Muhadjir Minta Milenial Tiru Jokowi Berpikir Out Of The Box

---

 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta generasi milenial bisa berpikir lebih kreatif dan di luar kebiasaan (out of the box).
Muhadjir mencontohkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berpikir out of the box dalam menyelesaikan berbagai masalah. Menurutnya, pola pemikiran Jokowi bisa dicontoh oleh kaum milenial.


"Upayakan cara ini (berpikir kreatif) dikembangkan, seperti yang dilakukan Pak Joko Widodo. Berpikir out of the box," kata Muhadjir dalam acara Gebyar Milenial Revolusi Mental dalam rangka memperingati HUT ke-56 Sulawesi Utara yang disiarkan melalui zoom meeting, Rabu (23/9).


Muhadjir meminta anak muda tak takut berpikir di luar kebiasaan. Menurutnya, cara-cara tersebut yang kerap dilakukan Jokowi dalam setiap menyelesaikan pekerjaan.


"Kalau berpikir biasa, sudah banyak. Kita butuh orang-orang, generasi milenial yang mampu berpikir luar biasa, dan itulah berpikir kreatif," katanya.


Muhadjir mengklaim sejak dilantik menjadi presiden pada periode kedua, Jokowi kerap menuangkan kebijakan yang out of the box. Namun, ia tak merinci kebijakan out of the box yang dibuat mantan wali kota solo itu.


Meski demikian, berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, terdapat sejumlah kebijakan Jokowi yang dipandang publik diambil 'di luar kebiasaan' dalam beberapa waktu belakangan ini.


Seperti misalnya membuka pariwisata Indonesia saat awal pandemi virus corona (Covid-19), Sementara sejumlah negara menutup pintu kedatangan warga negara lain ke negaranya.


Selain itu, Jokowi menggenjot pariwisata di tengah pandemi dengan menggaet influencer.


Kemudian dalam penanganan pandemi Covid-19, Jokowi juga menggunakan dan mengundang influencer untuk mengampanyekan protokol kesehatan Covid-19. Ia juga yang mulai mengampanyekan new normal awal Juni 2020 saat kasus Covid-19 di RI belum menurun.


Jokowi juga berkeras menggelar Pilkada serentak 2020 di 270 daerah meskipun kasus Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. Padahal sejumlah pihak telah meminta pemerintah menunda pelaksanaan kontestasi politik elektoral lima tahunan.


Di bidang lain, Jokowi justru menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membangun food estate di Kalimantan Tengah. Padahal, Prabowo merupakan menteri yang bertanggung jawab pada bidang pertahanan dan keamanan.

---