Pahala Membaca Al Qur An Miliki Tingkatan Manakah Yang Paling Besar
Selain harus dijadikan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan, Al-Quran juga harus menjadi bacaan wajib harian dalam kehidupan kita.
Terdapat banyak riwayat yang menyebutkan keutamaan dan besarnya pahala bagi siapa saja yang membaca Al-Quran.
Di antaranya adalah hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.
Hadis di atas diperkuat oleh riwayat riwayat Imam Al-Darimi dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata;
تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّكُمْ تُؤْجَرُونَ بِتِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ ، أَمَا إِنِّى لاَ أَقُولُ بِ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ
“Pelajarilah Al-Quran ini, karena sesungguhnya kalian diberi pahala dengan membacanya setiap hurufnya sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan itu untuk الم , akan tetapi untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.”
Dua riwayat ini hanya menjelaskan tentang pahala minimal yang diperoleh seseorang ketika membaca setiap huruf Al-Quran.
Adapun mengenai tingkatan pahala membaca Al-Quran mulai dari pahala maksimal dan minimal adalah sebagai berikut;
Pertama, membaca satu huruf Al-Quran dalam shalat dengan keadaan berdiri akan mendapatkan seratus kebaikan dan pahala.
Kedua, membaca satu huruf Al-Quran dalam shalat dengan keadaan duduk akan mendapatkan lima puluh kebaikan dan pahala.
Ketiga, membaca satu huruf Al-Quran di luar shalat dalam keadaan suci dari hadas akan mendapatkan dua puluh lima kebaikan dan pahala.
Keempat, membaca satu huruf Al-Quran di luar shalat dalam keadaan tidak suci dari hadas akan mendapatkan sepuluh kebaikan dan pahala.
Tingakatan pahala membaca Al-Quran ini berdasarkan riwayat yang disebutkan dalam kitab Biharul Anwar, bahwa Nabi Saw bersabda;
لقارئ القرآن بكل حرف يقرؤه في الصلاة قائما مائة حسنة وقاعدا خمسون حسنة، متطهرا في غير الصلاة خمس وعشرون حسنة، وغير متطهر عشر حسنات، أما إني لا أقول: ألم حرف، بل له بالألف عشر، وباللام عشر وبالميم عشر
Bagi pembaca Al-Quran dalam setiap huruf yang ia baca dalam shalat dengan keadaan berdiri adalah seratus kebaikan, dan dalam keadaan duduk lima puluh kebaikan, dalam keadaan suci di luar shalat dua puluh lima kebaikan, dan dalam keadaan tidak suci di luar shalat sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan untuk alif lam mim satu huruf, akan tetapi baginya dengan Alif sepuluh kebaikan, Laam sepuluh kebaikan dan Miim sepuluh kebaikan.
Sumber: bincangsyariah.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/pahala-membaca-al-quran-miliki-tingkatan-manakah-yang-paling-besar/