Mengapa Dosen Wahyu Buang Iphone Siti Zulaeha Usai Membunuhnya


Hingga Minggu (24/3/2019), Penyidik Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel terus mengembangkan kasus Pembunuhan karyawati Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar (40).
Penyidik menggali keterangan dan bukti termasuk mencari iPhone X milik Siti Zulaeha.
Tersangka Dr Wahyu Jayadi membuang iPhone X milik Siti Zulaeha di got dekat kampus UNM Makassar Jl Pettarani, Makassar.
Meski rusak, barang bukti iPhone X ini diyakini mengungkap kebenaran-kebenaran lain.
Pembunuhan karyawati UNM Siti Zulaeha Djafar (40), membuat banyak pihak terkejut.
Dr Wahyu Jayadi (44) terduga pelaku tunggal adalah satu kampung sekaligus rekan kerjanya di UNM Makassar.
Peristiwa pembunuhan Siti Zulaeha Djafar diduga terjadi pada Kamis (21/3/2019), malam.
Namun mayat korban baru ditemukan, Jumat (22/32019), dalam kondisi mulai membengkak.
Mayat korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Jalan Poros Japing, depan gudang milik pengembang perumahan Bumi Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mobil tersebut adalah mobil jenis SUV merek Daihatsu Terios warna biru berpelat nomor DD 1472 AM.
Mayat korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Rusdi (31) yang bekerja sebagai pengawas proyek bangunan, sekitar pukul 08.30 Wita (pada berita sebelumnya ditulis pukul 10.00 Wita).
Pada saat itu, Rusdi hendak membuka gudang. Namun, di halaman gudang, dia menemukan ada mobil terparkir tanpa diketahui pemiliknya.
Dia lalu mengamati mobil tersebut dan ternyata kaca samping bagian kiri depan pecah.
Tak hanya itu, di jok kiri depan duduk seorang wanita yang tak lagi bernyawa, kepala diikat seat belt (sabuk pengaman di kursi).
Rusdi warga Pekang Labbu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan aparat setempat.
Selang beberapa menit kemudian, polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ditemukan surat kendaraan dan identitas.
Wanita tersebut ternyata bernama Siti Zulaeha Djafar, warga kompleks perumahan Sabrina Regency, Jalan Manggarupi, Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Mayat Siti Zulaeha Djafar selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Jalan Mappaoddang, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjalani otopsi.
Dari hasil autopsi, diketahui jika Siti Zulaeha Djafar menghembuskan nafas terakhir sekitar 6 jam sebelum mayatnya ditemukan.
Di tubuhnya terdapat sejumlah luka lebam. Siti Zulaeha Djafar ternyata meninggal dibunuh.
Saat jenazah sedang diatopsi, polisi dari Resmob Ditreskrimsus Polda Sulsel bersama Satreskrim Polres Gowa melakukan prarekonstruksi.
Berdasarkan hasil prarekonstruksi, pelaku mengarah kepada seorang bernama Dr Wahyu Jayadi, tetangga Siti Zulaeha Djafar di kompleks perumahan Sabrina Regency.
Wahyu Jayadi adalah sosok yang terakhir bersama dengan Siti Zulaeha Djafar.
Tim Resmob Ditreskrimsus Polda Sulsel lalu menangkap Wahyu Jayadi di RS Bhayangkara, Jumat siang, sekitar pukul 14.05 Wita.
Sebelum ditangkap, Wahyu Jayadi pura-pura melayat korban dan menyampaikan empati kepada keluarga korban.
Selain itu, setelah membunuh Siti Zulaeha Djafar, Wahyu Jayadi sekaligus Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata ( KKN) pada Universitas Negeri Makassar (UNM), berupaya menghilangkan jejak setidaknya melalui 3 cara.
Pertama, memecahkan kaca mobil dikendarai korban untuk memunculkan kesan jika Siti Zulaeha Djafar merupakan korban perampokan.
Kaca mobil awalnya ditinju, namun tak berhasil sehingga pelaku memecahkannya menggunakan batu.
Wahyu Jayadi membunuh tetangganya dengan cara mencekik leher dan meninju bagian wajah.
Guna menghilangkan bekas cekikan, dia menutupi leher korban menggunakan seat belt.
Saat dicekik, korban melakukan perlawanan dengan cara mencakar pelaku. Setidaknya itu terlihat dari bekas cakaran di lengan pelaku.
Tim forensik mencocokkan luka cakar di lengan Dr Wahyu Jayadi dengan DNA di kuku korban.
