Seratusan Mahasiswa Di Yogyakarta Tuntut Referendum Papua Barat Juga Bebaskan Tahanan Politik


Seratusan Mahasiswa di Yogyakarta Tuntut Referendum Papua Barat

Yogyakarta- Memperingati 58 tahun kemerdekaan Papua Barat setiap 1 Desember, setidaknya 100 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan berbagai organisasi lainnya menggelar aksi unjuk rasa menuntut referendum untuk merdeka atau menentukan nasib sendiri di Bundaran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Ahad, 1 Desember 2019.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa beragam poster menolak diskriminasi, rasisme, penjajahan, penangkapan aktivis pro-demokrasi, pembatasan akses media massa meliput, dan segala bentuk tekanan militer. Poster-poster itu di antaranya bertuliskan adili aparat pelaku tindak rasisme Surabaya, buka akses jurnalis seluas-luasnya di West Papua, Pepera 1969 tidak demokratis, NKRI No Referendum Yes, dan Free West Papua. "Referendum tuntutan paling demokratis," kata Ketua Aliansi Mahasiswa Papua Nasional, Jhon Gobai.

Dalam orasinya, mahasiswa Papua meneriakkan Papua bukan merah putih, tapi bintang kejora. Bintang kejora merupakan simbol yang digunakan pendukung Papua merdeka.

Mahasiswa juga memprotes segala bentuk kriminalisasi dan penangkapan aktivis pro-demokrasi. Mereka mendesak agar polisi membebaskan Surya Anta, aktivis yang ditangkap karena memperjuangkan pembebasan Papua. Mereka juga mengecam kriminalisasi terhadap aktivis Veronica Koman.

Yogyakarta menurut Jhon Gobai menjadi pusat lokasi aksi peringatan kebangkitan hari lahir Papua 1 Desember 1961 itu. Di Papua, aksi peringatan kemerdekaan Papua juga berlangsung. Tapi, peringatan hanya berjalan melalui ibadah karena tekanan militer. "Hentikan operasi militer di Nduga yang penuh kekerasan dan penindasan," kata dia.

Juru Bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, Pranadipa Ricko Syahputra menyebutkan pemerintah Indonesia seharusnya mengakui bahwa Papua Barat telah merdeka sejak 1 Desember 1961. Indonesia dan PBB harus bertanggung jawab serta terlibat aktif secara adil dan demokratis dalam menentukan nasib sendiri, meluruskan sejarah, dan menyelesaikan pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap masyarakat Papua Barat. PBB harus membuat resolusi untuk mengembalikan kemerdekaan Papua Barat sesuai hukum internasional. "Hentikan beragam diskriminasi rasialis dan kolonialisasi Indonesia di Papua Barat," kata dia.
Selain Aliansi Mahasiswa Papua,Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, ada juga FMN, Aliansi Sadhar Bergerak, dan Pemuda Baru Indonesia bergabung menuntut Papua merdeka. Selain demonstrasi, pendukung Papua merdeka terus menggalang dukungan melalui forum-forum internasional untuk bersolidaritas. Gerakan Liberation Movement for West Papua (ULMWP) salah satunya yang vokal dalam forum-forum internasional.

Aksi demonstrasi itu dijaga puluhan polisi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Paksi Katon, alat pengamananan Keraton Yogyakarta. Demonstran dalam orasinya menyebut organisasi masyarakat, Paksi Katon sebagai ormas reaksioner. Paksi Katon kerap datang ketika demonstran Papua pro-kemerdekaan berdemonstrasi di Yogyakarta.

Demonstrasi itu diwarnai dengan berbagai aksi pertunjukan musik dengan tema-tema penindasan terhadap warga Papua. Mereka menyanyi dan membaca puisi.

SHINTA MAHARANI

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1278772/seratusan-mahasiswa-di-yogyakarta-tuntut-referendum-papua-barat/full&view=ok

Sumber foto: Facebook Pravda Westpa

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/12/seratusan-mahasiswa-di-yogyakarta.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Polri Tolak Permintaan Pansus Dpd Bebaskan Mahasiswa Papua Tersangka Kasus Rasisme

Polri Tolak Permintaan Pansus Dpd Bebaskan Mahasiswa Papua Tersangka Kasus Rasisme

papar berkaitan - pada 27/11/2019 - jumlah : 189 hits
Polri menyatakan proses hukum bagi mahasiswa Papua yang terlibat tindak pidana akan tetap berlanjut Bahkan berkas tersangka ada yang telah memasuki persidangan
3 Terdakwa Kasus Insiden Asrama Mahasiswa Papua Jalani Sidang Perdana

