Pada 1998 Pam Swakarsa Adalah Kelompok Pro Pemerintah Penghalau Demonstran




Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengatakan Peraturan Kapolri soal Pengamanan (Pam) Swakarsa bisa membangkitkan ketakutan masa lalu era 1998. Polri menyatakan Pam Swakarsa kini berbeda dengan yang dahulu. Di era 1998, Pam Swakarsa disebut-sebut sebagai organ penguasa menekan demonstran. Begini cerita lengkapnya.


Kini Pam Swakarsa punya dasar aturan khusus, yakni Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020. Bila dirunut asal-usulnya, Pam Swakarsa adalah kelompok yang bertentangan dengan demonstran era 1998.


Berdasarkan catatan yang dikumpulkan detikcom hingga Kamis (17/9/2020), cerita asal-usul Pam Swakarsa cukup beragam, tergantung siapa yang berbicara. Namun setidaknya ada benang merah dari banyak cerita itu, yakni Pam Swakarsa adalah pro-Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibe.


Latar belakang sejarah ini adalah gelaran Sidang Istimewa MPR pada 10-13 November 1998. Agenda sidangnya adalah menentukan pemilu berikutnya dan membahas pemerintahan.


Saat itu, mahasiswa dan kelompok pro-demokrasi menolak pihak pemerintah dan parlemen yang masih sarat dengan politikus Orde Baru. Para demonstran mahasiswa dan kelompok pro-demokrasi menolak Sidang Istimewa MPR. Para demonstran juga menolak dwifungsi ABRI.


Muncullah kelompok yang sama sekali bertolak belakang dengan sikap para demonstran. Kelompok itu adalah Pam Swakarsa yang pro-Habibie dan ingin mengamankan Sidang Istimewa (SI) MPR.


"Para pendukung terselenggaranya SI MPR dan para pendukung Presiden Habibie mulai melakukan kegiatan mereka berupa pawai maupun apel di lapangan. Berikutnya, entah dari mana asalnya mereka ini kemudian dinamai Pam Swakarsa. Padahal pengertian Pam Swakarsa tidaklah demikian," kata Wiranto dalam buku 'Bersaksi di Tengah Badai'.


Wiranto sendiri saat itu adalah Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam)-Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pangab). Pada akhirnya, terjadi bentrokan antara kelompok Pam Swakarsa yang pro-Sidang Istimewa dan para demonstran.


"Pada kenyataannya, betapa pun kegigihan aparat untuk mencegahnya, bentrokan tetap saja tak terelakkan sehingga menimbulkan korban," kata Wiranto.


Pam Swakarsa akhirnya ditarik dari kerusuhan saat itu, sedangkan demonstran tetap bertahan. Sebagaimana diketahui, pada pertengahan November itulah terjadi Tragedi Semanggi I yang menewaskan belasan orang.


Ada pula kesaksian dari Kivlan Zen (yang belakangan berseteru dengan Wiranto soal Pam Swakarsa) bahwa Pam Swakarsa adalah kelompok yang dibentuk oleh Wiranto.


"Kehadiran Pam Swakarsa yang awalnya disebut kelompok pendukung Sidang Istimewa adalah atas perintah Wiranto sebagai Pangab saat itu," kata Kivlan, diberitakan detikcom pada 9 Juni 2004.


Kivlan menyebut Pam Swakarsa beranggotakan 30 ribu orang untuk dikerahkan selama 8 hari, yakni dari 6 sampai 13 November 1998.


Selain kesaksian Wiranto dan Kivlan, ada pula kesaksian dari pimpinan Forum Umat Islam Penegak Keadilan dan Konstitusi (Furkon), Faisal Harun Alrasyid Biki (Faisal Biki). Faisal Biki cenderung berada di kubu Wiranto, dalam artian menyangkal bahwa Pam Swakarsa dibentuk oleh pemerintah.


"Furkon yang bertanggung jawab mengenai segala hal tentang Pam Swakarsa, bukan TNI atau pemerintah," kata Faisal Biki, 26 Juni 2004 silam.


Terlepas dari beda-beda pendapat itu, ada kesamaan arti bahwa Pam Swakarsa memang pro-pemerintahan BJ Habibie dan tidak sepaham dengan demonstran. Kevin O'Rourke dalam bukunya, 'Reformasi: The Struggle for Power in Post-Soeharto Indonesia', menjelaskan bahwa Pam Swakarsa digunakan untuk menghalau mahasiswa demonstran supaya tentara tidak melakukan konfrontasi langsung dengan mahasiswa.


