Kehidupan Dan Cabarannya 9291
Bahaya Salah Memilih Teman
by Saad Saefullah
Foto: Aldi/Islampos
ALLAH berfirman dalam surat ke 25 Al-Furqan ayat 27-29 mengkisahkan tentang penyesalan ahli neraka yang dahulu di dunia tersesat karena salah dalam memilih teman;
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).
لَّقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولًاSesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
[Qori’ sahabat saya Syaikh Abdul Waliy Alarkani hafidhahullah] []
Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami
Bahaya Salah Memilih Teman - Islampos
Islam 4 Beginner Terbaru - Islampos
Doa Agar Terhindar dari Berbagai Keburukan Dunia dan AkhiratAda doa yang bagus diamalkan agar kita dapat terhindar dari berbagai keburukan dunia dan akhirat.
Hadits #1471
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ ، وَسُوءِ القَضَاءِ ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء )) متفق عَلَيْهِ. وَفِي رِوَايَةٍ قَالَ سُفْيَانُ : أَشُكُّ أَنِّي زِدْتُ وَاحِدَةً مِنْهَا.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mintalah perlindungan kepada Allah dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Al-Bukhari, no. 6347 dan Muslim, no. 2707]
Dalam riwayat lain, Sufyan berkata, “Aku ragu kalau aku telah menambahkan salah satunya.”
Faedah Hadits
Dianjurkan meminta perlindungan dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.Kalimat bersajak tidaklah masalah selama tidak membebani diri.Musibah itu takdir. Dan ketika seorang hamba berdoa agar terangkatnya musibah, maka sudah jadi takdir pula.Meminta perlindungan dan berdoa menunjukkan seorang hamba butuh dan tunduk kepada Allah.Doa ini berisi permintaan perlindungan dari segala kejelekan dunia dan akhirat.Doa ini berisi permintaan perlindungan dari segala kejelekan dunia dan akhirat.
Doa yang bisa dirangkai dari hadits di atas,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ ، وَسُوءِ القَضَاءِ ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء
“ALLOOHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN JAHDIL BALAA-I, WA DAROKISY SYAQOO-I, WA SUU-IL QODHOO-I, WA SYAMAATATIL A’DAAI
(artinya: Ya Allah aku meminta perlindugan kepada-Mu dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan).”
Keterangan doa:
JAHDIL BALA-I adalah beratnya cobaan. Bisa dibaca pula dengan juhdil bala’ yaitu cobaan yang dirasa tidak kuat lagi dipikul dan tidak mampu ditolak. Yang dimaksud cobaan di sini adalah cobaan yang menimpa badan seperti penyakit dan selainnya atau cobaan maknawi yaitu berbagai gangguan dari orang lain seperti celaan, ghibah, namimah, dan fitnah.
DAROKISY SYAQOO-I adalah bertemu dengan kebinasaan. Asy-syaqaa’ yang dimaksud adalah lawan dari kebahagiaan. Yang dimaksud dalam doa adalah kita meminta agar tidak binasa dalam hal dunia, tidak binasa jiwa, keluarga, harta, dan urusan akhirat, juga tidak binasa lantaran dosa dan kesalahan.
SUU-IL QODHOO-I adalah takdir yang dirasa jelek dan membuat seseorang bersedih atau menjerumuskannya dalam perbuatan terlarang. Ketetapan jelek ini bisa jadi dalam hal agama, dunia, dalam jiwa, keluarga, harta, anak, dan akhir hidup. Doa ini berarti kita meminta pada Allah agar terus terjaga dalam hal-hal yang disebutkan.
SYAMAATATIL A’DAA-I adalah kegembiraan musuh atas kekalahan.Referensi:Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.https://kalemtayeb.com/safahat/item/3095Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/19952-doa-agar-terhindar-dari-berbagai-keburukan-dunia-dan-akhirat.html
Doa Agar Terhindar dari Berbagai Keburukan Dunia dan Akhirat – Check Porsi Haji App.
https://www.hmetro.com.my/utama/2019/03/436971/berkat-berguru-dengan-bekas-qari-qariah
http://www.astroawani.com/berita-malaysia/dua-treler-terbakar-lebuhraya-plus-sesak-8km-202028?
