Keju Termahal Di Dunia Berasal Dari Susu Keledai
Jika Anda mengira keju termahal di dunia berasal dari sapi atau kambing, maka jelas Anda salah. Percaya atau tidak, keju termahal di dunia hingga saat ini berasal dari susu keledai. Ya, keledai .. bukan kedelai. Di produksi di sebuah peternakan di Serbia, keju yang dikenal dengan nama 'Keju Pule' memang berbahan dasar susu keledai dan memiliki harga jual yang lumayan fantastis, yaitu $ 1.000 (atau sekitar Rp.13 juta) per pon! Meski memiliki warna yang putih dan rapuh, namun memiliki rasa yang khas dengan asin yang alami.
Hingga saat ini pasokan keju pule di dunia hampir seluruhnya berasal dari kawanan keledai Balkan yang dimiliki oleh sebuah peternakan alami khusus yang berada di Zasavica, Serbia. Dan alasan terbesar yang membuat harga keju ini menjadi sangat mahal adalah karena keledai tidak terlalu banyak menghasilkan susu. Selain masih harus diperas dengan menggunakan tangan, pemerahan pun dilakukan tiga kali sehari. Dari sekitar 15 keledai yang diperah susunya, susu yang berhasil terkumpul hanya sekitar satu galon saja. Sedangkan untuk membuat satu pon keju pule, diperlukan sekitar 3,5 galon susu keledai. Seluruh keledai yang berada di peternakan Zasavica memang hanya diperuntukkan untuk produksi susu, dimana per tahun hanya memungkinkan untuk memproduksi sekitar 200 pon keju pule.
Pada zaman dahulu keledai Balkan memang sangat populer di pedesaan Serbia, tapi kendaraan angkutan modern membuat orang lama kelamaan berpaling dan tak lagi menggunakan keledai Balkan sebagai sarana transportasi. Banyak dari keledai Balkan yang akhirnya disembelih hingga ditelantarkan. Itulah sebabnya saat ini hanya tinggal sebuah peternakan alami khusus yang berada di Zasavica saja yang masih memiliki keledai Balkan sebagai salah satu spesies yang kini terancam punah. Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, keju pule saat ini juga dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk kembali mempromosikan dan melestarikan kembali hewan pengangkut yang terkenal lamban dan mungil ini
Namun dibalik keunikannya, keju pule ini ternyata melonjak popularitasnya pada tahun 2012 lalu, yaitu saat bintang tenis Serbia yang bernama Novak Djokovic dikabarkan menggunakan seluruh uang hasil kemenangannya di turnamen tahun itu untuk memborong seluruh pasokan keju pule yang ada saat itu. Rumor itu akhirnya terbukti palsu, tapi pastinya sangat menguntungkan pembuat keju pule. Sebungkus kecil keju pule saat itu bahkan sempat dijual seharga $ 576 (sekitar Rp.7,5 juta), di mana di pasaran bebas para pecinta keju bisa mendapatkan keju pule ini dengan harga yang mencapai $ 1.000 per pon.
"Kami memang mulanya hanya memproduksi susu keledai, dengan harga 40 euro per liter," kata manager peternakan, Jovan Vukadinovic pada BBC. "Susu keledai memang sangat bergizi dan bisa meningkatkan imunitas bayi. Lalu kami pikir, mengapa tak dicoba membuat keju keledai."
Ternyata keju pule bukanlah satu-satunya produk olahan yang mahal dari bahan dasar susu keledai. Ratu Cleopatra bahkan meyakini bahwa susu keledai bisa digunakan sebagai bahan pengobatan kulit, dan di zaman modern saat ini ternyata banyak juga yang menggunakan susu keledai sebagai bahan untuk produk-produk kecantikan.
Sumber: Mother Nature Network, BBC
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://adanyata.blogspot.com/2015/06/keju-termahal-di-dunia-berasal-dari.html