"Ketimbang menggunakan tentara untuk melawan mahasiswa yang ribut, Wiranto ingin menggunakan para militer yang dibentuk secara tergesa-gesa," tulis O'Rourke.


Ian Douglas Wilson dalam bukunya, 'Politik Jatah Preman', juga mengemukakan bahwa Pam Swakarsa terdiri dari banyak ormas, termasuk kelompok islamis, kelompok beladiri, kelompok semi-kriminal, kelompok nasionalis, dan pengangguran. Tujuannya adalah menghalau mahasiswa demonstran.


"Dibentuk untuk menghadapi Sidang Istimewa MPR pada November 1998, pasca-pengunduran diri Suharto, Pam Swakarsa dimaksudkan sebagai tandingan kubu oposisi terhadap Habibi yang dipimpin mahasiswa," tulis Wilson.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, menjelaskan soal Pam Swakarsa yang kini diatur dalam Perkap Nomor 4 Tahun 2020. Kata Awi, Pam Swakarsa saat ini berbeda dengan Pam Swakarsa dulu. Pam Swakarsa yang dulu disebutnya sebagai organisasi kemasyarakatan alias ormas.


"Ingat, itu kasus (1998) ormas (organisasi masyarakat), bukan Pam Swakarsa. Pam Swakarsa beda, bukan ormas. PAM Swakarsa itu satpam-satpam yang melakukan pengamanan-pengamanan di kantor-kantor dan pengamanan di rumah, termasuk tadi, kearifan lokal," kata Awi, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (16/9).


Pam Swakarsa yang dimaksud alam Perkap Nomor 4 Tahun 2020 adalah satpam dan satuan pengamanan lingkungan (satkamling). Pam Swakarsa diperlukan polisi karena personel polisi tidak cukup untuk menjaga keamanan masyarakat Indonesia.


Berikut adalah pihak yang termasuk dalam Pam Swakarsa era kini, sebegaimana diatur dalam Perkap Nomor 4 Tahun 2020:


Pasal 3
(2) Pam Swakarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:
a. Satpam; dan
b. Satkamling.
(3) Selain Pam Swakarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), terdapat Pam Swakarsa yang berasal dari pranata sosial kearifan lokal.
(4) Pam Swakarsa yang berasal dari pranata sosial/ kearifan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dapat berupa:
a. Pecalang di Bali;
b. Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat;
c. Siswa Bhayangkara; dan
d. Mahasiswa Bhayangkara.
(5) Pam Swakarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), memperoleh pengukuhan dari Kakorbinmas Baharkam Polri atas rekomendasi Dirbinmas Polda.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/pada-1998-pam-swakarsa-adalah-kelompok.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Polri Tegaskan Seragam Coklat Satpam Beda Dengan Pam Swakarsa 1998

Polri Tegaskan Seragam Coklat Satpam Beda Dengan Pam Swakarsa 1998

papar berkaitan - pada 17/9/2020 - jumlah : 269 hits
Menurut Awi tenaga pengamanan dari unsur Polri memang terbilang kurang dibandingkan dengan tingginya jumlah penduduk Indonesia Hingga kemudian hadir Badan Usaha Jasa Pengamanan yang secara profesional mengelola Satpam
Razer Ths Case Adalah Kerangka Pelindung Untuk Airpods Pro

Razer Ths Case Adalah Kerangka Pelindung Untuk Airpods Pro

papar berkaitan - pada 14/9/2020 - jumlah : 288 hits
AirPods Pro adalah TWS dari Apple yang paling menarik dan boleh dikatakan hebat Ia mempunyai sokongan perlindungan kalis air pengecasan nirwayar tambatan pantas pembatalan hingar aktif dan juga akan datang audio spatial yang akan memberikan...
Generasi Muda Diingatkan Bentengi Diri Dari Infiltrasi Kelompok Pro Intoleransi

Generasi Muda Diingatkan Bentengi Diri Dari Infiltrasi Kelompok Pro Intoleransi

papar berkaitan - pada 24/9/2020 - jumlah : 183 hits
Dunia kampus harus terus mewaspadai adanya potensi paham intoleransi dan radikalisme menyusup dan menginfiltrasi mahasiswa
Polri Dinilai Pelihara Ketakutan Masa Lalu Lewat Pembentukan Kembali Pam Swakarsa

Polri Dinilai Pelihara Ketakutan Masa Lalu Lewat Pembentukan Kembali Pam Swakarsa

papar berkaitan - pada 17/9/2020 - jumlah : 246 hits
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan mengkritik penggunaan istilah Pengamanan Swakarsa atau Pam Swakarsa melalui Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 Pam Swakarsa dinilai mengembalikan ketakutan masa lalu Hadirnya kembali i...
Dulu Megawati Hingga Amien Rais Kompak Desak Pam Swakarsa Bubar