https://www.islampos.com/penggalian-israel-di-al-quds-rusak-bangunan-peninggalan-islam-140619/
https://www.islampos.com/penyebab-rambut-rasulullah-beruban-140586/
https://www.islampos.com/menlu-as-trump-dikirim-tuhan-untuk-selamatkan-israel-dari-iran-140629/
https://www.islampos.com/air-bercampur-kaporit-bolehkah-dipakai-wudhu-140626/
https://www.islampos.com/kisah-lucu-mencuri-pertama-kali-ustadz-abdul-somad-140643/
https://www.islampos.com/orang-druze-protes-trump-atas-pernyataannya-soal-golan-140570/
Penyebab Rambut Rasulullah ﷺ Beruban
by yudi
Foto: Unsplash
QATADAH bertanya kepada Anas bin Malik r.a.: “Pernahkah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam menyemir rambutnya yang telah beruban?”
BACA JUGA: Rasulullah ﷺ Kagum dengan Semangat Ummu Umarah
Anas bin Malik menjawab:”Tidak sampai demikian. Hanya beberapa lembar uban saja di pelipisnya. Namun Abu Bakar r.a. pernah mewarnai (rambutnya yang memutih) dengan daun pacar dan katam.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Abu Daud, dari Hamman yang bersumber dari Qatadah).
Katam adalah sejenis tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk memerahi rambut sedangkan warnanya merah tua.
Dalam suatu riwayat Ibnu `Abbas r.a. mengemukakan: Abu Bakar r.a. berkata: “Wahai Rasulullah ﷺ, sungguh Anda telah beruban!”
BACA JUGA: Rasulullah Tidak Mendapati lagi Waktu Shalat Berikutnya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. bersabda: “Surah Hud, Surah al Waqi’ah, Surah al Mursalat, Surah Amma Yatasa’alun dan Surah Idzasy-Syamsu kuwwirat, menyebabkan aku beruban.” (Diriwayatkan oleh Abu Kuraib Muhammad bin al A’la, dari Mu’awiyah bin Hisyam, dari Syaiban, dari Ishaq, dari Ikrimah, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.) []
https://www.islampos.com/penyebab-rambut-rasulullah-beruban-140586/
Cara Mendidik Anak Laki-laki
by Eneng Susanti
Foto: iStock
MENDIDIK anak adalah kewajiban bagi orang tua. Terlebih untuk seorang ibu, karena ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sebagai orang tua pun kita harus mengatahui bagaimana cara mendidik anak laki-laki dan perempuan. Sebab mendidik anak laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda.
BACA JUGA: Begini Cara Mendidik Anak di Zaman Globalisasi
Kita dapat meneladani Rasulullah dalam mendidik anak baik laki-laki maupun perempuan. Cara mendidik anak laki-laki menurut Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam, diantaranya :
Menjadi ibu yang baik, sebagaimana telah disinggung tadi bahwa ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya.Memberi nama yang baik, karena nama adalah do’a dari orang tua untuk anaknya.Rajin menceritakan kisah teladan, seperti menceritakan kisah-kisah Nabi atau yang lain.Tumbuhkan jiwa kepemimpinannya, agar ia memahami peranannya sebagai laki-laki serta menumbuhkan sikap mandiri dan tegas pada tempatnya.Tunjukkan afektifitas, yaitu dengan menunjukkan rasa kasih saying. Rasa kasih sayang akan membangkitkan rasa percaya diri anak laki-laki kita. Jadi jangan segan untuk menunjukkan rasa sayang kita kepada anak laki-laki kita selama dalam taraf wajar dan bisa dimaklumi.Memperhatikan fase-fase perkembangan anak.Penanaman aqidan dan tauhid yang kuat, karena ini amat penting bagi kehidupannya.Menanamkan rasa bersyukur sejak dini, agar hati anak menjadi lembut.
BACA JUGA: Ini loh Keutamaan Mendidik Anak Perempuan
Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mendidik anak laki-laki sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam. []
Sumber: MediamayaCara Mendidik Anak Laki-laki - Islampos
Ini loh Keutamaan Mendidik Anak Perempuan
by Eneng Susanti
Foto: Google Plus
SESEORANG yang dikarunia anak perempuan akan mendapatkan keutamaan yang lebih. Karena dapat menjadi penolong untuk orang tuanya diakhirat kelak. Tentunya dengan didikan yang sesuai dengan syariat agama juga yang di ajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
BACA JUGA:Muliakanlah Anak Perempuanmu!
