Lokasi Borobudur Candi Termegah Di Indonesia Ada Di Mana

---

Lokasi Borobudur sering sekali diperbebatkan keberadaannya. Kompleks Candi Borobudur yang indah ini adalah wisata yang jangan sampai Anda lewatkan karena keindahan dan pesonanya. Candi Borobodur menyerupai bunga teratai, yang merupakan bunga suci Buddha.
Candi ini menjadi destinasi yang sering dikunjungi oleh turis mancanegara karena popularitasnya. Di manakah sebenarnya lokasi situs yang indah dan megah ini?
Lokasi Borobudur Kompleks Candi Borobudur terletak di Lembah Kedu di Jawa Tengah, sekitar 26 mil barat laut Yogyakarta dan lebih dari 50 mil barat Surakarta. Candi ini terletak di antara dua gunung berapi – Gunung Sundoro-Sumbing dan Gunung Merbabu-Merapi dan dua sungai – Progo dan Elo.

Hal ini membuat lokasi Borobudur juga terletak dekat dengan dua candi Buddha lainnya di Dataran Kedu: Pawon dan Mendut. Borobudur duduk di atas batuan dasar yang terletak 264.865 meter di atas permukaan laut.
Dibangun dalam tiga tingkat, tata letak candi memiliki dasar piramidal dengan lima teras konsentris, di atasnya lapisan tiga platform melingkar yang dilapisi dengan 72 stupa.Di candi ini terdapat patung relief mendetail yang menyampaikan perjalanan fisik dan spiritual untuk membantu membimbing orang menuju tingkat kesadaran yang lebih tinggi.
Patung-patung ini menceritakan ajaran Buddha, kehidupan masa lalunya, dan cerita dari kitab suci Buddhis. Di bagian atas candi terletak stupa pusat yang besar, yang melambangkan pikiran yang tercerahkan.
Setiap tingkat mewakili tahap menuju pencerahan. Untuk memulai perjalanan spiritual ini, seseorang mulai dari tangga timur dan berjalan searah jarum jam di sekitar masing-masing dari sembilan tingkat monumen sebelum mencapai puncak, yang totalnya sama dengan jarak tiga mil. Setiap tingkat mewakili bidang kesadaran yang lebih tinggi.
Saat ini, Borobudur adalah tujuan wisata populer dan situs ziarah Buddhis. Namun, masalah lingkungan dan keamanan serta tingginya volume lalu lintas pejalan kaki karena pariwisata merupakan ancaman bagi situs tersebut. Kompleks candi tidak memiliki kendali atas kegiatan komersial dan tidak memiliki strategi manajemen pariwisata yang memadai.
Tumbuhan yang telah menutupi Borobudur selama bertahun-tahun juga melindunginya dari cuaca ekstrem. Restorasi ini membersihkan vegetasi ini dan membuat Borobudur terkena suhu dan kondisi cuaca yang keras di Jawa.
Akibatnya, Borobudur mengalami lebih banyak kerusakan sepanjang sebagian besar abad ke-19 daripada seribu tahun sebelumnya. Batu bangunan memburuk dengan kecepatan yang terus meningkat.
Kompleks Candi Borobudur adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang memiliki makna spiritual bagi agama Buddha dan dirancang sebagai jalan tiga dimensi menuju pencerahan.
Banyak cerita Borobudur yang beredar percaya candi  dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 dan ditinggalkan selama berabad-abad sebelum ditemukan kembali pada tahun 1814. Candi ini memang pernah mengalami kerusakan dan sempat menjadi ancaman signifikan bagi monumen.
Namun sekarang candi sudah bisa dibuka kembali setelah mengalami pembangunan berkali-kali. Jika sudah tahu dengan lokasi Borobodur, maka jangan lewatkan ya untuk datang ke candi ini!

---