Pak Yayat Penjual Mainan Keliling Yang Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ditanya Sudah Makan Apa Belum
Mencari uang memang tidak semudah yang dibayangkan segelintir orang.
Mungkin ada beberapa orang sangat mudah untuk mencari uang, namun ada juga orang yang sulit untuk mencarinya, bahkan merasakan “kerasnya dunia”.
Kisah sulitnya mencari uang ini mungkin dialami oleh Pak Yayat.
Video tentang Pak Yayat pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Selasa (24/10/2017).
Dengan sepeda, dia menjual mainannya. Pria ini mencari uang secara halal, walau sulit dia jalani.
Memakai topi agar tidak terkena panas dan sandal jepit, dia mengayuh sepedanya, berharap ada pembeli mainannya bila dia berkeliling ditengah teriknya matahari.
Bapak ini berjuang bukan hanya untuk hidupnya, namun juga untuk hidup keluarganya.
Belum tentu sehari ada pembeli, bahkan menurut informasi, saat seseorang berjumpa dengan bapak ini, hingga jam 4 sore pun baru terjual satu mainan.
Orang yang berjumpa dengan bapak ini bertanya, “Sudah makan belum pak?”
“Belum,” jawab Pak Yayat.
“Mau pulang?”
Pak Yayat hanya bisa menggelengkan kepala sambil menangis.
Dia terlihat mengusap air matanya.
Kadang air mata yang dia tahan tak dapat dia bendung lagi.
Diketahui alamat bapak ini di Kp Situsaeur, Karangpawitan, Garut.
Banyak netizen yang mendoakan bapak ini, dan salut dengan perjuangannya.
“Ya Allah liatnya sedih. Bapak itu saja berjuang buat makan. Kenapa di sekeliling kita yang masih sehat kerjanya cuman minta-minta. Semangat buat bapaknya, sehat terus pak,” tulis akun Hikal Yusin.
“Semoga bapak ini diberikan rezeki yang banyak dan berkah, serta bisa keluar dari permasalahan ekonominya,” tulis akun Taufiq Turochman.
“Semoga diberi kesehatan, kemudahan, dan rejeki yang berkah untuk bapak dan keluarga…. Aamiin,” tulis akun Fitria Elis.
Sumber: suar.grid.id
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/pak-yayat-penjual-mainan-keliling-yang-tak-kuasa-menahan-tangis-saat-ditanya-sudah-makan-apa-belum/