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Ada seorang wanita masuk ke tempatku dan bersamanya ada dua anak gadisnya. Wanita itu meminta sesuatu. Tetapi aku tidak menemukan sesuatu apa pun di sisiku selain sebiji kurma saja. Lalu aku memberikan padanya. Kemudian wanita tadi membaginya menjadi dua untuk kedua anaknya itu, sedangkan ia sendir tidak makan sedikit pun dari kurma tersebut. Setelah itu ia berdiri lalu keluar.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke tempatku, lalu saya ceritakan hal tadi kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Barangsiapa yang diberi cobaan sesuatu karena anak-anak perempuan seperti itu, lalu ia berbuat baik kepada mereka maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang untuknya dari siksa neraka.” (HR. Bukhari no. 5995 dan Muslim no. 2629)
Dari hadits di atas menunjukkan bahwa orang tua harus mendidik dan berbuat baik pada anak perempuan, karena pahala yang didapat lebih besar.
Juga, dijanjikan dalam hadits bahwa siapa yang mendidik anak perempuannya dengan baik maka ia akan terbentengi dari siksa neraka dan dijanjikan masuk surga. Dalam hadits lainnya, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“Siapa yang mendidik dua anak perempuan hingga ia dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia ….” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendekatkan jari jemarinya. (HR. Muslim no. 2631). Artinya, begitu dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
BACA JUGA:Rahasia Memuliakan Anak Perempuan
Lihatlah bagaimana Islam memuliakan anak perempuan dan memberi ganjaran khusus bagi orang tua yang dengan tulus menyayangi anak perempuan mereka. Semoga Allah senantiasa memberikan kita keturunan yang shalih dan shalihah. []
https://www.islampos.com/ini-loh-keutamaan-mendidik-anak-perempuan-109420/
Kau Diberikan Rezeki karena Ada Orang Lain yang Kau Santuni
by Rifki M Firdaus
Foto Ilustrasi: Islampos DI zaman Nabi SAW, ada dua orang bersaudara. Yang satu selalu menyertai nabi untuk mencari ilmu, sedangkan yang lain sibuk bekerja.
Lalu, saudara yang bekerja mengadukan saudaranya kepada Nabi SAW. Nabi SAW bersabda, “لعلك ترزق به” barangkali rezeki yang diberikan kepadamu adalah karena dia.
BACA JUGA: Rezeki Seret? Ini 8 Penyebabnya (1)
Hadist di atas diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Anas ra.
Adapun fiqhul hadist yang bisa kita simpulkan adalah:
1. Allah selalu menjamin rezeki seseorang yang membantu saudaranya untuk menuntut ilmu.
2. Islam membolehkan memberikan zakat kepada penuntut ilmu dimana mengharuskan ia total dalam menuntutnya sehingga ia tidak bisa mencari nafkah.
3. Boleh jadi rezekimu mengalir dengan derasnya sekarang, karena ada yatim yang engkau sekolahkan, anak dan istri yang engkau nafkahi serta kaum dhuafa yang senantiasa kau santuni.
BACA JUGA: Jangan Pikirkan Rezeki Orang, Pikirkan Amal Kita Sudah Sebesar Apa, Bray
Nabi SAW menuturkan dalam sebuah kata mulianya, “إنما ترزقون وتنصرون بضفائكم” Sesungguhnya kamu diberikan rezeki dan mendapatkan pertolongan disebabkan orang-orang lemah di sekelilingmu. []
Kau Diberikan Rezeki karena Ada Orang Lain yang Kau Santuni - Islampos
Dua treler terbakar, Lebuhraya PLUS sesak 8km
Abd Razak Mohd Ali, Astro Awani |
Mac 24, 2019 17:34 MYT
IPOH: Dua buah treler terbakar di KM257 Lebuhraya Utara Selatan (PLUS) arah selatan sebelum Terowong Menora pada Ahad.
Kebakaran menyebabkan kesesakan lebih lapan kilometer ketika pengguna jalan raya mula pulang ke ibu negara selepas cuti hujung minggu.
Bagaimanapun, tiada mangsa yang tercedera.
Kebakaran dua treler di KM257 Lebuhraya PLUS pada Ahad.
Anggota Bomba cuba memadamkan api menggunakan buih.
Kebakaran dua treler itu tidak melibatkan apa-apa kecederaan.
http://www.astroawani.com/berita-malaysia/dua-treler-terbakar-lebuhraya-plus-sesak-8km-202028
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2019/03/kehidupan-dan-cabarannya-9291.html