Kisah Terjadinya Arasy

---

TERJEMAH KITAB BADA'IUZ ZUHUR BAGIAN KE-2(TENTANG TERCIPTANYA 'ARASY)
Pada pertemuan kedua ini akan membahas tentang terciptannya ‘Arasy dan sesuatun yang berhubungan dengannya. Menegnai 'Arasy ini hanya Allah yang tahu. disini hanyalah sekedar kisah yang bersumber dari hadits nabi dan qaul-qaul dari ulama' zaman dahulu, dan sama sekali tidak menyentuh tentang teknologi modern. wallohu A'lam. 
﴿ذكر خلق العرش﴾
أخرج ابن أبى حاتم فى تفسيره أن الله تعالى خلقَ العرشَ من نوره والكرسي ملتصق بالعرش وحول العرش أربعة أنهار, نهر من نور يتلألأ, ونهر من نار تلظى, ونهر من ثلج أبيض, ونهر من ماء, والـملائكة قيام فى تلك الأنهار يسبحون
Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim ra, dalam tafsirnya ia berkata “Sesungguhnya Allah telah menciptakan ‘Arasy dari nur / cahaya-Nya dan Kursi melekat di ‘Arsy, Sedangkan disekitar ‘Arsy terdapat empat sungai. (1) Sungai yang terbuat dari cahaya. (2) sungai yang terbuat dari api yang berkobar. (3) sungai yang terbuat dari salju putih. (4) sungai yang terbuat dari air. Dan para malaikat berdiri disana untuk menjaga keempat sungai tersebut seraya bertasbih kepada Allah siang malam tanpa henti.”

(وعن) ابن أبى حاتم قال : خلق الله العرش من زمردة خضراء, وخلق له أربع قوائم من ياقوتة حمراء ما بين القائمة إلى القائمة مسيرة ثمانين ألف عام, واتساعها مثل ذلك وهو كهيئة السير. والقوائم تحملها ثمانية من الـملائكة وهو كالقبة على الـملائكة والعالم. وعن أبى حاتم عن النبي ﷺ أنه قال : إن العرش كان على الـماء. فلما خلق الله السموات جعله فوق السموات السبع وجعل السحاب كالغربال للـمطر ولولا ذلك لغرقت الأرض.
Dari Abi Hatim ra, berkata “Allah menciptakan ‘Arasy dari Zamrud hijau / green zooming, dan disana Allah menciptakan empat pilar yang terbuat dari yakut merah / a red ruby. Antara satu pilar dengan pilar yang lainnya berjarak 80.000 (delapan puluh ribu) tahun perjalanan kaki, demikian juga dengan luasnya. Dari sekian banyaknya pilar-pilar itu seperti kubah yang di sangga oleh 800 malaikat dan alam.”
Dari Abi Hatim ra, Rasulullah ﷺ bersabda “’Arasy / singgasana langit berada diatas air. Ketika Allah menciptakan langit Allah meletakka ‘Arasy diatas langit ke tujuh, dan Allah menjadikan awan / mendung seperti  sarangan / ayakan / filter. Jika air hujan tidak disaring maka bumi akan tenggelam begitu hujan turun.” 
ويقال ارتفاع السحاب عن الأرض إثنا عشر ميلا (قال) عِكرمة : إن الله تعالى ينزل الـمطر من السماء القطرة كالبعير ولولا أن السحاب والرياح تفرقها لفسد كل ما تقع عليه من النبات والبهائم. وقد قال الله تعالى (وَهُوَ الَّذِى يُرْسِلِ الرِّيَاحَ بُشَرًا) الآية.
Diceritakan bahwa jika dilihat dari bumi, tinggi awan adalah 12 mil dari bumi (1 mil setara dengan 1.609,344 jika 12 mil maka jaraknya adalah = 19.312,128 KM).

Ikrimah berkata “Sesungguhnya Allah menurunkan hujan dari langit dalam satu tetesnya sebesar gajah, jika angin tidak menerpanya dan mencerai-beraikan gumpalan air huja itu maka tumbuh-tumbuhan dan binatang bisa rusak.” Allah berfirman dalam surat Al-Furqon ayat 48 yang artinya “Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih”.


<<SEBELUMNYA - SELANJUTNYA>>

---