Identik
Kedua, menghancurkan smartphone iPhone X milik korban untuk menghilangkan jejak komunikasi.
Namun, polisi berhasil mendapatkan rekaman hasil komunikasi antara korban dengan pelaku.
Ketiga, menutupi bekas cekikan menggunakan seat belt.
Segala upaya pelaku untuk menghilangkan jejak, tak membuat polisi gagal melacak keberadaannya.
Lebih dari 10 jam setelah penangkapan, pelaku baru mengakui perbuatannya tersebut.
Kencan dan Pipis di Mobil
Sebelum pembunuhan, Siti Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadi sempat janjian untuk kencan saat pulang dari kantor atau tempat kerja.
Korban adalah staf Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) UNM.
Korban dan pelaku sama-sama berkantor di lantai II, Menara Phinsi UNM, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar.
Mereka janjian untuk bertemu di depan kantor PT Telkom Tbk, dekat Menara Phinisi. Mereka kemudian bertemu sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (21/3/2019).
Di depan kantor PT Telkom Tbk, mobil mereka papasan, selanjutnya beriringan menuju ke kompleks pertokoan Permata Sari, Jalan Sultan Alauddin, depan kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Mereka ke kompleks pertokoan itu dengan tujuan menitip mobil jenis SUV mid-size merek Suzuki Escudo yang dikendarai Wahyu Jayadi.
Selanjutnya, mereka jalan bareng, dimana Wahyu Jayadi mengemudikan mobil Daihatsu Terios milik Siti Zulaeha Djafar.
Saat mobil mereka papasan, berdasarkan pengakuan pelaku, Siti Zulaeha Djafar sempat meminta kantong plastik kepada pelaku.
Kantong plastik itu digunakan korban untuk buang air kecil (pipis) di dalam mobil.
Korban juga tak pernah keluar dari mobil sejak papasan hingga mobilnya meninggalkan kompleks pertokoan Permata Sari.
Kantong plastik itu bersama lembaran tisu bau pesing diamankan polisi sebagai barang bukti.
Polisi dari Resmob juga mengamankan barang bukti lain sebuah berupa batu, sebuah kunci kontak mobil Daihatsu Terios, sebuah kerudung warna hijau, sebuah cincin.
Sebuah jam tangan, sebuah smartphone iPhone X milik korban, sebuah handphone merek Samsung milik pelaku, sebuah smartphone Xiaomi milik pelaku, selembar kemeja warna hijau dikenakan pelaku, selembar celana warna hitam dikenakan pelaku, uang tunai Rp 440 ribu.
Sampel darah korban, tisu bekas, dan pakaian korban.
Ditunggu Istri
Pada malam kejadian, saat pembunuhan terjadi, istri pelaku sempat menanti suaminya pulang hingga tengah malam.
Berdasarkan pengakuan istri Wahyu Jayadi sebagaimana keterangan diterima dari polisi, saban hari kerja, pelaku selalu pulang di rumah sebelum petang.
Namun, Kamis (21/3/2019), hingga pukul 02.00 Wita, pelaku belum pulang.
Sang istri baru melihat suaminya berada di rumah pada waktu subuh atau Jumat subuh.
Wahyu Jayadi memiliki 4 anak dan seorang istri. Rumahnya berhadapan dengan rumah korban.
Rumah Wahyu Jayadi di blok E nomor 17, sedangkan rumah Siti Zulaeha Djafar di blok F nomor 8.
Rumah Siti Zulaeha Djafar dihuni dirinya, suaminya bernama Muh Sukri, dan ketiga anaknya.
Muh Sukri merupakan Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Ajatappareng pada Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan.
Sang suami sering keluar kota untuk urusan dinas. Sosok ditangkap adalah Wahyu Jayadi, terduga pelaku pembunuhan.
Selain tetangga di kompleks perumahan, korban dan pelaku ternyata sekampung.
Mereka sama-sama perantau dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Mereka juga satu almamater, UNM.
Siti Zulaeha Djafar adalah alumunus Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik pada UNM.
Wahyu Jayadi merupakan alumnus Fakultas Ilmu Keolahragaan pada UNM. Dulu, di kampus, mereka adalah senior dan junior.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/mengapa-dosen-wahyu-buang-iphone-siti-zulaeha-usai-membunuhnya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Terungkap Dosen Unm Nekat Bunuh Rekan Kerjanya Siti Zulaeha Gara Gara Ditampar

