Mba Tadi Ambil Gambar Video Kalau Boleh Dihapus Ya
Seorang aktivis perempuan Papua yang tinggal di Jakarta; Ruth Ogetay; dalam beberapa waktu ini mengikuti jalannya proses sidang terhadap kawan-kawan yang sedang menjadi proses hukum di pengadilan negeri jakarta mengisahkan apa yang dialaminya.
Ia ketika pulang dibuntuti dan ditanya-tanya oleh orang tak dikenal; orang tersebut memintanya menghapus foto maupun video. Walau dijawab tak ada video maupun gambar yang diambil bahkan hp juga dimintai.
Apakah orang ini intel atau ada punya hubungan dengan proses sidang yang berjalan entahlah.....
Namun dari kisah atau cerita ini menjadi perhatian bersama untuk setiap aktivis bangsa Papua maupun solidaritas yang mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua untuk selalu berhati-hati.
Bagaimana kisahnya, berikut saya sertakan seperti yang dimuat di laman facebooknya, simak dibawah ini
Info kejadian kemarin 3 Februari 2020
Kemarin setelah mengikuti sidang di PN Jakarta pusat, sidang selesai pukul 7.00 malam. Usai sidang kami bergegas keluar bersama teman-teman, sampai diluar kantor PN kami berdiri sambil makan pinang depan PN.
Setelah itu saya bersama ad Natalia Yewen bersama teman laki2 kami bergegas pulang menuju tempat basway dekat pasar baru hendak kekosan masing_masing,
sekitar 5 meter dari Basway tiba -tiba ada seorang pria berdiri di samping saya dan berkata mba, mba tadi di kantor Pengadilan ambil gambar dan mba video akan ya...??
Saya terkejut....mendengar itu dari mas yang berdiri di samping saya....
Rupanya ada intel yang telah mengikuti kami dari belakang.
Saya berhentikan langkah lalu bilang oh...bagaimana mas....tidak mas
saya tidak ambil ....??
Mas ini mengulangi kata lagi....tadi mba ada ambil gambar video saat sidang ya...saya minta ya , saya mau lihat...coba saya lihat hand phone kamu....kalau boleh di hapus ya..
Saya bilang kepada mas intel ini.....oh...mas saya tidak ambil video dan gambar mas.
Lalu ad Natalia Yewen yang tadi bersama saya juga mendekati kita langsung bilang tidak mas kami tidak ambil photo dan video tadi.
Setelah itu kami diam lalau melangkah lebih cepat dari semula....kemudian saya bilang ke ade Natalia dan temannya bahwa...kami sepertinya sudah di ikuti orang saat keluar dari kantor PN. Kami tak usah naik Busway dari disini, lebih baik kita jalan terus saja.. hingga di Senen. Bila intel itu tidak ikuti kita lagi baru kita naik Busway,
Kami lanjutkan jalan hingga lewati 2 celter basway sebelum arah ke Senen baru kami memilih untuk Naik Basway menuju tempat tinggal kami masing -masing.
Intel yang mengikuti kami ciri-ciri badan;
Badannya tinggi, berkulit putih, Dia memakai baju Jeket, dalamnya baju kaos berwarna putih dan celana jens berwarna biru.
Bagi kawan _kawan Papua dan kawan-kawan solidaritas dari Indonesia yang selalu ke PN Jakarta pusat bisa hati_hati juga.
Demikian info kejadian kemaring.
Wasalam
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2020/02/mba-tadi-ambil-gambar-video-kalau-boleh.html