Monolog Pagi Jiwa Haid Fitrah Bukan Hukuman


Monolog Pagi Jiwa — Haid: Fitrah, Bukan Hukuman Monolog Pagi Jiwa — Haid: Fitrah, Bukan Hukuman Pagi ini, sunyi menyapa. Hawa di cermin, menatap tubuh yang berfungsi dengan rahsia Ilahi. Darah yang keluar bukan dosa, bukan aib, tapi titisan hikmah yang Allah cipta. Ia mengingatkan bahawa setiap kelemahan membawa kekuatan, setiap kesakitan menuntun jiwa memahami diri.
Al-Qur’an menegaskan, haid adalah ketetapan Allah: “Ia adalah suatu kotoran (keadaan fisiologi), maka jauhilah diri dari wanita di waktu haid.” (al-Baqarah: 222). Hadis sahih menguatkan: "Sesungguhnya haid itu telah ditetapkan atas anak-anak perempuan Adam." (Bukhari & Muslim). Tidak ada satu pun ayat yang menghukum Hawa dengan darah haid. Ia hanyalah fitrah, bukti kebijaksanaan tubuh wanita.
Dalam sunyi pagi, mari kita dengar bisikan sains: hormon mengatur, rahim menebal, ovum menanti persenyawaan. Bila tidak terjadi, lapisan luruh, dan darah itu mengalir. WHO dan ACOG menegaskan, ia tanda tubuh berfungsi normal. Tiada yang hina dalam fitrah, tiada dosa dalam aliran darah itu.
"Darah haid adalah bisikan Tuhan: 'Engkau kuat, engkau bersabar, dan tubuhmu membawa kehidupan.'" Hikmah rohani mengajar sabar. Saat haid, ibadah tertentu dikeringankan, bukan kerana wanita kurang nilai, tetapi kerana Allah Maha Mengetahui. Ia masa untuk merenung, menjaga diri, menghargai diri sendiri dan ciptaan Tuhan. Sunyi pagi ini adalah teman, mengingatkan bahawa setiap titisan adalah saksi hidup, setiap rasa sakit adalah panggilan untuk tabah.
Dalam masyarakat, memahami haid menghapus stigma. Ia bukan kelemahan, bukan aib. Islam mengangkat wanita mulia, dan ilmu sains menegaskan kesempurnaan tubuh mereka. Pagi ini, biarkan hati menyentuh kenyataan itu: darah haid bukan hukuman, tapi hadiah, tanda kehidupan, kekuatan, dan rahmat Tuhan.
Biarlah sunyi ini menjadi bisikan lembut, bahwa tubuh kita adalah ayat-ayat yang hidup. Allah mencipta kita dengan hikmah, dan setiap kitaran haid adalah bait puisi-Nya yang mengalir, menenangkan jiwa, dan mengajar menghargai diri. Bangunlah, wahai hati, dari lelah dan malu, kerana fitrah kita suci, mulia, dan berharga.
Rujukan Sahih: Al-Qur’an: Surah al-Baqarah (2:35–37, 222), Surah al-A‘rāf (7:20–23) Hadis Sahih: Riwayat al-Bukhari & Muslim (Bab al-Haid) Tafsir Ibn Kathir, al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an oleh Imam al-Qurtubi Imam al-Nawawi, Syarh Sahih Muslim World Health Organization (WHO), Menstrual Health and Hygiene Report, 2021 American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Menstrual Cycle Physiology, 2020

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://belogsjm.blogspot.com/2025/10/monolog-pagi-jiwa-haid-fitrah-bukan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Monolog Jiwa Ujian Ke Atas Seseorang

Monolog Jiwa Ujian Ke Atas Seseorang

papar berkaitan - pada 23/10/2025 - jumlah : 209 hits
Monolog Jiwa Ujian Ke Atas Seseorang Sebenarnya Ujian Buat Kita Monolog Jiwa Ujian Ke Atas Seseorang Ujian pada orang lain sering menggoreskan ujian pada hati yang melihat Sebuah pengakuan lembut tentang rasa serba salah bila tidak mampu me...
Monolog Jiwa Di Antara Cahaya Dan Kegelapan

Monolog Jiwa Di Antara Cahaya Dan Kegelapan

papar berkaitan - pada 18/10/2025 - jumlah : 188 hits
Monolog Jiwa Di Antara Cahaya dan Kegelapan Monolog Jiwa Di Antara Cahaya dan Kegelapan Dalam lorong yang sama kita bertemu cahaya yang menuntun dan bayang yang mengajar Biarkan setiap lekuk kegelapan menjadi guru dan setiap kilau menjadi p...
Monolog Jiwa Bila Sakit Itu Datang Tanpa Dijemput

