Laporan Staff Khusus Tpnpb Dari Kodap Ngalum Kupel
Pengiriman Pasukan Keamanan Indonesia di Pegunungan Bintang Terus Dilakukan Untuk Evakuasi Korban Heli Jatuh
Siaran Pers KOMNAS TPNPB Per 11 January 2020
Pada hari ini Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka terima laporan langsung dari Pegunungan Bintang bahwa pendropan Pasukan Kemanan Indonesia terus berlangsung ke Kabupaten Pegunungan Bintang dari Jayapura, Papua.
Hal ini dilaporkan oleh Staff Khusus Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, langsung dari Markas Komando Daerah Pertahanan Ngalum Kupel kepada Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat pada hari Selasa Tanggal 11 Februari 2020.
Dan dalam laporan ini mengatakan bahwa Pasukan Kemanan Indonesia menggunakan Helikopter telah berhasil tiba di tempat jatuhnya helicopter, tetapi Helikopter tidak bisa mendarat sehingga mereka turunkan Pasukan menggunakan Tali Kawat Siling.
Ada laporan lain oleh Papua Intelligents Services mengatakan bahwa Pimpinan Militer dan Polisi Indonesia kerja sama Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang masih melakukan negoisasi dengan Para Tua-Tuan Adat dari Oksibil, Pegunungan Bintang guna lakuakn penawaran Kepada Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dibawah Pimpinan Bridgen Lamek A Taplo.
Laporan PIS ini juga menyebutkan bahwa tujuan negoisasi adalah supaya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat jangan lakukan perlawanan, karena mereka mau Perjuangan Papua Merdeka harus lewat damai melalui Indigenous Forum di PBB atau WPIA.
Dan setelah koordinasi, Kami Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat secara resmi menolak usaha Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang bersama tokoh-tokoh masyarakat dari Kelompok West Papua Iindigenous Association (WPIA) di Oksibil.
Dalam hal ini secara resmi pula Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka menyatakan bahwa “Perang Pembebasan Nasional Papua Barat” yang telah dan sedang diperjuangkan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat tidak akan berhenti, namun Perang pembebasan Nasional akan berlanjut terus sampai Papua merdeka Penuh dari Tangan Pemerintah Kolonial Republik Indonesia.
Demikian laporan tentang situasi Pendropan Pasukan Keamanan Indonesia dan Proses Evakuasi Korban Heli Jatu di Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua, dan Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat bertanggungjawab atas laporan ini.
Terima Kasih atas Perhatian serta kerja sama yang baik.
Diteruskan kepada semua Journalis dari berbagai Media di seluruh dunia oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat “Tuan Sebby Sambom”.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2020/02/laporan-staff-khusus-tpnpb-dari-kodap.html