Monolog Jiwa Kenal Trigger Diri Belajar Tenang Dengan Emosi


MONOLOG JIWA – Kenal Trigger Diri, Belajar Tenang Dengan Emosi Kadang-kadang kita sendiri pelik.
Kenapa ada masa kita mudah sangat naik angin?
Padahal perkara kecil.
Baru ditegur sedikit, hati sudah panas.
Baru tersilap sedikit, suara sudah meninggi.
Ada masa, terasa mahu mengamuk.
Tapi selepas itu… menyesal sendiri.
Jika kita pernah rasa begini,
itu tandanya kita belum benar-benar mengenal trigger emosi diri.
Dan bila kita tidak kenal,
kita mudah jadi mangsa kepada emosi sendiri.
Apa itu Trigger Emosi? Trigger ibarat picu kecil yang boleh aktifkan reaksi emosi secara automatik.
Kadang kita sendiri tak sedar,
tetapi hati dan tubuh sudah memberi respon lebih awal.
Ia boleh datang dari pelbagai arah:
Kata-kata orang lain
(nada suara, sindiran, penolakan) Persekitaran
(tempat bising, suasana tidak terkawal, kesesakan) Memori lama
(trauma, pengalaman buruk yang belum pulih) Keadaan diri sendiri
(letih, lapar, hormon tidak stabil, tidak cukup tidur) Contoh nyata Kalau dulu kita pernah dimarahi di depan orang ramai,
mungkin hari ini bila ada orang menegur kita di khalayak,
hati kita terus terasa pedih, walau teguran itu sebenarnya kecil.
Atau bila tubuh terlalu letih,
sedikit sahaja salah faham boleh jadi besar.
Bukan sebab kita benar-benar marah,
tetapi kerana diri sudah penat menanggung.
Belajar kenal pintu hati Sebab itu penting untuk kita belajar kenal trigger diri sendiri.
Marah, kecewa, sedih — semuanya ada pintu masuk.
Kalau kita tahu di mana pintunya,
kita boleh memilih: adakah kita mahu membukanya, atau menguncinya rapat-rapat.
Mengendalikan emosi bukan bermaksud kita tidak boleh marah.
Tetapi kita belajar menyalurkan marah dengan cara yang tidak melukakan.
Kita belajar mengurus kecewa tanpa menghancurkan diri.
Beberapa langkah kecil yang boleh kita cuba bila rasa emosi mahu meletup:
Tarik nafas dalam-dalam — beri masa pada badan. Jauhkan diri seketika dari situasi yang memanaskan. Catat apa yang kita rasa — kadang menulis membantu tafsir. Ingat kembali pengalaman lama yang mungkin mencetuskan reaksi; beri diri ruang untuk penyembuhan. Jika perlu, bicarakan dengan orang yang dipercayai atau dapatkan bantuan profesional. Renungan akhir Marah itu bukan selalu tentang orang lain.
Kadang ia hanya jeritan hati yang penat,
atau luka lama yang belum sembuh.
Maka belajarlah berhenti sejenak, tarik nafas,
dengar degup hati sendiri.
Kenali apa yang sering mencetuskan emosi.
Kerana hanya dengan mengenalinya,
kita boleh berdamai dengan diri sendiri.
✨ Setiap jiwa punya cerita. Dan setiap emosi punya rahsia. Yang penting, kita tidak jadi mangsa kepada emosi sendiri. Doa Penutup Ya Allah, lembutkanlah hati kami, peliharalah sabar dalam jiwa,
ajar kami mengenal diri dan mengawal amarah.
Sembuhkan luka lama yang masih berdarah,
ringankan beban yang menekan dada,
dan tunjukkan kami jalan untuk berdamai dengan diri sendiri.
Aamiin.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://belogsjm.blogspot.com/2025/09/monolog-jiwa-kenal-trigger-diri-belajar.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Monolog Jiwa Jangan Membenci Tapi Jauhkan Diri

Monolog Jiwa Jangan Membenci Tapi Jauhkan Diri

papar berkaitan - pada 26/9/2025 - jumlah : 2279 hits
MONOLOG JIWA Dari Hati Seorang Pejuang Setiap sunyi punya suara Setiap jiwa punya cerita Monolog Jiwa Jangan Membenci Tapi Jauhkan Diri Jangan membenci siapapun tapi jauhkan dirimu dari orang yang tidak menghargaimu Ada satu kalimat yang se...
Lelaki Emosi Yang Tak Selalu Terkawal Monolog Jiwa

Lelaki Emosi Yang Tak Selalu Terkawal Monolog Jiwa

papar berkaitan - pada 23/9/2025 - jumlah : 1200 hits
Lelaki Emosi Yang Tak Selalu Terkawal Monolog Jiwa Lelaki Emosi Yang Tak Selalu Terkawal Monolog Jiwa Sebuah catatan puitis dan reflektif dalam gaya JMBELOG Ada satu sisi lelaki yang jarang orang nampak Bukan tentang gagahnya bahu memikul t...
Monolog Jiwa Tentang Harapan Dan Kesanggupan