3 Terdakwa Kasus Insiden Asrama Mahasiswa Papua Jalani Sidang Perdana

papar berkaitan - pada 27/11/2019 - jumlah : 104 hits
Kuasa hukum salah satu tersangka Tri Susanti alias Mak Susi Sahid membenarkan agenda sidang perdana kliennya tersebut Ia menyatakan pada sidang perdana ini kliennya akan mendengarkan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum
Bertemu Mahfud Pansus Bentukan Dpd Minta Mahasiswa Papua Ditahan Dibebaskan

Bertemu Mahfud Pansus Bentukan Dpd Minta Mahasiswa Papua Ditahan Dibebaskan

papar berkaitan - pada 25/11/2019 - jumlah : 159 hits
Bertemu Mahfud Pansus Bentukan DPD Minta Mahasiswa Papua Ditahan Dibebaskan Dia pun meminta agar Mahfud Md bisa membebaskan mahasiswa Papua tersebut
Polda Papua Barat Periksa 3 Wn China Terkait Penambangan Emas Ilegal Di Tambrauw

Polda Papua Barat Periksa 3 Wn China Terkait Penambangan Emas Ilegal Di Tambrauw

papar berkaitan - pada 6/12/2019 - jumlah : 142 hits
Tiga WNA itu masing masing Li Zhihui Lin Zhenmou dan Su Siyi Ketiganya bekerja dibawah kendali Zhang Jiayan Zhang alias Mr Chang adalah tersangka yang kini sudah mendekam di sel tahanan Polda Papua Barat
Kapolri Rotasi 5 Kapolda Brigjen Tornagogo Sihombing Jabat Kapolda Papua Barat

Kapolri Rotasi 5 Kapolda Brigjen Tornagogo Sihombing Jabat Kapolda Papua Barat

papar berkaitan - pada 6/12/2019 - jumlah : 116 hits
Karopenmas Mabes Polres Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut mutasi ini merupakan hal lumrah dalam Polri Menurut dia mutasi itu untuk penyegaran untuk menuju SDM unggul
Jelang Hut Opm Polri Klaim Situasi Di Papua Dan Papua Barat Aman

Jelang Hut Opm Polri Klaim Situasi Di Papua Dan Papua Barat Aman

papar berkaitan - pada 30/11/2019 - jumlah : 209 hits
Menurutnya situasi di Papua dan Papua Barat jelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka yang jatuh pada tanggal 1 Desember terbilang kondusif
4 Sikap Komite Nasional Papua Barat

4 Sikap Komite Nasional Papua Barat

papar berkaitan - pada 2/12/2019 - jumlah : 164 hits
Badan Pengurus PusatKomite Nasional Papua Barat BPP KNPB Central Board Of the National Committe For West Papua Alamat Jln Kampwolker Waena www knpbnews email papuaemergency yahoo comKomite Nasional Papua Barat West Papua National Committe K...
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Tak Ada Korban Dipihak Kami Sebaliknya Berhasil Tembak

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Tak Ada Korban Dipihak Kami Sebaliknya Berhasil Tembak

papar berkaitan - pada 1/12/2019 - jumlah : 238 hits
TPBPB OPM Berhasil Tembak Mati Satu Anggota TNI dan Melukai Dua Lainnya Di Mugi Kab Nduga Pada 29 Nov 2019Siaran Perss KOMNAS TPNPB OPM Per 1 Desember 2019Pada hari ini minggu 1 Desember 2019 management Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM mengelu...
Gempa M 6 1 Guncang Tambrauw Papua Barat

Gempa M 6 1 Guncang Tambrauw Papua Barat

papar berkaitan - pada 24/11/2019 - jumlah : 172 hits
Gempa bumi dengan magnitudo 6 1 mengguncang Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Sabtu Gempa tersebut terjadi sekitar Pukul 21 11 WIT
Pesanan Buat Sang Suami

Politikus Merosakkan Nama Raja Raja Melayu

Pesanan Datin Thalia Kepada Wanita Jadilah Wanita Yang Mahal

Thousands Rally On Labour Day Demand Better Rights

Set Up Gig Workers Commission Quickly Says Anwar

Continuous Learning

Embark On The Journey Of Family Togetherness With Sharp This Parents Day

Pengangguran Hilang Kerja Dan Kerja Luar Bidang



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah


Meneladani 3 Nilai Semangat Ki Hajar Dewantara Sebagai Bapak Pendidikan Indonesia

Beyond The Buzz Exploring The Science Behind Mushroom Gummie

Senandung Buruh Kasar

Dibunuh Kerana Tak Mahu Rujuk Selepas Bercerai Mayat Disumbat Dalam Bagasi

Pertahan Keharmonian Bagi Mengukuhkan Ekonomi Negara Mohamad Sabu

Jangan Nanti Plot Twist Didakwa Ambil Barang Terlarang Sarah Yasmine Tak Takut Buat Ujian Air Kencing