Lapar Selamatkan Diri Daripada Dosa
Keadaan lapar dapat menyebabkan manusia selamat dari mengumpat, berdusta, mencela dan mengadu domba. Apabila makan kenyang, maka hati manusia ingin banyak bicara, yang biasanya menyinggung orang lain. Jika makan kurang, maka tidur juga kurang. Mudah untuk bangun malam melakukan solat tahjud. Tujuh puluh orang ahii hikmah sepakat bahwa apabila banyak minum air, maka tidur pun akan lebih lama. Dan jika tidur lama, maka banyak umurnya yang dihabiskan dengan sia-sia. Kehilangan solat tahjud adalah kerugian yang disebabkan oleh tidur yang lama. Tidur yang lama dapat menyehabkan badan menjadi lemah dan malas dan hati menjadi keras. Jika isteri tidak ada di sampingnya, orang yang tidur lama akan mengalami ihtilam (mimpi bersetubuh). Dan kerana peralatan dan keperluan mandi tidak dipersiapkan, solat tahjud pun terlepas. Satu lagi kelebihan berlapar ialah mampu beribadah dengan mudah. Dalam keadaan kenyang akan datang perasaan malas, sehingga dapat menjadi penghalang untuk melakukan ibadah. Untuk mempersiapkan makan saja diperlukan waktu yang lama. Jika makanan itu harus dimasak, waktu untuk mempersiapkannya tentu lebih lama. Setelah makan, orang perlu membasuh tangan, mencungkil gigi dan bangun berulang kali untuk minum. Untuk hal-hal tersebut tentu menghabiskan banvak waktu. Jika waktu-waktu tersebut digunakan untuk mengingat Allah SWT dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya, maka betapa besar manfaat yang akan diperoleh. Sirri Saqati berkata: "Ketika aku melihat Ali Jurjani sedang memakan tepung goreng saja, aku bertanya mengapa ia hanya memakan tepung goreng. Dia menjawab: "Setelah aku menghitung waktu untuk mengunyah dan menelan setiap makanan itu, ternyata boleh untuk membaca subhanallah 70 kali. Oleh kerana itu sejak 40 tahun aku tidak memakan roti lagi, kerana untuk mengunyah dan menelannya memerlukan waktu yang lama." Pada hakikatnva, setiap pernafasan manusia sangat berharga dan perlu dijaga untuk simpanan di akhirat. Caranya hanyalah dengan menggunakan waktu dalam hidup ini untuk berzikir dan beribadah lainnya. Di samping itu, apabila banyak makan, maka air sembahyang akan mudah batal dan sering buang air. Akibatnya, orang tidak akan duduk lama di dalam masjid, dan akan keluar masjid untuk buang air atau berwuduk. Barangsiapa terbiasa menahan lapar, mereka akan mudah berpuasa, beritikaf, sentiasa menjaga wuduk, menghemat waktu makan, sehingga dapat melakukan ibadah lainnya. Demikianlah, pendek kata sangat banyak faedahnya dan hal ini akan didapatkan dengan cara berlapar. Barangsiapa lalai dan tidak menghargai agama, mereka tidak akan menghargai masalah ini. Mereka berpuas hati dengan kehidupan dunia yang fana ini dan tidak mengetahui apakah kehidupan akhirat itu. Mereka hanya mengetahui keadaan dunia.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://bicaramentari.blogspot.com/2022/04/xwd.html