Monolog Jiwa Bila Sakit Itu Datang Tanpa Dijemput

papar berkaitan - pada 18/10/2025 - jumlah : 348 hits
Monolog Jiwa Bila Sakit Itu Datang Tanpa Dijemput MONOLOG JIWA Bila Sakit Itu Datang Tanpa Dijemput Setiap sunyi punya suara Setiap jiwa punya cerita Sebuah monolog tenang dan jujur tentang menerima sakit yang datang tanpa undangan tanpa dr...
Monolog Jiwa Bukan Kerana Aku

Monolog Jiwa Bukan Kerana Aku

papar berkaitan - pada 4/11/2025 - jumlah : 210 hits
Monolog Jiwa Bukan Kerana Aku Sebuah catatan lembut untuk hati yang letih sebuah peringatan bahawa tidak semua beban itu milik kita Kadang dugaan itu bukan datang sebab kita Tapi sebab orang lain yang membuatkan kita terpaksa memikul apa ya...
Monolog Jiwa Kadang Kita Hanya Perlu Didengari

Monolog Jiwa Kadang Kita Hanya Perlu Didengari

papar berkaitan - pada 28/10/2025 - jumlah : 163 hits
Monolog Jiwa Kadang Kita Hanya Perlu Didengari JMBELOG Monolog Jiwa Kadang Kita Hanya Perlu Didengari Ada saat di mana kata kata tidak lagi cukup untuk menjelaskan beratnya jiwa Bukan kerana bahasa telah habis tetapi kerana hati kadang mahu...
Monolog Jiwa Khas Di Puncak Yang Tak Kembali

Monolog Jiwa Khas Di Puncak Yang Tak Kembali

papar berkaitan - pada 20/10/2025 - jumlah : 252 hits
Monolog Jiwa Khas Di Puncak Yang Tak Kembali Monolog Jiwa Khas Di Puncak Yang Tak Kembali Kadang yang pergi bukan kerana tak mahu pulang Tetapi kerana langkah terakhirnya tidak lagi ditemani Hari itu langit di atas Gunung Liang Barat terben...
30 Oktober 2025 Monolog Jiwa 4 Bila Langkah Terasa Berat

30 Oktober 2025 Monolog Jiwa 4 Bila Langkah Terasa Berat

papar berkaitan - pada 30/10/2025 - jumlah : 223 hits
30 Oktober 2025 Monolog Jiwa 4 Bila Langkah Terasa Berat Ada hari langkahku terasa sangat berat seperti menyeret beban yang tak terlihat Namun aku percaya selagi aku masih melangkah aku masih hidup dalam rahmat Mu Doa Ya Allah ringanlah lan...
Monolog Jiwa Hanya Aku Dan Tuhan Yang Tahu

Monolog Jiwa Hanya Aku Dan Tuhan Yang Tahu

papar berkaitan - pada 2/11/2025 - jumlah : 170 hits
Monolog Jiwa Hanya Aku dan Tuhan Yang Tahu Monolog Jiwa Hanya Aku dan Tuhan Yang Tahu Ada masa aku berhenti berkongsi apa apa Status kosong ruang yang dibiarkan sunyi Bukan kerana rasa itu hilang tetapi kerana aku belajar menjaga perasaan s...
Monolog Jiwa Aku Tak Pernah Minta Sakit

Monolog Jiwa Aku Tak Pernah Minta Sakit

papar berkaitan - pada 2/11/2025 - jumlah : 158 hits
Monolog Jiwa Aku Tak Pernah Minta Sakit Monolog Jiwa Aku Tak Pernah Minta Sakit Perkataan itu masih terngiang ngiang di fikiranku Macam macam sakit noh Aku diam Bukan sebab tiada jawapan tapi kerana aku sedang menahan sesuatu yang orang lai...
Berat Normal Tapi Perut Buncit Ini Bahaya Yang Korang Wajib Tahu

Resepi Nasi Lemak Sedap Homemade Keluarga

A Comprehensive Guide To Processing A Plastic Bag Making Machine

Why Financial Literacy Is The Most Important Skill You Were Never Taught

Bunga Telang Putih

My Hometown Tanah Merah

Bermain Badminton Waktu Malam Boleh Dapat Serangan Jantung

Silenced In The Office Why Toronto Employees Delay Reporting Harassment And What It Costs Them


echo '';
9 Jenis Kerosakan Jalan Raya Yang Kita Perlu Redha Hari Hari

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3


Kenapa Travel Insurance Tetap Penting Walaupun Pampasan Tidak Maksimum

Rayhana Oo Rayhana

Apa Yang Kita Biasakan Itulah Yang Anak Kita Pelajari

One More Seat Six Unforgettable Custom Sidecar Motorcycles

Contoh Soalan Muet Format Terkini 2026

Tragedi Di Hari Sabtu