Kedamaian Negara Islam Menjadi Racun Kepada Orang Kafir 9212
Imarah Afghanistan: Penarikan Seluruh Tentara Asing Adalah Kunci Perdamaian
Sabtu, 2 Maret 2019 14:35
Foto: Juru bicara Imarah Islam Afghanistan (Taliban) Suhail Shaheen.
KIBLAT.NET, Kabul – Juru bicara Biro Politik Taliban di kantor perwakilan di Qatar menyampaikan bahwa perang di Afghanistan akan berakhir, dan pejuang-pejuang mujahidin Taliban akan bergabung ke dalam unit-unit militer Afghan apabila kedua pihak yang tengah bernegosiasi saat ini sepakat dengan penarikan pasukan asing dari Afghanistan. Hal itu dikatakan oleh Suhail Shaheen dalam sebuah konpers dengan para wartawan di Doha.
Pekan ini, negosiasi putaran kelima antara Imarah Islam (Taliban) dengan AS berlangsung di Doha, Qatar. Pendiri sekaligus wakil pemimpin Taliban yang sudah gugur, Mullah Omar, turut hadir dalam perundingan damai. Di pihak AS, delegasi dipimpin oleh utusan khusus Washington, Zalmay Khalilzad.
Shaheen menambahkan pembicaraan antara Taliban dengan pemerintah Kabul merupakan urusan internal bangsa Afghan. Dan, Taliban saat ini sedang bernegosiasi dengan AS tentang isu penarikan mundur pasukan asing dari Afghanistan.
“Jika penjajahan bisa diakhiri, seluruh pasukan asing ditarik keluar dari Afghanistan, dan terbentuk pemerintahan Islam yang inklusif oleh bangsa Afghan, saya kira sudah tidak perlu lagi ada operasi militer maupun perang. Sehingga, perdamaian abadi bisa terwujud di seluruh negeri, semua anggota militer dan rakyat (pejuang-pejuang) kami, mereka bisa bergabung dengan tentara nasional,” kata Shaheen.
Shaheen mengatakan pembicaraan langsung pemerintah Afghan dengan Taliban merupakan urusan internal yang harus diselesaikan oleh orang Afghan sendiri. Dan bahwa mereka sedang mendiskusikan beberapa isu eksternal termasuk soal penarikan pasukan asing dan jaminan kepada AS bahwa Afghanistan bukan ancaman bagi mereka.
Shaheen mengatakan pembicaraan langsung pemerintah Afghan dengan Taliban merupakan urusan internal yang harus diselesaikan oleh orang Afghan sendiri. Dan bahwa mereka sedang mendiskusikan beberapa isu eksternal termasuk soal penarikan pasukan asing dan jaminan kepada AS bahwa Afghanistan bukan ancaman bagi mereka.
BACA JUGA Imarah Afghanistan: Perjuangan Kami Tanpa Hutang Budi
“Seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tidak ada capaian besar yang bisa kita raih selain menghentikan perang dan pembunuhan,” kata Maulawi Qalamuddin, mantan anggota kabinet di era Taliban tahun 1996 s/d 2001. “Negosiasi berlangsung dengan baik, dan sejauh ini belum ada kesepakatan final. Pertama, harus ada keputusan dari mereka untuk menarik pasukan asing, baru kemudian kita bisa berdiskusi tentang isu-isu lainnya,” kata Sayed Akbar Agha, ketua Dewan Penyelamat Afghanistan.
TITIANManhaj‘La Ilaha Illallah’, Ideologi Kebangkitan Islam 23 Februari 2019
ProfilIbnul Mubarok, Menghabiskan Umur di Medan Ilmu dan Jihad 16 Februari 2019
ManhajStrategi Politik Firaun 14 Februari 2019
ManhajSistem Politik Jahiliyah, Sumber Kerusakan dan Penindasan 12 Februari 2019Menurut sumber-sumber yang terkait dengan negosiasi di Qatar bahwa selama 3 hari pertama kelompok kerja dari Taliban dan AS fokus pada penyusunan draft tentang penarikan pasukan asing dan jaminan pasca penarikan pasukan tersebut bahwa Afghanistan tidak akan digunakan sebagai basis yang mengancam negara Amerika dan negara-negara lainnya.
Masih menurut sumber yang sama, selanjutnya diharapkan kedua pihak akan membuat keputusan pada hari Kamis terkait dua isu pokok tersebut, kemudian berikutnya dilanjutkan dengan pembicaraan mengenahi gencatan senjata, dan langkah untuk memulai dialog internal antara pemerintah Afghan dengan Taliban.
Sumber: Tolonews
Redaktur: Yasin Muslim
BERITA TERKAITMemori Kekalahan Soviet di Afghanistan Sabtu, 2 Maret 2019 13:47Imarah Afghanistan-AS Berunding, Rezim Kabul Dianggap Tak Inginkan Perdamaian Kamis, 28 Februari 2019 22:29Imarah Afghanistan: Perjuangan Kami Tanpa Hutang Budi Kamis, 28 Februari 2019 16:20Negosiasi Kelima Imarah Afghanistan-AS Masuki Hari Ketiga Kamis, 28 Februari 2019 09:26Fokus AS Bicara Kesepakatan Damai, Bukan Penarikan Pasukan di Afghanistan Rabu, 13 Februari 2019 17:06
Imarah Afghanistan: Penarikan Seluruh Tentara Asing Adalah Kunci Perdamaian - Kiblat
TERPOPULERKhutbah Jumat: Tiga Golongan yang Dimurkai Allah Kesaksian Mengejutkan Imam Besar Istiqlal tentang Amrozi Putri Gus Dur Klaim RUU P-KS Rekomendasi Ulama Khutbah Jumat: Tiga Wasiat Al-Quran Ketika Kaum Muslimin Lemah Khutbah Jumat: Beribadah Demi Mendapatkan Materi Dikenal Sebagai Oposan, Rocky Gerung Malah Dukung Caleg PDIP Ini Alasan Facebook Blokir Akun Abu Janda PSI Ingin Hapus Peraturan Pendirian Rumah Ibadah, Hamdan Zoelva: Itu Wacana Ngawur Immanuel Ebenezer Bukan Pertama, Ini Daftar Pendukung Jokowi yang Dipolisikan
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2019/03/kedamaian-negara-islam-menjadi-racun.html