Monolog Jiwa Tentang Harapan Dan Kesanggupan

papar berkaitan - pada 14/9/2025 - jumlah : 2008 hits
Monolog Jiwa Tentang Harapan dan Kesanggupan Monolog Jiwa MONOLOG JIWA Dari Hati Seorang Pejuang Setiap sunyi punya suara Setiap jiwa punya cerita Monolog Jiwa Tentang Harapan dan Kesanggupan Sebuah renungan lembut tentang memberi mengharap...
Belajar Redha Ucapkan It S Ok Pada Diri Sendiri

Belajar Redha Ucapkan It S Ok Pada Diri Sendiri

papar berkaitan - pada 23/9/2025 - jumlah : 750 hits
Belajar Redha Ucapkan It s Ok Pada Diri Sendiri Belajar Redha Ucapkan It s Ok Pada Diri Sendiri Kadang kadang kita terlalu sibuk mengejar sempurna Hingga lupa hidup bukan tentang siapa paling hebat paling kaya atau paling berjaya Hidup tent...
Pengalaman Bagaimana Memotivasikan Diri Sendiri Semasa Belajar

Pengalaman Bagaimana Memotivasikan Diri Sendiri Semasa Belajar

papar berkaitan - pada 14/9/2025 - jumlah : 3077 hits
BelajarDalam umur yang makin menua aku tetiba teringat akan sesuatu Pengalaman bagaimana memotivasikan diri sendiri semasa belajar Aku rasa tak pernah ceritakan hal ini Tau tak dulu kan Masa aku masih di bangku sekolah menengah kena siapkan...
It S Ok Belajar Redha Dan Tenang Dengan Kehidupan

It S Ok Belajar Redha Dan Tenang Dengan Kehidupan

papar berkaitan - pada 23/9/2025 - jumlah : 563 hits
Dalam hidup ini kadang kadang kita terlalu sibuk kejar kesempurnaan sampai lupa yang tak semua benda perlu jadi sempurna Kita lupa bahawa hidup ini bukan tentang siapa paling hebat siapa paling kaya atau siapa paling berjaya Hidup ini lebih...
Monolog Jiwa Menunggu Antara Bertahan Dan Menyerah

Monolog Jiwa Menunggu Antara Bertahan Dan Menyerah

papar berkaitan - pada 27/9/2025 - jumlah : 2026 hits
Monolog Jiwa Menunggu Antara Bertahan dan Menyerah Ada satu masa dalam hidup kita terjebak dalam ruang yang samar bukan lagi benar benar kuat tapi juga belum sepenuhnya menyerah Kita berdiri di persimpangan memandang ke hadapan dengan mata ...
Monolog Jiwa Buat Ayah

Monolog Jiwa Buat Ayah

papar berkaitan - pada 14/9/2025 - jumlah : 1941 hits
Monolog Jiwa Buat Ayah Monolog Jiwa Buat Ayah Ayah Maafkan adik Adik tak mampu menjadi seperti ayah Bayang bayang ayah pun jauh sekali apatah lagi langkah teguhmu di dunia ini Ayah Adik hanya mampu menatap kenangan merindui nasihat dan seny...
Monolog Jiwa Politik Di Tempat Kerja Antara Arus Prinsip

Monolog Jiwa Politik Di Tempat Kerja Antara Arus Prinsip

papar berkaitan - pada 25/9/2025 - jumlah : 2134 hits
Monolog Jiwa Politik Di Tempat Kerja Antara Arus Prinsip Di ruang yang sama kita berpagi bertugas dan pulang tersusun cerita cerita kecil senyuman yang dipaksa pujian yang berlapis bisik bisik di koridor Itulah politik tempat kerja bukan ha...
Football Citizenship Scandal Puts Malaysia S Political Past Back In Play

Budget 2026 Cushions The Poor Squeezes The Middle

Mcmc Told To Block Melaka Student Gang Rape Video Online

Sempat Tangkap Beberapa Gambar View Pagi Ni Langit Biru Cantik Betul

Menyingkap Usunan Budaya Etnik Suku Kaum Bajau Dalam Majlis Perkahwinan

A Thief Never Becomes An Owner Kebenaran Yang Tak Mampu Dicuri

Irresistible Beef Torta Filipino Recipe

Aktiviti Program Bersama Malaysia Retailor Association Ppim 11 10 2025


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Betflixtikto 10 June Betflixtikto Truemoney Wallet Top 10 By Arnold

Betm4 26 July Betm4 Top 31 By Kermit

Laicikang

Laungan Pertama Azan Subuh Dari Jantung Gaz Selepas Gencatan Senjata

Pensyarah Uitm Ditemui Lemas Di Kolam

Belanjawan 2026 Fokus Subsidi Digital Dan Rakyat