Opm Dan Tpnpb Atas Nama Bangsa Papua Ucapkan Selamat Kepada Bangsa Bougainville Atas Kemenangan Referendum

---

Sejarah Dunia, Sejarah Melanesia dan sejarah Pasifik. Negara Baru telah lahir yaitu Bougainville di territory Melanesia.

Pada hari ini Tanggal 11 Desember 2019 Panitia referendum Bougainville (Bougainville Referendum Commission) mengumumkan hasil nya, Dan dalam deklarasinya menyatakan bahwa 79% suara dapat memilih opsi Merdeka.

Dengan demikian, maka mulai hari ini Tanggal 11 Desember 2019 Bangsa Bougainville telah merdeka Penuh dan menjadi Negara anggota PBB.

Atas hasil kemenangan ini, maka Kami OPM, TPNPB dan KNPB atas nama bangsa Papua sampaikan ucapan Selamat. Tuhan memberkati bangsa Bougainvillea.

Untuk diketahui bahwa laporan hasil Kemenangan ini telah Kami Terima langsung dari Buka Island Oleh Delegasi OPM-TPNPB dan KNPB yang berada di Buka, ibu Kota Otonom Bougainville atau tempat perhitungan suara hasil Referendum.

Organisasi Papua Merdeka dengan sayap Militernya yaitu TPNPB telah mengirim delegasi yang dipimpinan langsung Oleh ketua OPM Tuan Jeffrey Bomanak, sesuai undangan resmi Oleh Pimpinan BRA.

OPM telah Kirim Delegasi secara resmi atas nama bangsa Papua, maka dalam delegasi itu Ada Utusan Resmi dari KNPB.

Dan Utusan KNPB layak menyaksikan Referendum Bougainville, karena mereka adalah organisasi yang berbasis di Rakyat Bangsa Papua.

Dan KNPB juga berdiri sebagai media rakyat, yang mana telah dan sedang mediasi rakyat Bangsa Papua untuk terus berjuang hak Politik Kemerdekaan.

Ketua Delegasi Resmi bangsa Papua yaitu Tuan Jeffrey Bomanak melaporkan bahwa hari Kami Tanggal 12 Desember 2019 Mereka ke Arawa di Main Lands (tanah Besar) di Bougainville, karena pada hari Jumat Tanggal 13 Desember 2019 PM PNG James Marape akan Tiba di Arawa untuk mengumumkan secara resmi hasil Kemenangan Referendum Bougainville.
Kemenangan Referendum Bougainville adalah Kemenangan kita orang-orang Melanesia dalam sejarah dunia, yaitu memenangkan dengan angka 97% yang merupakan kemenangan besar dalam sejarah dunia.

Oleh karena itu Kami hormati dan apresiasi kepada Rakyat dan Pimpinan Bangsa Bougainville, Dan ini juga tidak lepas dari kebaikan Pemerintah PNG yang benar-benar menghormati hak asasi Manusia dan Hak Demokrasi Rakyat yang ingin merdeka.

Dengan pengalaman ini, maka Kami harap bahwa Pemerintah Kolonial Republik Indonesia harus belajar dari Pemerintah PNG, yang mana berani memberikan kesempatan kepada Bangsa Bougainville untuk menentukan nasib sendiri melalui referendum.

Demikian laporan hasil kemenangan referendum Bougainville, yang telah dilaporkan langsung dari Buka Island Oleh Delegasi Bangsa Papua yaitu Ketua OPM Tuan Jeffrey Bomanak dan Utusan KNPB Tuan Agustinus Aud.

Dan dilanjutkan kepada semua journalis di seluruh dunia, Dan juga disampaikan kepada para pekerja HAM di seluruh dunia Oleh Jubir TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom.

---