Maklumat Untuk Orang Bodoh Sahaja Qatar Bagi Berjuta Us Beli Pemimpin Hamas Protes Batal
Semalam Khamis 26hb Disember 2019 pimpinan tertinggi Hamas telah mengambil keputusan untuk berhentikan protes anti Israel di sempadan Gaza - Israel.
Protes ini yang diadakan setiap hari Jumaat telah bermula pada March 2018 dan mengakibatkan 348 orang Palestin terkorban.
Protes itu di panggil 'Great March of Return . . " yang telah diadakan setiap hari Jumaat.
“Great March of Return” has not achieved anything
fewer Palestinians attending protests that have achieved so little
decision by “Higher National Commission of Great March.."Gaza’s weekly protests suspended for 3 monthssuspended between January 3 to March 30‘Decision linked to .. fatigue.’Anehnya tidak ada seorang pun pemimpin Hamas atau anak pemimpin tertinggi Hamas yang terkorban dalam protes-protes 'hari Jumaat' ini.
Dari Malaysia pula tidak ada seorang pun pemimpin Bersatu, UMNO, Amanah, PKR atau PAS yang telah rela pergi ke Gaza untuk menyertai protes hari Jumaat untuk menentang Israel.
Yang mati "syahid" di Gaza biasanya anak orang Palestin yang miskin.
Orang miskin jadi kaldai tunggangan dulu.
Sebiji serupa macam di Malaysia.
Alaa Hamdaan, 28 tahun - seorang wanita Palestin yang kehilangan ahli keluarga (terbunuh) dalam protes 'hari Jumaat' itu mencabar pemimpin Hamas :
a relative of someone killed in riots, Alaa Hamdaan, 28, said
“Shame on you,” she screamed at Hamas’s leadership. “Every day ‘return, return, return.’ You killed us with your return. What did we get from ‘return’? Tell us.”
Anyway di sini ada sedikit lagi berita :
Palestinians see beginning of end of protestspast 2 months, weekly protests called off at least three times
Palestinian analysts say suspension linked to Egypt, Qatar
“suspension an admission of failure,” Palestinian journalist saiddoubt if demonstrations will ever resumenow debate will begin if it was success or failure
Palestinian human rights activist said “fatigue” behind suspension “People are tired, organizers know that very well” the activist saidsignificant decrease in number of people participating people tired because nothing good came out of their sacrifices
(OSTB : Protes hari Jumaat ini akhir sekali di batalkan atas arahan Qatar dan Mesir yang mempunyai strategi politik mereka tersendiri.
Mesir telah buat tawaran akan memberi laluan yang lebih sedikit kepada orang Palestin keluar-masuk Gaza menerusi sempadan di Rafah Crossing.
Juga monopoli impot barang akan disalurkan kepada orang kaya Gaza dan orang yang ada kabel dengan pimpinan Hamas.
Qatar pula telah berjanji akan bayar pimpinan tertinggi Hamas berjuta dollar Amerika (millions of US$) jika mereka berhentikan protes anti Israel.
Mesir dan Qatar mempunyai sebab dan strategi masing-masing untuk tindakan sebegini.)
suspension result of “external pressure” on Hamas leadersHamas officials visited Egypt, Qatar under heavy pressure to halt Hamas has submitted to Egyptian, Qatari pressure
Hamas can get more from Egypt, Qatar than from the protestsAs a result they decided to “suspend” the protests.Egypt promised to ease restrictions on travelers and goods to GazaQatar will deliver cash to Gaza until March 2020suspension of protests “directly linked” to Qatar delivering US$ millions“Obviously, we are talking about a deal” “3 months of Qatari US$ in return for 3 months of calm not necessarily bad for Hamasone faction, Democratic Front for Liberation of Palestine (DFLP) rejected decision DFLP called for continuation of protests
Israel shrugs at Hamas cancelling weekly Gaza protests
OSTB : Soalannya timing. Kenapa sekarang? Why now? Apakah sebab musabab nya? Here is more news :
Khaled Mashaal to make Hamas leadership comeback, backed by Qatar
Qatar and Turkey want more influence on Hamas
elections for Hamas leadership in late 2020
Mashaal recently begun to resurface in public
(Latest at KL Summit 2019)
public appearances in preparation for leadership bid
Hamas now led by Ismail Haniyeh
Haniyeh deputy is military leader Yahya Sinwar
both Haniyeh and Sinwar based in GazaHaniyeh took over when Mashaal stepped down
Mashaal based in Qatar
Qatar and Turkey routinely offer Hamas leaders safe haven
Qatar and Turkey looking to increase their influence on Hamas
If successful Mashaal will offer Haniyeh deputy role
deposing current deputy Saleh al-Arouri, based in Istanbul
OSTB : Hamas akan mengadakan pilihan parti pada hujung 2020. Ikut caturan geo-politik Qatar dan Turki (keduanya penyokong tegar Muslim Brotherhood) mereka lebih suka jika Khaled Meshaal kembali memimpin Hamas di Gaza.
Maksudnya pemimpin Hamas sedia ada sekarang Ismail Haniyeh perlu ditumbangkan.
Anehnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tidak hadir di KL Summit.
I say Dr Mahathir, didn't you invite Ismail Haniyeh?
Jadi bukan coincidence lah apabila Khaled Meshaal hadiri KL Summit yang turut di hadiri oleh kedua 'sponsor'nya ia itu Erdogan (Turki) dan Emir Qatar.
Qatar akan bayar berjuta US$ kepada Hamas untuk hentikan protes anti Israel. Hamas sudah setuju.
Mengingati alir tunai kes 1MDB di mana wang tunai telah masuk akaun peribadi Najib, tuan-tuan rasa berjuta US$ daripada Qatar itu akan masuk akaun ATM Ismail Haniyeh atau akaun ATM Khaled Meshaal? I think Khaled Meshaal dan konco-konco akan mendapat lion's share lah.
Ini semua pasal duit dan kasta pemimpin orang Islam.
Tuan-tuan here is my prediction. Qatar dan Turki (dan sekarang Dr Mahathir) sudah anti Arab Saudi.
Saya rasa kali ini jika Khaled Meshaal (pro Qatar dan Turki) menang pilihan parti Hamas (dan tumbangkan Ismail Haniyeh) maka Hamas akan bunuh-membunuh sesama sendiri.
Already sekarang puak serpihan DFLP (Democratic Front for Liberation of Palestine) sudah tidak setuju Hamas hentikan protes membantah Israel.
Iran pula telah sponsor dan 'memperkasakan' puak Al Sabirin ia itu sebuah kumpulan Sunnah Wal Jamaah juga yang nama rasminya ialah Palestinian Islamic Jihad (PIJ). PIJ juga adalah sangat anti Saudi tetapi tak semesti pro Qatar atau pro Mesir atau pro Muslim Brotherhood. Pemimpinnya adalah Hisham Salem (I think).
Akhir kalam, orang biasa di Gaza dapat apa pula agaknya?
Protes hari Jumaat pun sudah dihentikan.
Mungkin mereka akan disuruh balik kepada membaling batu.
Tuan-tuan boleh lah ke masjid jamik Kuala Lumpur atau masjid Negara atau masjid Kg Baru. Tapi tolong jangan baling batu ok.
Kalau pecah pun yang pecah itu harta kita juga.Posted by Syed Akbar Ali
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://malaysiansmustknowthetruth.blogspot.com/2019/12/maklumat-untuk-orang-bodoh-sahaja-qatar.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+MalaysiansMustKnowTheTruth+%28Malaysians+