Kisah Anak Petani Tiap Hari Seberangi Sungai Untuk Sekolah Kini Kuliah Di Harvard University
Bagi mereka yang masih ragu, kerja keras dan ketekunan dapat mengantar seseorang pada kesuksesan, haruslah melihat kisah ini.
Putra seorang petani di Filipina membuktikan ia mampu mencapai cita-citanya.
Mengutip Elite Readers pada Jumat (7/12/2018), kisahnya ini viral sejak tahun 2017 lalu.
Anak muda ini bekerja keras untuk memperoleh pendidikan meski keluarganya miskin.
Tidak mengherankan, usahanya dihargai dengan beasiswa penuh di Harvard University, salah satu universitas terbaik di dunia yang ada di Cambridge, Amerika Serikat.
Romnick L. Blanco tinggal di Provinsi Bulacan, Filipina. Ayahnya ingin Romnick mendapat pendidikan yang layak.
Romnick menanamkan keinginan ayahnya itu di hati dan menjalankannya, salah satunya dengan tidak pernah bolos sekolah.
Romnick bersama ayah dan ibunya
Setiap akan bersekolah, Romnick harus berjalan menyeberangi sungai untuk sampai ke sekolahnya.
Namun, Romnick tidak pernah kehilangan harapan dan terus belajar keras. Ia menjadi yang paling mahir di kelasnya.
Perjuangan Romnick lantas mendapat dukungan dari GreenEarth Heritage Foundation, sebuah badan amal yang membantu anak-anak petani miskin di Filipina.
Organisasi tersebut memberikan akses kelas bahasa Inggris, literasi komputer, serta uang saku bagi anak-anak yang membutuhkan untuk pergi ke sekolah. Tetapi Romnick mendapatkan yang lebih dari itu.
Badan amal ini memberikannya beasiswa penuh berkesempatan belajar di International School Manila, dan ia lulus dengan nilai tertiggi.
Romnick menarik perhatian beberapa universitas internasional yang menawarkan beasiswa penuh kepadanya.
Romnick berkesempatan untuk memilih perguruan tinggi bergengsi seperti Darthmouth College, Wesleyan University dan New York University di Abu Dhabi.
Namun, Romnick akhirnya memilih untuk menerima beasiswa penuh di Harvard University.
Romnick lulus sekolah pada 2017 lalu. Ia mengambil tahun jeda untuk menjelajah dunia sebelum berkuliah.
Ia juga tidak pernah melupakan akarnya. Pemuda ini telah menanam 1.500 pohon di kebun ayahnya.
Kisah mahasiswa Filipina ini begitu viral setelah diunggah oleh laman facebook Fitur News5 pada 29 Agustus 2017 lalu.
Postingan tersebut hingga kini dibagikan lebih dari 25 ribu kali dan dikomentari ribuan netizen.
Kini, Romnick telah aktif belajar di Harvard University dan masa depannya terus cerah!
Sumber: suar.grid.id
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/kisah-anak-petani-tiap-hari-seberangi-sungai-untuk-sekolah-kini-kuliah-di-harvard-university/