Juli 2018 10:21
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2018/10/palestine-8558.html