Dulu Megawati Hingga Amien Rais Kompak Desak Pam Swakarsa Bubar

papar berkaitan - pada 19/9/2020 - jumlah : 228 hits
Polri menjamin Pam Swakarsa era kini bukanlah seperti Pam Swakarsa yang dulu meskipun namanya sama Ngomong ngomong soal Pam Swakarsa era 1998 kelompok pro pemerintahan Presiden BJ Habibie itu ditolak oleh banyak tokoh politik Pada momen itu...
Tak Ada Isu Portal Pro Ph Siar Gambar Lama Dr Khairuddin Di Belanda

Tak Ada Isu Portal Pro Ph Siar Gambar Lama Dr Khairuddin Di Belanda

papar berkaitan - pada 5/9/2020 - jumlah : 694 hits
Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Datuk Dr Mohd Khairuddin Aman Razali menafikan beliau bercuti ke Belanda semasa Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan dikuatkuasakan sebagaimana yang dilaporkan sebuah portal berita Ahli Parlimen ...
Nenek Dan Dua Cucunya Di Cianjur Makan Nasi Dari Beras Plastik Bansos Pemerintah

Nenek Dan Dua Cucunya Di Cianjur Makan Nasi Dari Beras Plastik Bansos Pemerintah

papar berkaitan - pada 24/9/2020 - jumlah : 350 hits
Titin mengaku tak menaruh curiga sebelumnya jika nasi yang dikonsumsi bersama dua cucunya mengandung beras plastik Namun setelah nasi tersebut dikunyah dia merasakan ada yang mengganjal di mulutnya Setelah dikeluarkan didapati biji plastik ...
Pilkada Boleh Pilkades Dilarang Budiman Sudjatmiko Pemerintah Harus Fiks Jangan Mendua

Pilkada Boleh Pilkades Dilarang Budiman Sudjatmiko Pemerintah Harus Fiks Jangan Mendua

papar berkaitan - pada 23/9/2020 - jumlah : 228 hits
Pemerintah diharapkan untuk tidak mengambil kebijakan yang mendua dan tidak membeda bedakan Khususnya melakukan diskriminasi terhadap orang lota dengan orang desa terkait pemilihan kepala daerahBegitu tegas Ketua Umum Inovator 4 0 Indonesia...
Proposed Media Council Draft Bill Report Submitted To Ministry Pro Tem Chair

Proposed Media Council Draft Bill Report Submitted To Ministry Pro Tem Chair

papar berkaitan - pada 6/9/2020 - jumlah : 188 hits
The proposed draft bill on the establishment of the Malaysian Media Council which among others aims to uphold and promote media freedom and a legislative and regulatory environment conducive for that purpose was submitted to the Communicati...
National Debt Now Stands At Rm1 24 Trillion Says Pm

Pembukaan Huawei Experience Stores Di Sunway Pyramid Dan 1 Utama

Ular Sawa Tunggu Dalam Semak Berhampiran Stesen Mrt

Mangsa Disahkan Maut Akibat Tercampak Keluar Dari Kereta

Singgah Sarapan Pagi Di Kedai Kopi Chubani Alor Setar Memang Puashati

Mengoptimalkan Digital Marketing Lembaga Pendidikan Untuk Meningkatkan Daya Saing

Discover The Best White Gold Earrings In Malaysia At Wah Chan

Drama Sebelum Titik Noktah Lakonan Aiman Hakim Puteri Balqis


echo '';
Biodata Terkini Fairuz Selamat Q Face Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Izinkanlah

Biodata Terkini Arrora Salwa Salwa Razak Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Ahmad

Biodata Terkini Penyanyi Liza Aziz Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Adik Beradik Kepada Azlina Aziz

Senarai Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Tonton Konsert Minggu 1 Pada 24 November Live Di Astro Ria Sooka Online

Resepi Sos Hijau Vietnam Roll Paling Lemak dan Berkrim


Cop 29 As Tetap Komited Tangani Pemanasan Global

Setiap Kali Kita Tutup Mata Di Hujung Hari Kita Masih Set Alarm

Ai Dalam Pendidikan Perlu Seimbang Dengan Nilai Ta Lim Dan Ta Dib Ahli Akademik

Microsoft Akan Tamatkan Sokongan 3 Aplikasi Lapuk Mereka Semua Pengguna Akan Beralih Ke Outlook Versi Percuma

Sampai Nak Bunuh Bunuh

Irregular And Peculiar Transactions Of Fashion Valet