Terungkap Dosen Unm Nekat Bunuh Rekan Kerjanya Siti Zulaeha Gara Gara Ditampar

papar berkaitan - pada 27/3/2019 - jumlah : 210 hits
Dosen UNM Wahyu Jayadi sempat kencan sebelum membunuh Siti Zulaeha Djafar rekan kerjanya Tak hanya kencan sebelum pembunuhan korban Siti Zulaeha curhat kepada Wahyu Jayadi ketika sama sama berada di dalam mobil Setelah melakukan penyelidika...
Rumah Wahyu Jayadi Kosong Istri Dan 4 Anaknya Pergi Sejak Kabar Pembunuhan Siti Zulaeha Merebak

Rumah Wahyu Jayadi Kosong Istri Dan 4 Anaknya Pergi Sejak Kabar Pembunuhan Siti Zulaeha Merebak

papar berkaitan - pada 26/3/2019 - jumlah : 324 hits
Rumah Wahyu Jayadi tersangka kasus pembunuhan Siti Zulaeha kini terpantau kosong Pantauan Tribun Timur tak ada lagi penghuni yang tinggal di rumah itu Halaman rumah tampak berdebu Pintu tertutup rapat dilengkapi pengaman besi Ada sejumlah s...
Usai Bertemu Jokowi Siti Aisyah Tak Bicara Apapun Saat Tinggalkan Istana

Usai Bertemu Jokowi Siti Aisyah Tak Bicara Apapun Saat Tinggalkan Istana

papar berkaitan - pada 12/3/2019 - jumlah : 246 hits
Aisyah bersama keluarganya meninggalkan Istana Kepresidenan pukul 14 45 WIB Keempatnya mendapat pengawalan khusus dari pihak kepolisian
Wahyu Babak Belur Usai Mencuri Helm Di Asrama Tni

Wahyu Babak Belur Usai Mencuri Helm Di Asrama Tni

papar berkaitan - pada 16/3/2019 - jumlah : 139 hits
Dalam kondisi luka luka usai dihajar warga pagi tadi warga menyerahkan Wahyu ke petugas Polsek Samarinda Kota Sebelumnya dia diamankan di asrama TNI selama 24 jam
5 Fakta Terbaru Pembunuhan Siti Zulaeha Terduga Pelaku Pembunuhan Sempat Hubungi Suami Korban

5 Fakta Terbaru Pembunuhan Siti Zulaeha Terduga Pelaku Pembunuhan Sempat Hubungi Suami Korban

papar berkaitan - pada 24/3/2019 - jumlah : 640 hits
Kembali terjadi kasus pembunuhan sadis dalam mobil di Dusun Japing Desa Sunggumanai Kecamatan Pattalasang Gowa pada Jumat Diketahui korban merupakan staf pegawai Universitas Negeri Makassar Siti Zulaeha Djafar Korban ditemukan dalam kondisi...
Usai Pemilu Polisi Umumkan Tersangka Korupsi Dana Kemah

Usai Pemilu Polisi Umumkan Tersangka Korupsi Dana Kemah

papar berkaitan - pada 27/3/2019 - jumlah : 186 hits
Usai Pemilu Polisi Umumkan Tersangka Korupsi Dana Kemah Sebab kepolisian tengah fokus melakukan pengamanan kegiatan kampanye dan menjelang pemilu
4 Deretan Tuntutan Usai Tarif Ojek Online Dinaikan

4 Deretan Tuntutan Usai Tarif Ojek Online Dinaikan

papar berkaitan - pada 27/3/2019 - jumlah : 306 hits
Kementerian Perhubungan telah menetapkan besaran tarif ojek online yang akan mulai berlaku pada 1 Mei 2019 Diceritakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam penyusunan regulasi mengenai ojek ini melalui banyak pertimbangan Bahkan tak ...
Usai Penembakan Di Christchurch Banyak Orang Ingin Pindah Ke Selandia Baru

Usai Penembakan Di Christchurch Banyak Orang Ingin Pindah Ke Selandia Baru

papar berkaitan - pada 28/3/2019 - jumlah : 224 hits
Badan Imigrasi Selandia Baru mengatakan bahwa pendaftaran izin tinggal dan bekerja di negara itu yang dikenal sebagai langkah pertama pengajuan visa telah meningkat dalam 10 hari setelah tragedi penembakan
Rusak Mobil Warga Saat Konvoi Usai Ujian Nasional 11 Siswa Smk Ditangkap Polisi

Rusak Mobil Warga Saat Konvoi Usai Ujian Nasional 11 Siswa Smk Ditangkap Polisi

papar berkaitan - pada 29/3/2019 - jumlah : 272 hits
Polisi bertindak setelah para siswa yang mengendarai sepeda motor itu diduga merusak mobil Toyota Avanza hitam milik warga
Tattoos Raised And Itchy

Tattoos Portland Maine

Flexibility In Business Operations

Kempen Hartanah Bumiputera Khas Untuk Pembeli Bumiputera Mendapatkan Rumah Dengan Tawaran Giler Menarik

Kawan Kawan Cik B Sebaya Dato Seri Vida

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Jangan Risau Jika Tak Terkenal

Company Director Scammed Of Over Rm1mil By Inspector Harun

Bila Pn Buat Pusingan U

Let S Not Return To The Old Ways Of Tight Media Control

Bank Islam Berwajah Baru Melalui Aplikasi Dan Web

Lava168 1